lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Tas datang dalam ukuran yang berbeda.
Ada tas jinjing besar, tas tangan, hingga tas seukuran dompet praktis yang biasa dikenakan Ratu Elizabeth di lekukan sikunya.
Baca juga: Brand Asal Prancis Rilis Produk Tas yang Terbuat dari Meteorit, Harganya Rp 654 Jutaan
Baca juga: Rekomendasi 6 Tas Travel Anti Air, Peralatan Traveling yang Aman Buat Simpan Barang Bawaan
Namun pernahkah kamu membayangkan tas seukuran lubang jarum?
Ya, kamu tak salah dengar, ada tas tangan seukuran lubang jarum.
Baca juga: Ada Eiger hingga Consina, Catat 5 Merek Lokal yang Punya Tas Gunung Terbaik
Baca juga: Bawa Mumi Berusia 600 Tahun dalam Tas Pendingin, Seorang Pria Ditangkap
Tas tangan berukuran super kecil itu diproduksi oleh MSCHF.
Selain bentuknya yang super kecil, harga tas tangan ini juga cukup fantastis.
Tas ini dijual di lelang seharga $63.000 setara Rp 947 juta.
“Saya hampir berharap seseorang memakannya,” kata Kevin Wiesner, chief creative officer MSCHF, kepada The New York Times.
Memperhatikan bahwa tas kecil dimaksudkan untuk memparodikan ukuran tas tangan mewah yang semakin kecil, dia menambahkan: “Saya pikir 'tas' adalah objek yang lucu karena berasal dari sesuatu yang sangat fungsional. Tapi pada dasarnya itu telah menjadi perhiasan.”
Menurut CNN , tas berukuran 657 kali 222 kali 700 mikron, atau lebarnya kurang dari 0,03 inci.
Itu hampir tidak terlihat dengan mata telanjang, meskipun detail dan warnanya yang cerah terlihat jelas di bawah mikroskop.
Dilihat dari situ, monogram Louis Vuitton pada tas hijau neon menjadi jelas.
Dilansir dari allthatsinteresting, tas tersebut didasarkan pada tas jinjing OnTheGo Louis Vuitton, yang, ironisnya, dijual dengan harga yang jauh lebih murah daripada tas kecil dengan harga antara $3.100 dan $4.300.
“Ketika objek yang dulu berfungsi seperti tas tangan menjadi semakin kecil, status objeknya menjadi semakin abstrak hingga murni sebagai penanda merek,” MSCHF menjelaskan konsep tas tersebut, menurut New York Post . “Tas tangan kulit kecil sebelumnya masih membutuhkan tangan untuk membawanya — mereka menjadi tidak berfungsi, tidak nyaman bagi 'pemakainya'.”
Penjualan tas tersebut diatur oleh Joopiter, sebuah rumah lelang online milik musisi dan desainer Pharrell Williams.
Meskipun Williams adalah direktur kreatif pakaian pria Louis Vuitton, Wiesner mengatakan bahwa MSCHF tidak meminta izinnya atau Louis Vuitton saat membuat tas mikroskopis.
Baca juga: 9 Starter Pack Wajib saat Nonton Konser, Jangan Lupa Bawa Tas PVC Agar Lebih Efisien
“Kami besar di sekolah 'minta maaf, bukan izin',” kata Wiesner, menambahkan: “Pharrell menyukai topi besar, jadi kami membuatnya menjadi tas yang sangat kecil.”
Menurut CNN, MSCHF telah mengembangkan reputasi dalam beberapa tahun terakhir untuk apa yang disebut "tetesan" yang mengejek kapitalisme konsumen. Pada tahun 2021, mereka dituntut oleh Nike karena berkolaborasi dengan rapper Lil Nas X untuk menjual "Sepatu Setan", yang menampilkan simbol setan dan berisi tetesan darah manusia asli.
“Uhhhhhhh ya hahah bukan profesional medis, kami melakukannya sendiri lol,” Daniel Greenberg, salah satu pendiri MSCHF, menjawab ketika The New York Times bertanya siapa yang mengumpulkan darah untuk sepatu tersebut.
"Kami baik-baik saja dibenci," tambah Greenberg. "Kami hanya tidak ingin sikap apatis."
MSCHF juga telah menjual gambar Andy Warhol palsu, memotong lukisan Damian Hirst, dan merobek tas Birkin untuk membuat "Birkinstocks" yang mereka jual hingga $76.000. (Tas biasanya dijual seharga $ 10.000 atau lebih).
Baru-baru ini, MSCHF menawarkan sepasang "Sepatu Bot Merah Besar" yang "BENAR-BENAR tidak berbentuk seperti kaki, tetapi bentuknya seperti sepatu bot."
Sepatu bot, yang dijual seharga $350, menjadi hit setelah bintang seperti Doja Cat dan Janelle Monáe terlihat memakainya.
Sementara beberapa kreasi masa lalu MSCHF menarik perhatian dan dirancang untuk dipamerkan, tas tangan ini sangat kecil sehingga hanya dapat dinikmati oleh satu orang pada satu waktu melalui mikroskop.
Untungnya, orang yang membeli tas tangan juga akan menerima mikroskop yang dilengkapi dengan tampilan digital sehingga mereka dapat melihat pembeliannya sebanyak yang mereka inginkan.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.