TRIBUNTRAVEL.COM - Aksi menegangkan dilakukan oleh seorang bocah usia 4 tahun yang nekat terjun dari gedung bertingkat.
Bocah asal Hunan, China ini diketahui lompat dari gedung lantai 26 sambil memegang payung.
Hal gila tersebut ia lakukan setelah nonton kartun Tom and Jerry.
Kejadian itu berlangsung pada Jumat (26/5/2023).
Baca juga: Viral Video Fastboat Tenggelam di Bali, Puluhan Penumpang Lompat ke Laut Selamatkan Diri
Meski nekat terjun pakai payung, beruntungnya bocah itu berhasil diselamatkan.
Hanya saja ia mengalami sejumlah luka.
Menurut laporan, bocah tersebut mengalami patah tulang di tangan kanannya.
Meski demikian dia harus mendapatkan perawatan di rumah sakit untuk memulihkan kondisinya.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Budaya Unik di Indonesia, Ada yang Punya Tradisi Lompat Batu hingga Suku Tertua
Kronologi kejadian: tak diawasi orangtua
Dikutip dari laman Mothership, kejadian berbahaya tersebut terjadi pada Jumat 26 Mei 2023.
Pada saat kejadian, bocah empat tahun tersebut sedang tak diawasi orang dewasa.
Ibu dari anak tersebut saat kejadian tengah bekerja di luar kota.
Sementara sang ayah sedang pergi ke luar negeri untuk keperluan bekerja.
Bocah tersebut hanya tinggal bersama dengan neneknya, yang kebetulan saat kejadian sang nenek meninggalkannya karena sedang menjemput saudara perempuannya.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Pulau Nias, Desa Bawomataluo Tawarkan Atraksi Lompat Batu yang Populer
Terinspirasi kartun "Tom and Jerry"
Surat kabar China yang berbasis di Malaysia OrientalDaily, memberitakan bahwa bocah tersebut terinspirasi dari kartun "Tom and Jerry" yang pernah ditontonnya.
Oleh karena itu bocah tersebut membayangkan ia juga akan selamat di tanah jika ia melompat sembari memegang payung sebagai parasut.
Anak tersebut melopat keluar melalui jendela rumah yang menghadap ke balkon.
Untungnya, bocah tersebut selamat karena saat jatuh ia mengenai pohon yang rimbun terlebih dahulu, sehingga mengurangi kekuatan tumbukan.
Walaupun tangan kanan bocah tersebut patah, namun nyawanya masih selamat.
Anak tersebut kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans oleh paramedis dan dibantu oleh orang-orang yang lewat.
Terbaru, kondisi bocah tersebut saat ini dalam tahap pemulihan, dan disebutkan mengalami patah tulang, namun kondisinya masih stabil.
Baca juga: Kereta Terbakar di Jembatan, Penumpang Kabur Lewat Jendela dan Lompat ke Sungai
Respon warganet
Kejadian anak melompat dengan payung karena terinspirasi dari film kartun ini menuai banyak respons dari warganet China.
Beberapa warganet lain mengatakan, saat mereka masih kecil, mereka juga memiliki pemikiran yang sama dengan bocah tersebut.
Sedangkan warganet lainnya memperdebatkan apakah film kartun yang harus disalahkan atas tindakan bocah itu.
Sebab orangtua juga perlu melakukan pendampingan saat menonton film kartun.
Sementara yang lain menyalahkan pengasuh anak tersebut yang seharusnya menutup jendela dengan aman saat ada anak kecil di rumah.
Baca juga: Viral Harimau di TRMS Serulingmas Zoo Banjarnegara Lompat ke Pagar Kandang, Pengunjung Dievakuasi
Kalah Main Batu Gunting Kertas, Remaja Ini Nekat Lompat ke Kanal Beku, Aksinya Berakhir Tragis
Seorang remaja laki-laki secara tragis tenggelam di kanal yang membeku.
Dia diketahui nekat melompat ke kanal setelah kalah dalam permainan batu gunting kertas.
Sam Haycock, 16, dari Rotherham berada di Ulley Reservoir, bersama teman-temannya merayakan akhir semester pada sore hari tanggal 28 Mei tahun lalu ketika dia mengambil risiko mematikan, dilansir dari dailystar.
Dia terseret arus yang kuat di air yang dalam setelah melompat dari jembatan terdekat.
Sebuah pemeriksaan di Pengadilan Koroner Doncaster menyebut bahwa Sam tidak dapat berenang dan baru-baru ini didiagnosis dengan autisme di samping masalah medis kompleks lainnya.
Koroner senior Nichola Mundy mendengar bahwa Sam dan teman-temannya ingin mencoba melakukan lompatan pertama, dan setuju bermain batu-gunting-kertas untuk memutuskan siapa yang akan pergi lebih dulu.
Sam yang kalah dalam permainan tersebut langsung lompat ke dalam kanal.
Sayang aksi nekatnya itu berakhir tragis.
Tak lama setelah Sam lompat, dia tak kunjung muncul di permukaan.
Teman-temannya yang melihat kejadian tersebut tampak panik.
Satu di antara mereka yang diidentifikasi sebagai C, dengan berani melompat dan mencoba menyelamatkannya.
Satu dari beberapa orang dewasa yang ada di sana pada saat itu, Craig Pennington, berkata: "Saya bisa mendengar apa yang terdengar seperti anak-anak muda tertawa dan bercanda.
“Saya melihat empat remaja laki-laki, mereka tampak bersemangat. Sepertinya mereka saling mendorong untuk melompat ke dalam air.
"Salah satu remaja kemudian mulai berteriak: 'Tolong saya, tolong saya'. Saya pergi untuk melihat apa yang terjadi tanpa menyadari urgensinya sampai saya tiba di samping jembatan. Semuanya terjadi begitu cepat."
Pennington menambahkan bahwa setelah menarik C keluar dari air, anak laki-laki itu terdengar berulang kali berkata: "Di mana teman saya, di mana teman saya?"
Setelah panggilan 999, seorang petugas pemadam kebakaran dengan berani melompat untuk mencoba menemukan Sam tetapi saat itu sudah terlambat.
Tubuh Sam ditemukan beberapa saat kemudian.
Mundy menyimpulkan bahwa Sam meninggal karena tenggelam dan kematiannya adalah kecelakaan.
Mundy berkata: "Karena dia tidak memiliki rasa takut atau rasa bahaya, dia berkata dia akan melompat lebih dulu.
"Suhu air menjadi kejutan yang signifikan bagi Sam dan sistem tubuh Sam yang membuatnya panik. Upaya temannya untuk menyelamatkannya sangat berani.
"Temannya sangat berani tetapi tidak mungkin dia menyelamatkan temannya meskipun dia sudah berusaha sebaik mungkin."
Khizar Hayat yang berusia 19 tahun meninggal di reservoir yang sama hanya beberapa bulan kemudian pada bulan September.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dan TribunJateng.com dengan judul Terinspirasi Kartun Tom and Jerry, Bocah 4 Tahun Lompat dari Lantai 26 Pakai Payung
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.