Breaking News:

Penumpang Ambil Alih Pesawat saat Pilot Sakit di Tengah Penerbangan & Berhasil Mendarat Darurat

Seorang penumpang tiba-tiba ambil alih pesawat gara-gara pilot alami keadaan darurat medis, akibatnya pesawat sempat alami kecelakaan.

Unsplash/Mitsuo Komoriya
Ilustrasi pesawat yang lepas landas. Baru-baru ini dunia penerbangan dibuat heboh dengan aksi penumpang ambil alih pesawat gara-gara pilot dalam kondisi darurat medis. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Heboh aksi seorang penumpang mendadak ambil alih kendali pesawat saat mengudara.

Bukan tanpa alasan, hal itu ia lakukan lantaran pilot dalam pesawat yang ia tumpangi sedang dalam kondisi darurat medis.

Ilustrasi pesawat yang lepas landas. Baru-baru ini dunia penerbangan dibuat heboh dengan aksi penumpang ambil alih pesawat gara-gara pilot dalam kondisi darurat medis.
Ilustrasi pesawat yang lepas landas. Baru-baru ini dunia penerbangan dibuat heboh dengan aksi penumpang ambil alih pesawat gara-gara pilot dalam kondisi darurat medis. (Pascal Meier /Unsplash)

Bermodal pengetahuan minim, penumpang melakukan pendaratan darurat.

Akibatnya pesawat sempat mengalami kecelakaan hingga membuat penumpang luka-luka.

Baca juga: Viral Wanita Dihujat gegara Pamer Aksi Pacar Rela Tidur di Lantai Pesawat, Kok Bisa?

Dikutip dari NDTV, Senin (17/7/2023) insiden ini diketahui terjadi pada penerbangan sebuah pesawat kecil.

Di mana pada momen itu pesawat tersebut tiba-tiba mendarat di sebuah pulau di Massachusetts, Amerika Serikat pada Sabtu (15/7/2023).

TONTON JUGA:

Insiden penerbangan berlangsung saat sore hari tepatnya di dekat Bandara Martha's Vineyard di West Tisbury, Massachusetts.

Dalam penerbangan itu seorang pilot laki-laki 79 dilaporkan mengalami keadaan darurat selama pendekatan terakhir pesawat, kata Kepolisian Negara Bagian Massachusetts.

"Kecelakaan itu mengakibatkan pendaratan keras di luar landasan pacu yang menyebabkan sayap kiri pesawat patah menjadi dua," kata polisi negara bagian.

2 dari 4 halaman

Meski sempat terjadi insiden kecelakaan, polisi tidak membeberkan identitas dari pilot dan penumpang.

Namun pihaknya mengonfirmasi kalau kedua orang di pesawat kini sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Sementara itu pilot yang sakit diterbangkan ke rumah sakit Boston karena sudah dalam kondisi yang mengancam jiwa.

Baca juga: Terbang 37 Menit, Pesawat Lion Air JT-803 Rute Makassar-Surabaya Putar Balik

Ilustrasi pesawat yang lepas landas. Baru-baru ini dunia penerbangan dibuat heboh dengan aksi penumpang ambil alih pesawat gara-gara pilot dalam kondisi darurat medis.
Ilustrasi pesawat yang lepas landas. Baru-baru ini dunia penerbangan dibuat heboh dengan aksi penumpang ambil alih pesawat gara-gara pilot dalam kondisi darurat medis. (Emanuel /Unsplash)

Polisi juga mengatakan bahwa penumpang wanita yang mengambil alih pesawat tidak mengalami luka.

Saat ini penumpang itu telah dibebaskan dari rumah sakit setempat dan kembali ke kediamannya.

Menurut keterangan polisi pesawat dalam insiden itu merupakan pesawat Piper Meridian 2006.

Dilaporkan pesawat awalnya berangkat dari Westchester County, New York, pada Sabtu sore.

Sementara itu pilot dan penumpang keduanya merupakan penduduk dari Connecticut, kata polisi.

Baca juga: Cerita Cewek Dapat Gebetan Baru saat Naik Pesawat, Bermodal Nulis Pesan Singkat di Tisu

Viral Penumpang Batik Air Ngamuk Pecahkan Jendela Pesawat, Pihak Maskapai Angkat Bicara

Pesawat Batik Air tampak dari jendela kabin. Penumpang Batik Air ditangkap gara-gara ngamuk dan memecahkan jendela pesawat dalam penerbangan Jakarta-Gorontalo.
Pesawat Batik Air tampak dari jendela kabin. Penumpang Batik Air ditangkap gara-gara ngamuk dan memecahkan jendela pesawat dalam penerbangan Jakarta-Gorontalo. (Instagram.com/@batikair)

Berbicara soal penerbangan, di Indonesia kelakuan buruk penumpang pesawat baru-baru ini ditemui dalam penerbangan Batik Air.

3 dari 4 halaman

Maskapai Batik Air yang dijadwalkan terbang Jakarta-Gorontalo belum lama ini mengalami sebuah insiden penerbangan.

Hal itu terjadi lantaran ada seorang penumpang ngamuk yang bikin heboh seisi kabin.

Seorang penumpang diketahui ngamuk dan memecahkan jendela pesawat ketika Batik Air sedang mengudara.

Kejadian itu pun direkam oleh penumpang lain yang berada di penerbangan yang sama.

Melalui video viral di TikTok yang diunggah oleh akun @ismetishak0, pada Rabu (12/7/2023), gara-gara penumpang ngamuk ini pesawat terpaksa harus putar balik.

Baca juga: 5 Fakta Penumpang Rusak Jendela Pesawat, Pilot Putuskan Putar Balik & Pelaku Terancam Denda Rp 2,5 M

Karena suasana tak kondusif dan demi keamanan penerbangan, pilot Batik Air memutuskan kembali ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).

Sedangkan penumpang langsung dibawa oleh petugas keamanan (Aviation Security) untuk pemeriksaan serta penanganan lebih lanjut.

Dalam video tersebut, si perekam tidak menunjukkan rekaman saat penumpang memecahkan kaca.

Si perekam hanya menunjukkan suasana di dalam pesawat lalu menyematkan foto kaca pecah.

Kemudian di keterangan video, si perekam menulis apa yang terjadi dengan penerbangan tersebut.

4 dari 4 halaman

"Viral penumpang merontak dalam pesawat tujuan Cgk-Gorontalo sudah 15 menit di udara memecahkan jendela kaca Batik Air ID 242 diamankan kepolisian," tulis akun tersebut.

Baca juga: Penumpang Sekeluarga Nekat Lompat dari Garbarata Kejar Penerbangan Selanjutnya, Begini Kronologinya

Lalu seperti apa penjelasan dari pihak Batik Air?

Terkait video tersebut, Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro membenarkan.

Menurut Danang ada seseorang yang berusaha memecahkan jendela pesawat saat penerbangan Batik Air ID-6242 rute Jakarta-Gorontalo.

Kejadian tersebut menurut Danang terjadi pada Rabu (12/6/2023).

Meski demikian, Danang tidak bisa memastikan apakah video yang viral tersebut adalah video saat kejadian.

Pihaknya menjelaskan, Batik Air ID 6242, mulanya berangkat pukul 03.55 WIB dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta (CGK) dan dijadwalkan tiba di Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo pukul 08.00 WITA.

"Sekitar 30 menit setelah lepas landas, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara asal (return to base)," kata Danang kepada Kompas.com, Kamis (13/7/2023).

Pilot memutuskan kembali karena ada penumpang berinisial MS (25 tahun) yang duduk di kursi nomor 24C berperilaku tidak tenang dan merusak lapisan mika penutup jendela pesawat.

Danang mengatakan, kru yang bertugas kemudian melakukan sejumlah prosedur penanganan standar bagi penumpang tersebut dengan berupaya menenangkan MS, namun tak berhasil.

Oleh karena itu, pilot kemudian memutuskan untuk kembali ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.

"Pesawat Batik Air mendarat dengan normal, dan setelah mendarat, tamu MS langsung dibawa oleh petugas keamanan (Aviation Security) untuk dilakukan pemeriksaan serta penanganan lebih lanjut," katanya.

Danang mengatakan, penerbangan ID-6242 kemudian mengudara kembali memakai pesawat Airbus 320-200 dengan registrasi PK-BKL pada pukul 09.09 WIB dan mendarat di Bandar Udara Djalaluddin pada pukul 13.00 WITA.

Danang menyampaikan, penumpang yang berperilaku tidak pantas, mengancam keamanan penerbangan atau merusak peralatan dan perlengkapan di pesawat dianggap membahayakan penerbangan atau penumpang yang tidak disiplin.

Tindakan seperti itu kata dia, bisa mengganggu keamanan, ketertiban, dan kenyamanan seluruh penumpang dan awak pesawat.

Selain itu, tindakan tersebut berisiko serius bagi keselamatan penerbangan.

Menurutnya hukuman dan sanksi bagi penumpang yang merusak peralatan dan perlengkapan di pesawat diatur oleh peraturan yang berlaku.

Menurut Undang-Undang Penerbangan Nomor 1 Tahun 2009, tindak pidana di dalam pesawat udara selama penerbangan dapat mencakup:

* Perbuatan asusila

* Pelanggaran ketertiban dan ketentraman dalam penerbangan

* Pengambilan atau kerusakan peralatan pesawat udara

* Pengoperasian peralatan elektronika yang mengganggu navigasi penerbangan yang dapat membahayakan keamanan dan keselamatan penerbangan.

Danang mengatakan, sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana di dalam pesawat udara selama penerbangan bisa dipidana penjara atau pidana denda sesuai dengan tindak pidana yang dilakukan.

Pidana penjara yang diberlakukan bisa berkisar antara 1 hingga 15 tahun penjara, sedangkan pidana denda minimal Rp 100 juta dan maksimal Rp 2,5 miliar.

"Batik Air menghimbau seluruh penumpang untuk mengikuti peraturan dan tata tertib penerbangan yang berlaku, serta menjaga etika dan perilaku yang baik selama perjalanan," tandasnya.

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal berita viral di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Amerika SerikatMassachusettsInsiden Penerbanganpesawatpilot Quincy Jones Pager (Beeper) Yeti Airlines Batik Air Brittney Griner
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved