TRIBUNTRAVEL.COM - Uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan segera dimulai pada bulan depan.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan nantinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan mulai dioperasikan pada 18 Agustus 2023.

Mulai periode tersebut rencananya tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan digratiskan selama tuga bulan.
Adapun jangka waktunya sendiri yakni hingg Oktober 2023 mendatang.
Baca juga: Heboh Wanita Ketinggalan Kereta Api Marah hingga Pukuli Anak, Begini Kronologi & Penjelasan dari KAI
Nah, jika traveler penasaran seperti apa Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini, moda transportasi ini rupanya nanti tidak bisa dinikmati sembarangan.
Sebab Menhub punya kriteria khusus terkait siapa saja penumpang yang bisa mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini untuk pertama kali.
TONTON JUGA:
Dikutip dari Kompas.com, Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa peserta soft launching Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dipilih melalui pendaftaran.
Dalam pendaftaran ini ada sejumlah kriteria penumpang yang harus diketahui.
Hal ini diutamakan bagi penumpang yang bisa mengikuti uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung mulai 18 Agustus mendatang.
Budi Karya Sumadi menyebutkan, satu di antara syarat mendapat tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah warga yang tingga di dekat stasiun kereta.
Baik itu meliputi warga sekitar Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, hingga Stasiun Tegalluar.
"Mekanismenya nanti orangnya didaftarkan, terutama mereka-mereka yang berdekatan dengan itu (stasiun KCJB) dan tokoh-tokoh termasuk kalian (media)," ujar Budi Karya Sumadi saat ditemui di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Baca juga: Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Gratis 3 Bulan, Penumpang Dapat Tiket Dalam Bentuk Undangan

Menambahkan pernyataan Budi Karya Sumadi, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati juga turut angkat bicara.
Adita Irawati mengatakan, penentuan kriteria peserta uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung masih dibahas oleh para pemangku kepentingan
Di antaranya ada Kemenhub, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
"(Kriteria peserta uji coba) itu nanti akan ditetapkan bersama ya, kan di KCIC stakeholdernya banyak," ucap Adita Irawati.
Baca juga: Tembus Waktu 350 Km per Jam, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Raih Rekor MURI
Selain warga sekitar, peserta uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga akan mengutamakan orang-orang yang dapat membantu operator Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Dalm hal ini pihak yang dinyatakan berhak yakni ada PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Sebab setelah uji coba terbatas pada 18 Agustus mendatang, Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan mulai dioperasikan secara komersil pada Oktober 2023.
Maka pihak Kereta Cepat Jakarta-Bandung sangat membutuhkan sosialisasi yang masif agar lebih banyak masyarakat yang mendapat informasi.
"Yang utama sih sebenarnya nanti sistem kita lihat yang bisa membantu mensosialisasikan KCIC termasuk teman-teman media, para influencer, pengamat, komunitas itu," ungkap Adita Irawati.
Baca juga: Rayakan HUT ke-105 Madiun, KAI Bagi-bagi Dikson Tiket 17 KA Jarak Jauh dari dan ke Madiun
Selain dari pihak Menhub, pernyataan terkait tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga sempat dibeberkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Sebelumnya, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada masa uji coba akan dibatasi.
Hal ini lantaran kapasitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang hanya bisa menampung hingga 600 orang.
Maka dari jumlah tersebut nanti rencananya akan diadakan pendaftaran secara online.
Jadi masyarakat yang ingin mendapat tiket gratis maka harus mengikuti sistem 'siapa cepat, dia dapat'.
"Siapa yang ingin tidak bayar, semua asal bisa ticket war ya istilahnya untuk mencoba kereta api cepat tanpa bayar," kata Emil saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
Baca juga: Kisaran Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung setelah Tak Lagi Gratis, Mulai Rp 150 Ribu
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.