lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah proyek pengeboran yang dielu-elukan oleh media pemerintah China telah dimulai.
Proyek pengeboran tersebut menjadi penanda dalam eksplorasi deep-earth China.
Tujuannya pengeboran yakni mempelajari area yang jauh di bawah permukaan bumi.
Melansir Express.co.uk, Jumat (9/6/2023), proyek ini melibatkan pengeboran lubang terdalam di China.
Baca juga: Nekat Bobol Kartu Kredit Penumpang, WNA Asal China Ditangkap Polres Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali
Pemerintah China juga berharap bahwa proyek akan menggali sumber daya mineral dan energi di wilayah yang kaya minyak tersebut.
Pengeboran dilakukan di cekungan Tarim, pedalaman Gurun Taklamakan, yang terletak di Xinjiang, wilayah barat laut China.
Para ilmuwan diperkirakan akan menembus lebih dari 10 strata benua.
Sebab, pengeboran direncanakan mencapai kedalaman 11.100 meter, menurut kantor berita Xinhua milik pemerintah China.
Untuk melakukannya, mereka akan menggunakan rig pengeboran otomatis buatan khusus setinggi 82 meter dengan berat lebih dari 2.000 ton.
Baca juga: Sambut Turis China, 12 Karyawan Tanah Lot Dilatih Bahasa Mandarin
Alat tersebut mampu mempertahankan suhu hingga 200 derajat celcius dan tekanan atmosfer yang tinggi.
Proyek diperkirakan akan selesai dalam waktu sekira 15 bulan.
Pada saat itu, para ilmuwan percaya bahwa mereka telah mencapai sistem kapur di kerak bumi, sekelompok batuan bertingkat yang berasal dari 145 juta tahun lalu.
Proyek dipimpin oleh produsen minyak dan gas terkemuka di negara itu, China National Petroleum Corporation.
Jika berhasil, sumur eksplorasi yang dalam akan memberi para ilmuwan kemungkinan untuk mempelajari struktur internal dan evolusi planet serta menyediakan data untuk penelitian geosains.
Eksplorasi kedalaman bumi ini merupakan bagian dari upaya China untuk mengeksplorasi perbatasan baru, baik di luar angkasa maupun di bawah permukaan planet, yang diperjuangkan oleh Presiden China Xi Jinping.
Baca juga: Fakta Unik Ratusan Menara Misterius yang Tersebar di Kaki Bukit Himalaya China
Secara terpisah, Xi Jinping menekankan pentingnya meningkatkan pasokan energi dalam negeri.
Dalam dorongan lain untuk pencarian sumber daya alam di dalam perbatasan negara, Wang Guanghua, menteri sumber daya alam China, mengatakan bahwa negara harus merencanakan ke depan untuk "memastikan keamanan sumber daya dalam negeri" ketika menghadapi "keadaan khusus" seperti ketegangan geopolitik.
Area Tarim telah terbukti menjadi tempat yang baik untuk mencari sumber daya alam.
Baca juga: 8 Fakta Unik Tibet, Wilayah Otonom China yang Kerap Dijuluki Atap Dunia
Huang Shaoying, seorang insinyur dari Institut Eksplorasi dan Pengembangan di Perusahaan Ladang Minyak Petrochina Tarim, mengatakan kepada media lokal, "cadangan minyak dan gas terbukti di area Tarim setara dengan lebih dari 5 miliar ton, dan eksplorasi saat ini hanya sekitar 32 persen."
Para ilmuwan yang mengambil bagian dalam proyek ini menghadapi tantangan besar.
Sun Jinsheng, seorang ilmuwan di Chinese Academy of Engineering, mengatakan kepada Xinhua, "kesulitan konstruksi proyek pengeboran dapat dibandingkan dengan sebuah truk besar yang berjalan di atas dua kabel baja tipis."
Kesulitan tidak hanya diwakili oleh tekanan atmosfer 1.300 lebih tinggi daripada di permukaan atau panas yang akan ditemukan di kedalaman planet, tetapi juga oleh lingkungan yang keras di sekitar para ilmuwan.
Gurun tempat lubang dibuat adalah yang terbesar dan terkering seluruhnya terletak di dalam perbatasan China.
Para peneliti China yang mengambil bagian dalam proyek ini akan berusaha untuk membuat sejarah dengan mencoba menggali lubang bor selama 457 hari.
Sebab, itu akan menjadi waktu tercepat yang pernah tercatat untuk penggalian lebih dalam dari 10.000 meter.
Namun, Rusia saat ini memegang rekor lubang buatan manusia terdalam, setelah menggali 12.262 meter untuk menciptakan Lubang Bore Superdeep Kola.
Baca juga: Misteri Kematian 2 Turis China di Hotel Bintang 5 Bali, Ada Luka Mencurigakan
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.