TRIBUNTRAVEL.COM - Bule yang traveling di Bali lagi-lagi bikin ulah.
Kali ini, viral seorang bule nekat terobos masuk ke Jalan Tol Bali Mandara.

Bukan dengan kendaraan, melainkan berjalan kaki.
Padahal jalan tol tentu saja bukan untuk digunakan pejalan kaki.
Baca juga: Bule Sembarangan Nenggak Alkohol Sambil Kendarai Motor di Bali, Sosoknya Dicari Polisi
Kabarnya, bule ini sebelumnya sempat membuat keributan di wilayah Banjar Ambengan Pesanggaran.
Setelah itu yang bersangkutan berjalan kaki menuju dan masuk ke Jalan Tol Bali Mandara pada Sabtu (15/7/2023) sekira pukul 18.30 Wita.
Aksi tersebut tentu saja tak hanya membahayakan bule itu sendiri, tapi juga pengendara pengguna jalan tol.
Bule yang tak disebutkan namanya itu nggak cuma berjalan di tengah.
Dia mencoba memberhentikan pengendara yang lewat.
Assistant Manager Risk and Quality Management and Corporate Communication PT Jasamarga Bali Tol (JBT), I Wayan Purwajaya, mengatakan bahwa begitu mengetahui adanya kejadian tersebut, petugas langsung menindaklanjutinya.
Namun, petugas tidak mau terlalu agresif karena mempertimbangkan aspek keselamatan, baik bule itu, petugas, maupun pengguna jalan tol.
“Sebelum memasuki gerbang Benoa, petugas kami di JBT dibantu PJR Induk VI dan Polsek Benoa sesungguhnya sudah bergerak melakukan upaya pengamanan,” kata Wayan Purwajaya kepada TribunBali, Minggu (16/7/2023).
“Namun, karena terus saja mengelak, berontak, dan membahayakan maka atas pertimbangan keselamatan bersama, petugas memilih untuk melakukan langkah tidak biasa,” imbuhnya.
Langkah tidak biasa yang dimaksud adalah mengawal atau mengikuti yang bersangkutan hingga keluar dari jalur tol melalui ujung tol Nusa Dua.
“Jadi dia sebenarnya sempat dicegat oleh petugas, tapi dia berontak. Daripada berisiko terhadap keselamatan dirinya ataupun pengguna jalan lain, jadi petugas terpaksa ikut jalan kaki hingga Nusa Dua,” ujarnya.
Satu orang petugas di depan bule membawa bendera sebagai tanda pemberitahuan lebih berhati-hati kepada para pengendara yang melintas, sedangkan satu orang lagi di belakangnya untuk menghalau.
“Jadi kurang lebih sekitar 8 kilometer petugas kami ikut jalan kaki,” ucapnya.
Baca juga: Gading dan Gisel Kompak Liburan ke Bali Bareng Gempi, Kunjungi Beach Club Milik Raffi Ahmad
Bule Pukuli Warga di Nusa Penida Bali, Ternyata Gegara Pindahkan Posisi Motor

Aksi bule yang bikin onar di Bali bukan pertama kalinya terjadi.
Sebelumnya, sempat terjadi pemukulan warga oleh turis asing.
Di mana kejadiannya sendiri berlangsung sekira pukul 18.30 WITA di sekitar objek wisata Pantai Kelingking, Sabtu (24/6/2023).
Sebelum kejadian, ada dua orang WNA datang dan hendak berwisata sambil membawa kendaraan motor dengan merek Yamaha Lexy hijau.
Saat kedatangannya di pantai, bule itu mengenakan celana pendek biru dan bertelanjang dada.
Sementara pakaiannya ditanggalkan dan dijadikan sebagai ikat kepala.
Setibanya di Pantai Kelingking, bule itu langsung memarkirkan kendaraannya di depan warung adik dari korban.
"Korban menegur WNA tersebut untuk tidak parkir di depan warungnya. Namun, WNA tersebut tidak menghiraukan dan langsung pergi menuju ke pantai," ujar Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, dikutip dari TribunBali.
Lantaran tak digubris, I Komang Ariyadi lantas memindahkan motor dua bule tepat di sebelah warung.
Kemudian sekira pukul 16.00 WITA, kedua WNA yang parkir sembarangan tiba-tiba menghampiri korban.
Pada momen itu kedua WNA sempat menanyakan terkait alasan korban memindahkan motor.
Baca juga: Toya Devasya Hot Spring Waterpark Bali: Lokasi, Harga Tiket Masuk, Jam Buka, dan Daya Tarik
Menjawab hal itu, I Komang Ariyadi menjelaskan bahwa wisatawan memang dilarang untuk parkir di area warung.
Namun, bule itu justru tak terima dan sempat marah-marah.
WNA itu bahkan sempat memaki-maki I Komang Ariyadi hingga melayangkan sejumlah pukulan.
"WNA itu tidak terima, dan justru marah-marah dan memaki dengan menggunakan Bahasa Inggris," jelas Ida Bagus Putra Sumerta.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Rainbow Journey, Tempat Wisata Baru di Bali, Punya Lebih dari 40 Wahana Permainan
Ida Bagus Putra Sumerta menjelaskan pemukulan oleh WNA itu dilakukan hingga 4 kali.
Aksi pemukulan itu juga dilakukan pada bagian dagu dan pipi, hingga membuat korban mengalami luka-luka.
Mirisnya lagi WNA yang melakukan aksi tak terpuji itu langsung meninggalkan Pantai Kelingking usai memukul korban.
Lantaran merasa tak terima, I Komang Ariyadi lantas pergi ke kantor polisi dan melaporkan tindakan tersebut.
Baca juga: Daftar 25 Pulau Terfavorit di Dunia versi Travel+Leisure, Bali Urutan Berapa?
I Komang Ariyadi membuat pengaduan ke Polsek Nusa Penida agar dapat segera ditindaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku.
Mendapat laporan itu, pihak kepolisian Nusa Penida lantas bertindak cepat.
Sebagai pihak keamanan, Polsek Nusa Penida kemudian meminta keterangan korban dan saksi terkait insiden yang terjadi.
Setelah itu pelaporan korban diproses lagi dengan cara melakukan visum, serta pelaku pun segera diburu.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Viral Bule Jalan Kaki di Tol Bali Mandara! Petugas Ikuti Berjalan 8 Km hingga Keluar Tol.
Simak artikel lainnya seputar Bali di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.