TRIBUNTRAVEL.COM - Nasib tak mengenakan belum lama ini menimpa seorang wanita 57 tahun asal Thailand.
Wanita Thailand itu dilaporkan harus mengamputasi kaki usai terjebak di travelator Bandara Don Mueang, Bangkok, Thailand, pada Kamis (29/6/2023).

Diketahui insiden ini besa terjadi lantaran kaki sang wanita sal Thailad mendadak terhisap masuk travelator yang sedang bergerak.
Di mana saat itu ia sempat tersandung tas kopernya saat dalam perjalanan hendak naik ke pesawat.
Baca juga: Pramugari Meninggal Dunia saat Mengudara, Pesawat Lakukan Pendaratan Darurat
Direktur Bandara Don Mueang Karant Thanakuljeerapat mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 08.27 waktu setempat.
Lokasi kejadian berada persis di koridor selatan terminal penumpang domestik.
TONTON JUGA:
Melalui keterangannya, Karant Thanakuljeerapat mengungkapkan wanita 57 tahun itu awalnya hendak terbang ke Nakhon Si Thammarat
"Ia mengalami kecelakaan parah di saat jatuh di atas travelator yang bergerak hingga membuat kaki kirinya tersangkut," jelas Karant Thanakuljeerapat dikutip dari CNN.
Mengetahui insiden ini, petugas medis lantas bertindak cepat menangani insiden yang menimpa sang wanita.
Ia kemudian dilarikan ke ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan darurat.
Namun saat mendapat penanganan tingkat keparahan lukanya menyebabkan kakinya diamputasi sampai ke tempurung lutut, kata Karant.
Karant menjelaskan, saat ini sang wanita telah dipindahkan ke Rumah Sakit Internasional Bumrungrad.
Di mana di rumah sakit itu termasuk salah satu fasilitas medis terbaik di negara itu, tambah direktur itu.
"Saya ingin menyampaikan kesedihan terdalam kami," kata Karant kepada wartawan.
Baca juga: Heboh Penumpang Bercanda Bawa Bom di Bandara Bali, Petugas Angkasa Pura Angkat Bicara

Putra wanita itu, Krit Kittirattana baru saja merilis pernyataan di Facebook terkait kondisi ibunya.
Melalui statusnya, Krit Kittirattana menggambarkan kecelakaan itu sebagai peristiwa yang memilukan.
Dia mengatakan ibunya telah menjalani operasi tetapi masih menghadapi risiko komplikasi potensial dan dokter terus mencermati tanda-tanda infeksi.
“Ibuku terus mengekspresikan kekuatannya melalui wajah dan suaranya. Tapi jauh di lubuk hati kita tahu bahwa hatinya hancur karena dia tiba-tiba kehilangan kakinya,” tulisnya.
Baca juga: Pertama Kali dalam Sejarah, Pesawat Jumbo Emirates Akan Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali
Dia menambahkan bahwa keluarga telah meminta rekaman kamera pengintai dari kecelakaan itu.
Karant, direktur bandara, mengatakan Airports Of Thailand (AOT), perusahaan milik negara yang mengoperasikan bandara di seluruh negeri, akan menanggung semua biaya pengobatan dan memberikan kompensasi.
Semua travelator bandara telah ditangguhkan layanannya sementara.
Sementara itu penyebab insiden itu saat ini sedang diselidiki.
Di sini lain para insinyur juga sedang melakukan pemeriksaan keselamatan, tambahnya.
“Penyebab kejadian masih dalam penyelidikan untuk menemukan fakta-faktanya. Kita mungkin perlu membentuk komite pencari fakta dengan orang luar untuk bergabung guna mencapai ketidakberpihakan dan transparansi,” kata Karant.
Baca juga: Viral Curhatan Penumpang Diperas saat Naik Taksi Bandara Soekarno-Hatta, Ditagih 3 Kali Lipat
Dia mengatakan rekaman televisi sirkuit tertutup yang tersedia diambil dari jauh, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu bagi stafnya untuk menyelidiki.
Dia menahan diri dari membuat kesimpulan awal pada tahap ini.
Dalam pernyatannya Karant sempat membela terakit pemeliharaan rutin dan pemeriksaan bandara.
Sebagai informasi, Don Mueang merupakan salah satu dari dua bandara internasional di Bangkok yang terletak di bagian utara ibu kota.
Sebelumnya, Don Mueang menjadi bandara utama kota sampai Bandara Suvarnabhumi yang lebih baru dan lebih besar dibuka pada tahun 2006.
Thailand adalah tujuan wisata yang sangat populer bagi mereka yang mencari cuaca hangat dan pantai berpohon palem.
Negara ini juga telah mendorong keras pariwisata kesehatannya dengan banyaknya rumah sakit swasta.
Sebelum pandemi virus corona, pariwisata menyumbang sekitar 12 persen dari perekonomian negara dengan hampir 40 juta kedatangan pada tahun 2019.
Jumlah kedatangan berkurang selama pandemi tetapi mulai pulih dalam beberapa bulan terakhir. Thailand mengalahkan target turisnya pada kuartal pertama 2023, mencatat 6,15 juta kedatangan antara Januari dan Maret.
Baca juga: Fakta Insiden Viral Penumpang Terjepit Pintu Kereta Bandara, Humas Railink Angkat Bicara
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.