Breaking News:

Pria Maling 200 Ribu Bungkus Cokelat Senilai Rp 600 Juta, Kabur Pakai Truk Curian

Belum lama ini, seorang pria dijatuhi hukuman penjara setelah mencuri 200.000 Cadbury Creme Eggs dari pabriknya.

Flickr/Sean
Ilustrasi Cadbury Creme Eggs yang rilis saat momen Paskah. Belum lama ini, seorang pria dijatuhi hukuman penjara setelah mencuri 200.000 Cadbury Creme Eggs dari pabriknya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pria yang dijuluki kelinci Paskah oleh polisi telah dijatuhi hukuman 18 bulan penjara karena mencuri 200.000 telur cokelat.

Pada 11 Februari 2023, Joby Pool yang berusia 32 tahun mencuri telur cokelat Cadbury Creme Eggs senilai Rp 600 juta.

Ilustrasi Cadbury Creme Eggs yang rilis saat momen Paskah. Belum lama ini, seorang pria dijatuhi hukuman penjara setelah mencuri 200.000 Cadbury Creme Eggs dari pabriknya.
Ilustrasi Cadbury Creme Eggs yang rilis saat momen Paskah. Belum lama ini, seorang pria dijatuhi hukuman penjara setelah mencuri 200.000 Cadbury Creme Eggs dari pabriknya. (Flickr/Mike Mozart)

Kala itu, Pool membobol pabrik pembuat Cadbury Creme Eggs dan kabur dengan truk curian.

Melansir CNN World, Kamis (27/7/2023), Cadbury Creme Eggs merupakan makanan edisi khusus yang dijual secara eksklusif saat momen Paskah.

Baca juga: Pencuri Kembalikan Patung yang Dicuri dari Kuil Kuno, Mengaku Selalu Mimpi Buruk dan Tak Nafsu Makan

Cadbury sendiri dimiliki oleh perusahaan makanan AS Mondelez International.

Pihaknya mengatakan bahwa mereka menjual 220 juta Creme Eggs di Inggris setiap tahun.

Pool dijatuhi hukuman penjara oleh Hakim Anthony Lowe selama satu setengah tahun di Shrewsbury Crown Court, Inggris.

Separuh dari hukuman itu akan dihabiskan di penjara dan separuh lainnya untuk lisensi, dengan enam bulan sebelumnya dalam tahanan dihitung dari waktunya di balik jeruji besi.

Pool sebelumnya mengaku bersalah atas pencurian, kerusakan kriminal dan mengemudi tanpa surat-surat resmi.

Pool menyetir traktor curian untuk menarik trailer penuh Cadbury Creme Eggs dari pabrik.

Baca juga: Petugas Bandara Maling Pesawat, Panik Terbang 5 Jam Nggak Tahu Cara Mendarat

2 dari 4 halaman

Dalam sidang pengadilan sebelumnya, pengacara Pool saat itu John McMillan mengatakan kepada pengadilan, “Dia menghentikan kendaraan ketika dia menyadari bahwa dia sedang diikuti."

"Dia menyadari bahwa permainannya sudah berakhir, dia menyadari polisi ada di belakangnya dan berhenti ketika sudah aman untuk melakukannya," imbuhnya.

a
Ilustrasi Cadbury Creme Eggs yang rilis saat momen Paskah. Belum lama ini, seorang pria dijatuhi hukuman penjara setelah mencuri 200.000 Cadbury Creme Eggs dari pabriknya. (Flickr/Marco)

McMillan menambahkan, "dia tidak memberikan perlawanan apa pun dan dia kemudian ditangkap."

Menuliskan tweet setelah penangkapan, Polisi West Mercia mengatakan mereka telah membantu menyelamatkan Paskah untuk penggemar Creme Egg.

Mereka menyebut insiden itu sebagai pencurian telur-travagent.

Kisah pencurian yang cukup aneh juga pernah terjadi di Inggris sebelumnya.

Seorang wanita harus berurusan dengan hukum setelah mencuri bunga dari kuburan bocah berusia 14 tahun.

Baca juga: Nyaris Diamuk Massa! Kronologi Sopir Diteriaki Maling gegara Tegur Emak-emak yang Serobot Jalan

Pelaku yang bernama Leanne Slater, 39, mencuri bunga di kuburan untuk kemudian dijual.

Leanne Slater pun harus menanggung sanksi akibat perbuatannya tersebut.

Melansir Mirror.co.uk, Leanne Slater tampak terisak-isak di pengadilan setelah hakim memutuskan hukuman penjara baginya.

3 dari 4 halaman

Ia diketahui mencuri bunga dari pemakaman Durham Road di Stockton-on-Tees County Durham, Inggris pada 7 Juni tahun 2022 lalu.

Leanne Slater sempat membantah mencuri karangan bunga tersebut meski aksinya terekam di CCTV.

Pengadilan Teesside Magistrates mendengar bahwa dia bermaksud untuk menjual bunga yang dicurinya itu.

Ibu sang bocah, Donna Dixon, 45, mengunjungi pemakaman pada sore yang sama untuk memberikan penghormatan kepada putranya Keiran, yang meninggal mendadak pada tahun 2012 dalam usia 14 tahun.

Dia ditemani oleh orang-orang terkasih, yang berbagi cerita dan meletakkan bunga segar untuk menandai sepuluh tahun sejak kematian Keiran.

Ilustrasi bunga di kuburan. Belum lama ini, seorang wanita dipenjara setelah mencuri bunga dari kuburan bocah berusia 14 tahun.
Ilustrasi bunga di kuburan. Belum lama ini, seorang wanita dipenjara setelah mencuri bunga dari kuburan bocah berusia 14 tahun. (Flickr/Acabashi)

Teman masa kecil Keiran, Jessica Hart, mengatakan kepada pengadilan bahwa dia menerima pesan Facebook tidak lama setelah kunjungannya ke kuburan.

Pesan tersebut berisi foto Leanne Slater membawa dua karangan bunga yang ditinggalkan untuk Keiran.

Dia kemudian dikirimi CCTV dan kemudian diserahkannya ke Donna yang langsung bertindak cepat.

Baca juga: Telur Paskah Tertua di Dunia Disimpan 62 Tahun, Sang Pemilik: Terlalu Cantik untuk Dimakan

Donna berhasil mengidentifikasi lokasi dari keberadaan Leanne Slater melalui foto yang dikirim dan pergi untuk menemukannya.

"Donna Dixon kemudian menghadiri lokasi dan menemui terdakwa dan menahannya sampai polisi tiba. Dia mengenakan pakaian yang sama dengan wanita yang digambarkan meninggalkan kuburan dengan membawa bunga," kata Jaksa Anne Mitchell di pengadilan.

4 dari 4 halaman

Memberikan bukti, Dixon mengatakan ketika dia melihat foto yang didapatkannya, ia langsung mencari pelaku.

"Saya melihatnya mengenakan mantel yang sama dan keluar dan menghadapinya. Dia hanya menyangkal dia berada di dekat makam," ujar Dixon.

Pada hari Selasa (9/5/2023), Leanne Slater berdebat dengan hakim dan terisak saat pengadilan mendengar bahwa dia juga melanggar hukuman percobaan dari pelanggaran sebelumnya.

Jaksa Uzma Khan mengatakan bahwa Leanne Slater pernah mencoba mencuri tas tangan seorang wanita tua saat berbelanja di Hartlepool pada 10 April 2023.

Wanita berusia 58 tahun, yang diserang di tempat parkir mobil dekat toko Fen, di Hartlepool, mengalami ruam dan sakit pinggul setelah dia ditarik ke lantai dan diseret.

Dalam video saat momen dirinya penjara, Leanne Slater berkata, "Maukah kamu berhenti mengatakan dia sudah tua. Dia belum 90 tahun!"

Hakim Christopher Smith membungkam Leanne Slater dengan mengatakan kepadanya, "Mengambil bunga dengan berani dari kuburan adalah hal yang sangat kejam untuk dilakukan. Ini adalah kasus yang menyedihkan. Bisa dibayangkan betapa sedihnya dia ketika meninggalkan bunga di kuburan."

"Dan betapa banyak kesengsaraan yang kau timbulkan ketika mencuri bunga-bunga itu. Kau hanya memandanginya dan berpikir, 'Aku bisa menjualnya. Aku bisa mendapat sedikit uang.'

"Kamu pikir kamu akan membantu dirimu sendiri untuk mengambil tas tangan itu dan kamu menyeret korban keduamu ke sana kemari. Kamu membuatnya terguncang dan dalam tingkat kesengsaraan juga," ungkapnya.

Leanne Slater dijatuhi hukuman penjara 3 tahun 10 bulan karena pencurian bunga, percobaan perampokan dan pelanggaran perintah hukuman percobaan.

"Mencuri apa pun itu tidak baik, tetapi dari kuburan itu menjijikkan," kata Dixon kepada Teesside Live setelah sidang pengadilan Leanne Slater.

Dia menambahkan bahwa insiden itu membuatnya muak dan bahwa semua orang tahu dari mana bunga itu berasal karena putranya adalah anak laki-laki yang populer.

Pada tahun 2015, pohon peringatan yang ditanam di makam Keiran juga diyakini sengaja dipatahkan menjadi dua dalam insiden lain.

Baca juga: 9 Fakta Unik Telur Paskah yang Selalu Dihias dengan Cat Warna-warni

(TribunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
InggrisCadburycokelatPaskah Peter Gadiot Mochaccino Taz Skylar Simon Hooper Anne Boleyn Rishi Sunak
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved