TRIBUNTRAVEL.COM - Prefektur Shimane terletak di utara Hiroshima Jepang.
Shimane Jepang adalah rumah bagi tambang perak Situs Warisan Dunia , kastil berusia 400 tahun, dan kuil Izumo Taisha.
Cek harga tiket pesawat Jakarta-Tokyo Jepang di sini
Cek hotel di Hiroshima Jepang lengkap dengan tarif inapnya di sini
Sebagai prefektur berpenduduk paling sedikit kedua di Jepang, Shimane menjanjikan pengalaman wisata yang jauh dari keramaian.
Kaya akan industri pertanian, perburuan, perikanan, dan produksi makanan lainnya, ada beragam kuliner hits yang sayang buat dilewatkan di Shimane Jepang.
Dilansir gaijinpot, berikut deretan makanan hits di Shimane yang wajib dicoba saat liburan ke Jepang.
Cek harga tiket kereta api rute Kyoto-Hiroshima Jepang di sini
1. Mi soba Izumo

Cek harga JR Pass Jepang di sini
Dibuat dengan tepung soba gandum utuh, mi soba Izumo bisa dimakan panas atau dingin, tetapi gaya yang disebut warigo soba adalah yang paling terkenal.
Warigo soba membagi satu porsi mie menjadi dua atau tiga piring bertumpuk.
Masukkan saus dan topping ke dalam hidangan paling atas dan nikmati.
Setelah menyelesaikan porsi ini, tuangkan sisa makanan ke hidangan berikutnya (tambahkan lebih banyak bumbu sesuai kebutuhan) dan ulangi.
Set soba Warigo juga cenderung menyertakan secangkir air untuk merebus mie.
2. Wagashi (manisan tradisional)

Baca juga: Viral di TikTok Siswa SD Muhammadiyah Study Exchange ke Jepang, Keluarkan Biaya Nyaris Rp 40 Juta
Penggemar teh hijau dan manisan akan betah di Shimane.
Di Matsue, satu dari tiga kota teh teratas di Jepang, cobalah wakakusa (kue beras ketan yang dilapisi gula hijau) di kedai teh setempat.
Di Izumo, zenzai (sup kacang azuki manis dengan kue beras) sangat populer di musim dingin.
Sementara itu, kota paling barat Tsuwano menyajikan genjimaki (kue gulung berisi pasta kacang azuki).
3. Kerang Shijimi

Baca juga: David Beckham & Keluarga Pamer Momen Liburan ke Jepang, Kulineran hingga Ketemu Geisha
Shijimi dianggap sebagai makanan sehat karena diketahui dapat meningkatkan kesehatan hati.
Nelayan setempat memanennya sepanjang tahun dari Danau Shinji–danau terbesar ketujuh di Jepang.
Lauk pauk seperti shijimi jiru (sup miso shijimi) atau shijimi gohan (nasi shijimi) adalah cara paling umum untuk menikmati kerang ini, tetapi juga bisa ditemukan di clam chowder atau ramen.
4. Daging sapi Shimane

Padang rumput Kepulauan Oki dan Gunung Sanbe menyediakan banyak ruang untuk kawanan sapi.
Rantai lokal seperti Sanbe Burger menggunakan daging sapi Shimane di sandwich khas mereka.
Sementara itu, restoran adiboga menyajikan wagyu Shimane kaya umami sebagai steak, mangkuk nasi, dan makanan menggoda lainnya.
5. Sake (arak beras)

Shimane disebut sebagai tempat kelahiran sake karena The Kojiki –sebuah catatan tentang dewa-dewi Shinto–menceritakan legenda para dewa yang menyeduh minuman ini di sini.
Saat ini, pabrik bir di sekitar prefektur menggunakan beras lokal dan mata air untuk membuat berbagai variasi dan rasa sake, yang dapat dibeli per botol, dipasangkan dengan makanan, atau dinikmati dengan mencicipi gratis.
Tempat wisata di Shimane Jepang
1. Distrik Perbelanjaan Kyomise
Terletak tepat di sebelah selatan Kastil Matsue , Distrik Perbelanjaan Kyomise didirikan pada tahun 1724 dan awalnya dibangun menyerupai jalan yang serupa dari Kyoto.
Sekitar 60 toko dan restoran berbeda beroperasi di sini saat ini, termasuk kedai kopi, toko roti, dan tempat yang didedikasikan untuk industri tradisional Prefektur Shimane.
Bangunan bersejarah Kyomise, pemandangan tepi sungai, dan lokasi terpusat menjadikannya tempat penuh gaya di mana wisatawan dan penduduk setempat makan, berbelanja, dan menikmati acara tahunan.
2. Kuil Iya
Terletak di sebelah timur ibu kota Prefektur Shimane, Kuil Iya dan situs terdekat yang dikenal sebagai Yomotsuhirasaka terkenal karena diyakini terhubung dengan pintu masuk Yomi no kuni (alam kematian Shinto).
Secara khusus, Yomotsuhirasaka dikatakan sebagai pintu masuk ke Yomi no kuni. Kuil Iya didedikasikan untuk seorang dewi yang menurut legenda telah terperangkap di dunia bawah tanah ini sejak lama.
Mereka yang melakukan perjalanan ke kedua situs ini sedang mengunjungi lokasi yang diduga sebagai salah satu legenda tertua di Jepang.
3. Danau Shinji
Membentang sejauh enam belas kilometer antara Izumo dan Matsue, Danau Shinji adalah danau terbesar ketujuh di Jepang dan satu fitur alam paling terkenal di Prefektur Shimane.
Tempat ini juga terkenal secara nasional sebagai satu dari 100 tempat matahari terbenam terbaik di Jepang dan diakui secara internasional sebagai jalur air yang memiliki kepentingan global di bawah Konvensi Ramsar.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.