TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang remaja laki-laki secara tragis tenggelam di kanal yang membeku.
Dia diketahui nekat melompat ke kanal setelah kalah dalam permainan batu gunting kertas.
Sam Haycock, 16, dari Rotherham berada di Ulley Reservoir, bersama teman-temannya merayakan akhir semester pada sore hari tanggal 28 Mei tahun lalu ketika dia mengambil risiko mematikan, dilansir dari dailystar.
Dia terseret arus yang kuat di air yang dalam setelah melompat dari jembatan terdekat.
Sebuah pemeriksaan di Pengadilan Koroner Doncaster menyebut bahwa Sam tidak dapat berenang dan baru-baru ini didiagnosis dengan autisme di samping masalah medis kompleks lainnya.
Baca juga: Maskapai Penerbangan Inggris Bantu Penumpangnya Temukan Jodoh di London
Baca juga: Heboh Turis Inggris Dikagetkan Biawak Dalam Toilet Saat Liburan di Thailand
Koroner senior Nichola Mundy mendengar bahwa Sam dan teman-temannya ingin mencoba melakukan lompatan pertama, dan setuju bermain batu-gunting-kertas untuk memutuskan siapa yang akan pergi lebih dulu.
Sam yang kalah dalam permainan tersebut langsung lompat ke dalam kanal.
Sayang aksi nekatnya itu berakhir tragis.
Tak lama setelah Sam lompat, dia tak kunjung muncul di permukaan.
Teman-temannya yang melihat kejadian tersebut tampak panik.
Satu di antara mereka yang diidentifikasi sebagai C, dengan berani melompat dan mencoba menyelamatkannya.
Satu dari beberapa orang dewasa yang ada di sana pada saat itu, Craig Pennington, berkata: "Saya bisa mendengar apa yang terdengar seperti anak-anak muda tertawa dan bercanda.
“Saya melihat empat remaja laki-laki, mereka tampak bersemangat. Sepertinya mereka saling mendorong untuk melompat ke dalam air.
"Salah satu remaja kemudian mulai berteriak: 'Tolong saya, tolong saya'. Saya pergi untuk melihat apa yang terjadi tanpa menyadari urgensinya sampai saya tiba di samping jembatan. Semuanya terjadi begitu cepat."
Pennington menambahkan bahwa setelah menarik C keluar dari air, anak laki-laki itu terdengar berulang kali berkata: "Di mana teman saya, di mana teman saya?"
Setelah panggilan 999, seorang petugas pemadam kebakaran dengan berani melompat untuk mencoba menemukan Sam tetapi saat itu sudah terlambat.
Tubuh Sam ditemukan beberapa saat kemudian.
Baca juga: Liburan ke Inggris, Ini 7 Acara dan Atraksi Menarik di 2022 Termasuk Ulang Tahun Ratu Elizabeth II
Baca juga: Aturan Perjalanan ke Inggris Mulai 11 Februari, Pelancong dengan Vaksin Penuh Tak Perlu Tes Covid-19
Mundy menyimpulkan bahwa Sam meninggal karena tenggelam dan kematiannya adalah kecelakaan.
Mundy berkata: "Karena dia tidak memiliki rasa takut atau rasa bahaya, dia berkata dia akan melompat lebih dulu.
"Suhu air menjadi kejutan yang signifikan bagi Sam dan sistem tubuh Sam yang membuatnya panik. Upaya temannya untuk menyelamatkannya sangat berani.
"Temannya sangat berani tetapi tidak mungkin dia menyelamatkan temannya meskipun dia sudah berusaha sebaik mungkin."
Khizar Hayat yang berusia 19 tahun meninggal di reservoir yang sama hanya beberapa bulan kemudian pada bulan September.
Baca juga: Mantan Koki Kerajaan Inggris Ungkap Makanan yang Dibenci Ratu Elizabeth II, Minta Hapus dari Menu
Ambar Purwaningrum/TribunTravel