TRIBUNTRAVEL.COM - Beredar di media sosial sebuah video viral yang merekam aksi juru parkir liar di sekitar Masjid Istiqlal, Kec. Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jakarta.
Dalam video tersebut merekam ulah juru parkir yang menggetok harga mahal kepada seorang pengunjung yang hendak salat Maghrib di Masjid Istiqlal.

Diketahui pengunjung Masjid Istiqlal saat itu mendapat harga yang tak wajar untuk ukuran parkir motor dengan tarif Rp 10 ribu.
Aksi juru parkir tersebut kemudian dibagikan oleh akun Twitter @sosmedkeras.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Masjid Istiqlal Jakarta, Punya Tinggi Menara Setera Jumlah Ayat Al-Quran
Video tersebut lantas viral di berbagai platform sosial media dan ditonton oleh ribuan warganet.
Menanggapi kasus viral ini, membuat Satuan Pelaksana (Satpel) Perhubungan Sawah Besar lantas tak tinggal diam.
TONTON JUGA:
Pihaknya saat ini mulai turun tangan dengan melakukan penjagaan dan sterilisasi area yang menjadi markas juru parkir liar.
Hasilnya, halaman parkir Masjid Istiqlal yang awalnya ramai, kini mulai lenggang dari para juru parkir yang menyetop para pengendara motor sembarangan.
Tak hanya itu, pedagang kaki lima (PKL) yang mulanya menjamuri halaman Masjid Istiqlal kini juga sudah mulai sepi.
Kepala Satpel Perhubungan Sawah Besar, Afif Muhroji mengatakan saat ini Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta juga sudah bersiaga di depan pintu gerbang Masjid Istiqlal.
Di dekat area penjagaan Dishub Jakarta, pihaknya juga sudah memasang plang berwarna hijau.
Di mana plang tersebut berisi arahan kepada para pengendara motor agar parkir di tempat yang telah disediakan.
"Menuju gedung parkir Masjid Istiqlal kendaraan berputar melalui Jalan Medan Merdeka Utara - Jalan Perwira," tulis plang penanda tersebut.

Baca juga: Cara Menuju Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat Naik KRL dan Transjakarta
Dengan adanya tulisan tersebut, para pengunjung Masjid Istiqlal saat ini langsung diarahkan masuk ke kantong-kantong parkir yang telah disediakan.
Jadi untuk parkir di area luar kini sudah tidak diperbolehkan meski hanya sebentar.
Afif Muhroji mengatakan, pihaknya akan terus melakukan penjagaan untuk mensterilkan tempat tersebut.
Hal itu dilakukan lantaran area luar Masjid Istiqlal pada dasarnya memang harus steril dari oknum-oknum parkir liar.
Hanya saja, Masjid Istiqlal kerap kali kewalahan saat ada lonjakan para pengunjung.
Apalagi saat ada gelaran acara atau pada hari Sabtu dan Minggu, sehingga pergerakannya tidak terkontrol.
"Untuk parkir Masjid Istiqlal memang dari awal kan ada aturan bahwa area parkir steril," ujar Afif Muhroji dikutip dari WartaKota.
"Jadi untuk hari libur biasanya kalau ada kegiatan di Istiqlal kami anggota juga kurang. Jadi enggak terkontrol walaupun ada pemberitahuan dari Istiqlal atau Katedral," tambah Afif Muhroji.

Baca juga: Mesut Ozil Shalat Jumat di Masjid Istiqlal, Bikin Pangling saat Pakai Peci Hitam
Afif Muhroji menjelaskan saat ini area parkir Masjid Istiqlal dinilai masih kurang dalam segi kapasitas.
Terutama jika ada acara besar atau hari libur yang memungkinkan kedatangan banyak jamaah.
Maka Afif Muhroji mengatakan bahwa perlu ada koordinasi atau minimalnya bersurat kepada pihak Dishub.
Shingga ada penyediaan khusus untuk kantong-kantong parkir di sekitar Masjid Istiqlal, terurama saat menggelar acara.
Upaya ini ia sarankan lantaran kurangnya kapasitas parkir dapat memicu para pengunjung untuk parkir secara liar.
Alhasil banyak juru parkir yang akhirnya memanfaatkan momentum dengan mematok harga tidak wajar.
Selain itu juga para juru parkir liar juga tak jarang akan memanfaatkan bahu jalan untuk parkir.
"Cuma memang kalau ada kegiatan tertentu itu memang Sabtu, Minggu dari dalam Istiqlal ada giat istigosah dan sebagainya. Di sini kan kantong parkirnya agak kurang ya, di dalam enggak cukup karena suka membludak," kata Afif Muhroji.
"Jika ada koordinasi, kami (arahkan) ke kantong-kantong parkir. Di sini ada di Katedral, Kantor Pos, Kantor Kemenag. Tapi masyarakat kira kan maunya praktis walaupun melanggar. Akhirnya terjadi aksi (penarikan tak wajar) tersebut," imbuhnya.
Baca juga: Viral Video Masjid Istiqlal Dihiasi Lampu Warna-warni, Ini Kata Pihak Masjid
Afif Muhroji tidak menampik bahwa pihaknya kerap kewalahan soal parkir liar.
Tak jarang juga pihaknya kecolongan dengan aksi-aksi para juru parkir liar yang ada di kawasan Masjid Istiqlal.
Namun di sini lain ia juga menegaskan bahwa sudah ada aturan resmi untuk tidak boleh parkir di sekitar halaman gerbang Masjid Istiqlal.
Hal itu berarti juga kalau kawasan halaman MAsjid Istiqlal harus steril tanpa parkir dan pedagang kaki lima (PKL).
"Untuk parkir Masjid Istiqlal memang dari awal kan ada aturan bahwa area parkir steril," ujar Afif Muhroji.
"Jadi untuk hari libur biasanya kalau ada kegiatan di Istiqlal kami anggota juga kurang. Jadi enggak terkontrol walaupun ada pemberitahuan dari Istiqlal atau Katedral," lanjut Afif Muhroji.
Baca juga: Potret Pembangunan Terowongan Silaturahmi, Hubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal berita viral di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.