Breaking News:

Hidup di Bawah Air selama 100 Hari, Seorang Profesor Sukses Pecahkan Rekor Dunia

Seorang profesor, Joseph Dituri, memecahkan rekor dunia setelah berada selama 100 hari di bawah air untuk keperluan eksperimen.

Unsplash/Matt Hardy
Ilustrasi permukaan air. Seorang profesor dari University of South Florida, Joseph Dituri, memecahkan rekor dunia setelah berada selama 100 hari di bawah air untuk keperluan eksperimen. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Joseph Dituri, 55, mencetak rekor dunia setelah berada di bawah air selama 100 hari.

Berjuluk Dr. Deep Sea, Joseph Dituri muncul kembali ke permukaan setelah 100 hari hidup di dasar laguna sedalam 9 meter di Key Largo, Florida.

Ilustrasi permukaan laut. Seorang profesor dari University of South Florida, Joseph Dituri, memecahkan rekor dunia setelah berada selama  100 hari di bawah air untuk keperluan eksperimen.
Ilustrasi permukaan air. Seorang profesor dari University of South Florida, Joseph Dituri, memecahkan rekor dunia setelah berada selama 100 hari di bawah air untuk keperluan eksperimen. (Gambar oleh Pexels dari Pixabay)

Joseph Dituri mengatakan bahwa aksinya tak semata-mata untuk memecahkan rekor dunia.

"Itu tidak cuma tentang rekor," kata Dituri pada hari Jumat, (9/6/2023), tak lama setelah kembali ke permukaan.

Baca juga: 5 Rekor Dunia yang Mustahil Dipecahkan, Termasuk Menarik Pesawat Seberat 188 Ton

"Itu tentang memperluas toleransi manusia terhadap dunia bawah laut serta untuk lingkungan yang terisolasi, terkurung dan ekstrim," tambahnya, seperti dikutip dari People.com.

Joseph Dituri menghabiskan waktunya di bawah air untuk mengajar murid-muridnya dari University of South Florida, di mana dia menjadi profesor.

Penyelam scuba tersebut memegang gelar doktor di bidang teknik biomedis dan merupakan pensiunan perwira Angkatan Laut Amerika Serikat.

Aksi Joseph Dituri bertujuan untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana tubuh manusia dapat beradaptasi dan merespons lingkungan bertekanan.

Pengajar dan ilmuwan itu pun melakukan eksperimen harian dan menyelesaikan berbagai tes di bawah air.

Baca juga: Pecahkan Rekor, Foto Lionel Messi Angkat Trofi Piala Dunia Raih Likes Terbanyak di Instagram

Joseph Dituri juga diawasi secara ketat oleh seorang psikolog dan psikiater untuk mendokumentasikan dampak misi terhadap kesehatan mentalnya.

2 dari 3 halaman

Minggu lalu, Joseph Dituri membagikan kecintaannya pada sains dan laut dalam sebuah postingan Twitter.

“Minggu ini adalah World Oceans Week, sesuatu yang sekarang Anda semua tahu memiliki tempat khusus di hati saya. Saya telah tinggal di dalamnya selama 97 hari terakhir," tutur Joseph Dituri.

a
Ilustrasi di bawah air Seorang profesor dari University of South Florida, Joseph Dituri, memecahkan rekor dunia setelah berada selama 100 hari di bawah air untuk keperluan eksperimen. (pixabay/Buddy_Nath)

"Waktu saya di bawah laut telah menegaskan kembali cinta, perhatian dan keingintahuan saya tentang lautan kita. Mereka memberi kita begitu banyak, dan kita perlu melakukan hal yang sama untuk mereka," imbuhnya.

Momen Joseph Dituri di bawah air dihabiskan di Jules 'Undersea Lodge', yang diklaim sebagai satu-satunya hotel bawah air di Amerika Serikat.

Joseph Dituri mengalahkan rekor 2014 sebelumnya yaitu 73 hari, 2 jam dan 34 menit pada lokasi yang sama oleh dua profesor lainnya, yakni Bruce Cantrell dan Jessica Fain.

Baca juga: Nelayan Kamboja Tangkap Ikan Pari 300 Kilogram, Pecahkan Rekor Ikan Air Tawar Terbesar di Dunia

"Sementara memecahkan rekor dunia adalah tonggak yang menarik, misi saya tidak berakhir di sini," tulis Joseph Dituri di Instagram.

"Saya memiliki 23 hari lagi di bawah laut untuk melakukan penelitian, terlibat dengan pelajar dari segala usia, dan melanjutkan perjalanan penemuan saya," ungkapnya.

Joseph Dituri mendasarkan hipotesisnya pada temuan penelitian di mana sel-sel yang terpapar tekanan tinggi menjadi dua kali lipat dalam waktu lima hari.

Ilustrasi permukaan air. Seorang profesor dari University of South Florida, Joseph Dituri, memecahkan rekor dunia setelah berada selama 100 hari di bawah air untuk keperluan eksperimen.
Ilustrasi permukaan air. Seorang profesor dari University of South Florida, Joseph Dituri, memecahkan rekor dunia setelah berada selama 100 hari di bawah air untuk keperluan eksperimen. (Flickr/ Carsten Ullrich)

Baca juga: Restoran Layani Pesanan 13,5 Detik Saja, 26 Tahun Pertahankan Rekor Tercepat di Dunia

Dia dan yang lainnya di University of South Florida sekarang percaya bahwa tekanan yang meningkat dapat meningkatkan umur panjangnya dan mencegah penyakit yang terkait dengan penuaan.

Agar air tidak masuk ke hunian, udara harus terus-menerus dipompa ke ruang hidup, yang menciptakan tekanan sekira 1,6 kali lipat dari permukaan bumi.

3 dari 3 halaman

Selama 100 hari, Joseph Dituri akan rutin dikunjungi oleh tim medis yang menjalankan serangkaian tes, termasuk panel darah, ultrasound dan elektrokardiogram.

Dia juga akan menjalani tes psikososial dan psikologis untuk memahami efek mental dari terjebak sendirian di bawah air untuk jangka waktu yang lama.

“Tubuh manusia belum pernah berada di bawah air selama itu, jadi saya akan diawasi secara ketat,” kata Joseph Dituri dalam keterangannya.

“Penelitian akan memeriksa segala cara perjalanan ini berdampak pada tubuh saya, tetapi hipotesis nol saya adalah bahwa akan ada peningkatan pada kesehatan saya karena tekanan yang meningkat,” imbuhnya.

Baca juga: Kunjungi Disneyland Hampir 3.000 Kali, Pria Asal California Pecahkan Rekor Dunia

(TriunTravel.com/mym)

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Amerika SerikatFloridaKey Largorekor dunia Quincy Jones Pager (Beeper) Brittney Griner Benjamin Franklin Christopher Columbus John Adams
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved