TRIBUNTRAVEL.COM - Para pengguna Twitter, ucapkan selamat tinggal pada logo burung yang ikonik!
Elon Musk telah mengumumkan bahwa ikon burung Twitter yang lekat dengan warna biru akan segera diganti.

Nantinya, ikon Twitter diganti dengan huruf pilihan Elon Musk, yakni "X".
Sejak diakusisi Elon Musk, Twitter memang mengalami banyak perubahan.
Baca juga: Viral Foto Elon Musk Sedang Mencium Robot Humanoid, Ternyata Buatan AI
Elon Musk bahkan tak takut untuk merubah logo Twitter yang sudah melekat selama satu dekade.
Melansir People.com, Elon Musk mulai terbuka dengan konsep saat mengubah wana dasar Twitter dari biru menjadi hitam.
Ia juga memberikan beberapap petunjuk bahwa ke depannya bakal ada perubahan besar di Twitter.
Dalam cuitnya, Elon Musk mengunggah bocoran desain baru ikon Twitter.
Ia menampilkan foto ikon burung Twitter berwarna putih dengan latar berwarna hitam.
Baca juga: Dianggap Rugikan Perusahaan, Elon Musk Berencana Hapus Layanan Makan Gratis di Kantor Twitter
"Seperti ini tapi X. Untuk mewujudkan ketidaksempurnaan dalam diri kita semua yang membuat kita unik,” kata Elon Musk tentang konsep desain.
Ia kemudian menulis tweet, bertuliskan "segera kami akan mengucapkan selamat tinggal pada merek twitter dan, secara bertahap, semua burung."

"Jika logo X yang cukup bagus dipasang malam ini, kami akan membuatnya ditayangkan di seluruh dunia besok," tambahnya .
Dalam obrolan akhir pekan ini, Elon Musk ditanya apakah logo Twitter akan berubah.
Ia menjawab bahwa "itu seharusnya sudah dilakukan sejak lama."
Elon Musk bercanda tentang afinitasnya yang jelas untuk huruf "X," men-tweet , "tidak yakin petunjuk apa yang memberikannya, tapi saya suka huruf X."
Baca juga: Turki Tolak Bantuan Layanan Internet dari Elon Musk Pasca-Gempa Magnitudo 7,8
Logo perusahaan saat ini, yang populer disebut Twitter Bird, telah mengalami metamorfosis sejak peluncuran Twitter tahun 2006.
Awalnya bernama "Larry the Bird", diungkap oleh mantan direktur kreatif Twitter, Doug Bowman.
“Twitter adalah burungnya, burungnya adalah Twitter,” kata Bowman saat pengenalan desain ulang.
Ia menambahkan bahwa itu adalah "representasi terakhir dari kebebasan, harapan, dan kemungkinan tanpa batas."
Pengumuman Elon Musk tentang transisi "bertahap" ke logo "X" muncul setelah Twitter mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap Meta.

Hal itu dilakukan Twitter lantara perusahaan induk Facebook dan Instagram meluncurkan Threads, jaringan media sosial baru berbasis teks.
Twitter milik Elon Musk menuduh Meta memburu mantan karyawan Twitter untuk mmebuat aplikasi peniru Twitter, menurut surat yang dilayangkan.
Baca juga: Elon Musk Resmi Tak Hapus Akun Twitter yang Lacak Jet Pribadinya: Hormati Kebebasan Berbicara
Dalam surat tersebut, Alex Spiro, seorang pengacara untuk Twitter, menuduh CEO Meta Mark Zuckerberg erlibat dalam "penyalahgunaan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya secara sistematis, disengaja, dan melanggar hukum."
Twitter mengklaim Meta mempekerjakan belasan mantan karyawan Twitter yang memiliki dan terus memiliki akses ke rahasia dagang Twitter dan informasi rahasia lainnya.
Twitter menuduh karyawan memiliki kewajiban berkelanjutan"ke Twitter dan menyimpan dokumen dan perangkat elektronik Twitter dengan tidak benar.
Meta "sengaja" menugaskan karyawan ini untuk mengembangkan Threads dengan maksud khusus agar mereka menggunakan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya untuk mempercepat pengembangan Threads.
Menurut Twitter, Meta diduga melanggar undang-undang negara bagian dan federal serta kewajiban berkelanjutan karyawan yang dicurigai ke Twitter.
Perusahaan dilaporkan "bermaksud untuk menegakkan hak kekayaan intelektualnya secara ketat."
Perusahaan Musk mengklaim "memiliki semua hak" untuk mencari "pemulihan perdata dan ganti rugi tanpa pemberitahuan lebih lanjut untuk mencegah retensi, pengungkapan, atau penggunaan kekayaan intelektualnya lebih lanjut oleh Meta."
Baca juga: Elon Musk vs Mark Zuckerberg Makin Memanas, Italia Tawarkan Colosseum Jadi Lokasi Pertarungan
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.