lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang penumpang kapal pesiar jatuh ke laut pada Senin (31/8/2023).
Insiden tersebut terjadi pada seorang penumpang kapal pesiar Royal Caribbean Spectrum of the Seas.
Penumpang dilaporkan tersebut jatuh ke Selat Singapura saat kapal sedang berlayar.
Dilansir TribunTravel dari Channel News Asia, upaya pencarian yang dikoordinasikan oleh Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim (MRCC) sedang dilakukan.
Baca juga: Kisah Tragis Remaja Lompat ke Laut Penuh Hiu saat Rayakan Kelulusan di Kapal Pesiar
MRCC mendapat laporan tentang insiden tersebut sekitar pukul 07.50 waktu setempat saat kapal sedang dalam perjalanan ke Singapura.
MRCC telah mengeluarkan siaran keselamatan navigasi ke kapal-kapal di Selat Singapura dan kapal-kapal di pelabuhan untuk terus mencari orang yang hilang dan melaporkan setiap penampakan.
LIHAT JUGA:
Namun demikian, rincian penumpang yang hilang tidak diberitahukan.
Sekira pukul 22.30 waktu setempat, Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura (MPA) mengatakan bahwa kapal pesiar Royal Caribbean Spectrum of the Seas telah dibersihkan oleh pihak berwenang dan berlayar sesuai jadwal pada Senin malam.
Situs resmi Royal Caribbean menunjukkan sebuah rencana perjalanan kapal pesiar Spectrum of the Seas pukul 00.00 waktu setempat dengan tujuan Tokyo, Jepang dimulai pada 31 Juli 2023.
Baca juga: Penumpang Kapal Pesiar Ketahuan Pasang Kamera di Kamar Mandi, Rekam Ratusan Orang Tanpa Busana
Kapal pesiar tersebut akan melakukan pemberhentian di Vietnam dan Hong Kong,
Di sisi lain, situs pelacakan kapal Marine Traffic menunjukkan, pada pukul 22.30 waktu setempat, kapal pesiar sedang dalam perjalanan ke Nha Trang, Vietnam.
Royal Caribbean menambahkan bahwa awak kapal segera melakukan pencarian dan penyelamatan ketika ditemukan orang tersebut jatuh ke laut.
"Tim perawatan saat ini menawarkan bantuan dan dukungan kepada keluarga penumpang yang hilang," kata perusahaan itu.
Tak diketahui penumpang lain
Sementara itu, penumpang lain di kapal pesiar Spectrum of the Seas mengatakan bahwa mereka tidak menyadari seseorang telah jatuh ke laut sampai berita tersiar secara online.
Beberapa penumpang mengatakan kepada Channel News Asia bahwa ada beberapa halaman pengumuman bagi seorang wanita untuk melapor ke layanan tamu antara pukul 05.30 dan 06.30 waktu setempat.
Penumpang bernama Pedro Adrian Aguirre sudah bangun dan duduk di balkon kamarnya ketika mendengar pengumuman pertama.
Penumpang lain yang hanya ingin dikenal sebagai M Ori mengatakan bahwa ada beberapa pengumuman di kabin dan di seluruh kapal sekitar pukul 06.00 waktu setempat.
Baca juga: Tahun 2025, Kapal Pesiar Terbesar Disney Criuse Line Akan Berlayar di Kawasan ASEAN
M Ori memperkirakan, pengumuman itu dibuat dalam rentang waktu sekitar 30 menit.
"Karena kami telah melaju lebih dari 50 kali, kami tahu ada sesuatu yang tidak beres," ujar M Ori.
Kendati demikian, M Ori berharap proses pencarian segera memberikan hasil yang baik.
"Saya ingin berpikir bahwa jalur pelayaran melakukan prosedur yang benar untuk memungkinkan menemukan orang tersebut," ungkapnya.
Dia menambahkan bahwa penumpang tidak diberitahu tentang kejadian tersebut.
"Setelah pengumuman di kabin tidak ada lagi. Sepertinya tidak ada yang luar biasa dan kami hanya pergi untuk sarapan," ucap M Ori.
"Saya tidak tahu dan kami mengobrol dengan sekelompok besar 20 orang sebelum kami pergi, dan bahkan tidak ada yang menyebutkan sepatah kata pun tentang itu, kami tidak menyadarinya. Dan pastinya tidak diberitahu," imbuhnya.
Baca juga: Mewahnya Superyacht Tom Brady Rp 96 M, Kalahkan Kapal Pesiar Lamborghini Conor McGregor
Baca juga: Istri & Pacar Timnas Inggris Nginap di Kapal Pesiar Mewah saat Piala Dunia 2022, Biayanya Triliunan
Penumpang lain yang dihubungi Channel News Asia mengatakan dia tidak mendengar pengumuman tersebut karena sedang tidur.
Spectrum of the Seas merupakan kapal pesiar terbesar kelima di armada Royal Caribbean Intenational.
Spectrum of the Seas mulai berlayar untuk pertama kalinya pada 11 April 2022.
(TribunTravel.com/Sinta)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.