Breaking News:

Pria Pengangguran Nyamar Jadi Polisi Gadungan, Bertugas Sebagai Polantas Selama 2 Bulan

Seorang pria pengangguran di Rusia menyamar menjadi polisi lalu lintas setidaknya selama 2 bulan.

Flickr/Raymond Wambsgan
Seorang pria pengangguran di Rusia menyamar menjadi polisi lalu lintas setidaknya selama 2 bulan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria pengangguran di Rusia berhasil mewujudkan mimpinya menjadi polisi lalu lintas setidaknya selama 2 bulan.

Pira bernama Viktor itu mengenakan seragam polisi palsu dan berpatroli dengan inspektur lalu lintas.

Ilustrasi polisi. Seorang pria pengangguran di Rusia menyamar menjadi polisi lalu lintas setidaknya selama 2 bulan.
Ilustrasi polisi. Seorang pria pengangguran di Rusia menyamar menjadi polisi lalu lintas setidaknya selama 2 bulan. (Flickr/Paul Sableman)

Hal itu dilakukan Vktor karena bosan duduk-duduk sepanjang hari, mengingat kondisinya sebagai pengangguran.

Melansir Oddity Central, Viktor membeli seragam polisi yang terlihat sangat mirip dengan aslinya.

Baca juga: Video Viral di TikTok, Dokter Militer Nyamar Jadi Badut Mickey Mouse untuk Melamar Kekasih

Ia kemudian bergabung dengan barisan petugas penegak hukum di desa Pyatigorsky, Rusia.

Mengandalkan pakaian polisi lalu lintas, keterampilan akting yang hebat dan kepercayaan diri yang patut ditiru, Viktor berpatroli di jalanan Pyatigorsky.

VIktor bahkan secara aktif menghentikan pengemudi yang lalai dan mendidik mereka tentang berbagai peraturan lalu lintas.

Tidak jelas mengapa Viktor memilih profesi khusus ini, atau apakah dia benar-benar menerima suap dari pengendara selama layanan sukarela, tetapi kariernya berumur pendek.

Baca juga: Nyamar Jadi Wanita Tua, Seorang Pria Lempar Kue ke Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre

Dua bulan setelah bergabung dengan jajaran polisi lalu lintas, penyamarannya terbongkar.

Saat memeriksa rekaman di jalanan Pyatigorsky, pihak berwenang memperhatikan bahwa sebenarnya ada lima inspektur yang bertugas, meskipun catatan resmi hanya menyebutkan empat.

2 dari 3 halaman

Rekaman dari kamera tubuh petugas kelima juga hilang, dan ketika mencoba mengidentifikasi inspektur lalu lintas kelima, mereka menemukan bahwa dia bukan polisi.

a
Ilustrasi polisi. Seorang pria pengangguran di Rusia menyamar menjadi polisi lalu lintas setidaknya selama 2 bulan. (Flickr/crash71100)

Investigasi menunjukkan bahwa Viktor telah berpatroli dengan empat inspektur lalu lintas asli setidaknya lima kali sejak Mei, dan tidak ada dari mereka yang melaporkan keanehan tentang dirinya.

Polisi gadungan itu mengakui perbuatannya dan didakwa dengan pelanggaran lalu lintas, penggunaan seragam resmi secara ilegal, dan menghalangi pelaksanaan tugas polisi.

Kisah penyamaran unik juga terjadi beberapa waktu lalu.

Melansir Tribunnews.com, seorang penggemar Taylor Swift yang dirahasiakan identitasnya, membolos kerja untuk menonton konser Eras Tour di Stadion Paycor di Kota Cincinnati, negara bagian Ohio, Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Viral Lukisan Monalisa Dilempar Kue Oleh Pria yang Menyamar Jadi Nenek-nenek, Kok Bisa?

Ia mengajak putrinya, yang juga mengenakan selimut untuk menutupi tubuhnya dan kacamata ala hantu di video klip lagu Taylor Swift, Anti-Hero.

"Ada dua Swifties di sini yang ingin dirahasiakan namanya karena mereka izin sakit kepada bosnya," kata Annie Brown, reporter Local 12.

Mereka pergi ke Cincinnati dari Louisville dua hari lebih awal untuk mengantri semalaman dengan harapan mendapatkan beberapa merchandise dari tur tersebut.

"Mereka sudah berada di sini sejak 2.45 pagi," tambahnya.

Ilustrasi konser Taylor Swift di Levi's Stadium, Santa Clara, Amerika Serikat.
Ilustrasi konser Taylor Swift di Levi's Stadium, Santa Clara, Amerika Serikat. (Instagram @taylorswift)

Ia berharap tidak ada yang mengenali suaranya, terutama bosnya.

3 dari 3 halaman

"Rahasiamu aman bersamaku, dan saya pikir aman dengan semua orang di sini juga," kata reporter itu.

"Dapatkah kamu memberitahu saya apa arti Taylor Swift dalam hidup Anda? Dia pasti sangat berharga karena kamu di sini padahal izin sakit," tanya reporter Local 12.

Baca juga: 5 Kisah Wanita Inspiratif Sepanjang Masa, Rela Menyamar Jadi Pria Agar Bisa Keliling Dunia

"Ya, itu benar. Aku hampir menamai nama tengah anakku Taylor," kata penggemar itu, dikutip dari Billboard.

Penggemar Taylor Swift itu mengatakan dia mengantre di sana sejak pagi untuk merchandise berupa kaos oblong abu-abu.

Ia mengatakan dia sudah melihat konser Taylor Swift di Nashville, tapi membawa putrinya yang berusia 11 tahun ke pertunjukan sebagai pengalaman konser pertamanya pada hari Sabtu.

Hantu "Anti-Hero" adalah representasi visual dari bait pertama dari single Anti-Hero.

"When my depression works the graveyard shift. All of the people I've ghosted stand there in the room," bunyi lirik Anti-Hero yang dinyanyikan Taylor Swift saat hantu berselimut muncul di video klip.

Baca juga: Viral Pemeran Aquaman Beri Kejutan Penumpang, Nyamar Jadi Pramugara & Bagikan Minuman

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
RusiaPyatigorskypolisi
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved