TRIBUNTRAVEL.COM - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) rencananya tahun ini akan resmi beroperasi.
Secara penuh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal beroperasi pada Oktober 2023 mendatang.

Lalu, bagaimana nasib KA Argo Parahyangan yang tergantikan karena adanya transportasi baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung?
Melansir Kompas.com, Kamis (7/7/2023), Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan Kereta Api (KA) Argo Parahyangan tetap beroperasi.
Baca juga: Cara Dapat Tiket Gratis Kereta Cepat Jakarta Bandung, Bakal Diuji Coba Mulai 18 Agustus 2023
Nasib KA Argo Parahyangan
KA Argo Parahyangan tetap beroperasi meskipun secara penuh pada bulan Oktober 2023 Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan beroperasi.
Tonton juga:
"(KA Argo Parahyangan) tetap berjalan," ungkap Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal setelah rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI di Gedung DPR, Jakarta pada Rabu (5/7/2023).
Pernyataan yang diungkapkan Mohamad Risal Wasal menepis isu KA Argo Parahyangan yang diberhentikan lantaran beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang juga melayani rute Jakarta-Bandung.
Terlebih lagi, harga tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung dipastikan oleh operator PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tidak beda jauh dengan tarif KA Argo Parahyangan.
Tarif tiket KA Argo Parahyangan saat ini dibanderol antara Rp 150.000-250.000.

Baca juga: Tembus Waktu 350 Km per Jam, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Raih Rekor MURI
"Dibandingkan dengan Argo Parahyangan itu kurang lebih akan mirip. Beda tipis," ungkap GM Property and Non-Farebox Business Development KCIC Devin Pranata saat site visit di Stasiun Halim, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Keunggulan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yaitu dari segi jarak tempuh.
Perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung bisa ditempuh dari Jakarta ke Bandung dengan waktu singkat 39 menit.
Selanjutnya, perjalanan akan dilanjutkan dengan kereta feeder melalui Stasiun Padalarang.
Sedangkan waktu tempuh KA Argo Parahyangan dari Stasiun Gambir ke Stasiun Bandung sekira 3 jam perjalanan.
Sebelumnya diberitakan, Kemenhub sedang membahas nasib KA Argo Parahyangan.

Baca juga: Tembus Waktu 350 Km per Jam, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Raih Rekor MURI
Jubir Kemenhub, Adita Irawati mengungkapkan pihaknya membahas operasional kereta api Argo Parahyangan tersebut.
"Lagi mau dibahas, nanti kita lihat ya pembahasannya," ungkap Adita Irawati saat ditemui di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Salah satu pembahasannya yaitu mengenai tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Besaran tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat mempengaruhi selera masyarakat dalam memilih moda transportasi Argo Parahyangan atau Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis 3 Bulan
Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan gratis selama tiga bulan.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memulai soft opening pada 18 Agustus 2023 mendatang.
Baca juga: Kisaran Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung setelah Tak Lagi Gratis, Mulai Rp 150 Ribu
Selama tiga bulan masa soft opening hingga Oktober, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan digratiskan.
Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung secara gratis selama tiga bulan disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui akun Instagram pribadinya.
Ridwan Kamil mengunggah informasi jika tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan gratis tiga bulan pertama.
"Untuk masyarakat yang ingin mencoba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung. Dari 18 Agustus sd Oktober, Pak @luhut.pandjaitan menyetujui gagasan ini saat diusulkan ketika mengetes kecepatan kereta cepat ini," tulis @ridwankamil seperti yang dikutip TribunTravel.
Ridwan Kamil saat itu ikut menguji Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"354 km/jam adalah kecepatan tadi siang saat mengetes kereta cepat ini. Luar biasa. Halim-Padalarang hanya 20-an menit," kata Ridwan Kamil.
Rute perjalanan Ridwan Kamil menguji naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Halim Padalaran di siang hari.
Baca juga: Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis 3 Bulan, Catat Tanggalnya
"Siang tadi, kami memulai perjalanan dari Jln. Sudirman Jakarta kita naik LRT ke Halim. Halim Padalarang dengan Kereta Cepat. Dan dari Padalarang ke pusat kota Bandung naik kereta feeder, atau lanjut ke stasiun akhir Tegal Luar," tulisnya.
Ridwan Kamil juga meminta doa agar pengujian Kereta Cepat Jakarta-Bandung dapat berjalan lancar.
"Doakan proses pengetesan 2 lancar dan akhirnya kemajuan infrastruktur transportasi ini bisa kita gunakan bersama-sama," ungkap Ridwan Kamil.
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengungkapkan adanya tahap 2 dengan rute Bandung-Kertajati-Yogya-Solo-Surabaya.
"Tahap 2 adalah Bandung-Kertajati-Yogya-Solo-Surabaya. Studi kelayakan disepakati untuk segera dilakukan," tutup keterangan Ridwan Kamil.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar Kereta Cepat Jakarta-Bandung di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.