TRIBUNTRAVEL.COM - Aktris Nikita Willy diketahui sedang liburan ke Jepang.
Seperti biasa, liburan Nikita Willy selalu ditemani oleh sang suami, Indra Priawan.

Nikita Willy dan Indra Priawan turut mengajak putra semata wayangnya, Issa Xander Djokosoetono atau Baby Izz.
Melalui akun Instagram pribadinya, Nikita Willy membagikan sejumlah potret keluarganya saat liburan ke Jepang.
Baca juga: Liburan di Yunani, Nikita Willy dan Indra Priawan Pertama Kali Ajak Baby Izz ke Pantai
Tak sedikit juga yang menampilkan fesyen Nikita Willy yang begitu stylish.
Berikut potret liburan Nikita Willy di Jepang.
LIHAT JUGA:
1. Kunjungi Tsukiji Outer Market
Nikita Willy mengunjungi Tsukiji Outer Market di Tokyo, Jepang.
Dalam unggahannya, Nikita Willy tampak sedang berpose di jalan setapak di kawasan tersebut.
Nikita Willy nampak stylish mengenakan atasan berwarna putih.
Rambut panjangnya diikat rapi.
Kemudian Nikita Willy memakai kaca mata hitam yang membuat penampilannya makin fashionable.
Tsukiji Outer Market sendiri merupakan pasar yang menjajakan banyak makanan tradisional Jepang.
Wisatawan dapat menemukan beragam makanan lezat, baik di toko grosir ataupun eceran.
Melansir situs resmi Tsukiji, Tsukiji Outer Market menjadi tempat dengan banyak restoran, berjejer di jalanan, dan tren kuliner yang baru lahir di sini.
2. Baby Izz tertidur dalam pelukan Nikita Willy

Dalam foto selanjutnya, nampak Baby Izz yang tertidur dalam pelukan Nikita Willy.
Nikita Willy terlihat sedang duduk di salah satu gerai makanan di Tsukiji Outer Market.
Sementara itu, Baby Izz nampak digendong menggunakan hipseat.
Meski kondisi cukup terik, namun Baby Izz terlihat cukup nyaman.
Baca juga: Momen Nikita Willy Boyong Baby Izz Liburan ke Kebun Anggur di California
3. Mampir ke Hokkaido
Destinasi Nikita Willy selanjutnya yaitu Hokkaido.
Di Hokkaido, Nikita Willy mengunjungi sejumlah tempat populer.
Hokkaido menawarkan beragam hal untuk dilakukan sepanjang tahun, dilaporkan Japan Travel.
Mulai dari menjelajahi bukit-bukit hijau dan taman nasional, mengunjungi danau, sungai, dan pegunungan, serta mendayung kano dan arung jeram
4. Tampil stylish saat mendorong stroller Baby Izz

Dalam unggahannya, Nikita Willy dan Indra Priawan terlihat sedang berjalan menyusuri jalan setapak.
Uniknya, Nikita Willy sambil mendorong stroller Baby Izz.
Nikita Willy bahkan terlihat masih begitu stylish dan fashionable.
Tokyo dan Hokkaido merupakan dua destinasi populer di Jepang yang banyak dikunjungi wisatawan.
Selain itu, Jepang sebenarnya masih memiliki banyak destinasi menarik untuk disambangi.
Lalu, kapan waktu terbaik liburan ke Jepang?
Dalam artikel yang telah dipublikasikan TribunTravel sebelumnya, kapanpun memilih untuk berkunjung akan menemukan banyak pengalaman yang menanti.
Jika ingin melihat bunga sakura, datanglah saat musim semi dari April hingga Mei.
Penduduk setempat dan wisatawan asing berduyun-duyun ke taman, kebun, sungai dengan deretan pepohonan, dan parit kastil untuk ikut serta dalam hanami, ritual tahunan untuk mengamati mekarnya musim semi.
Baca juga: Nikita Willy dan Suami Babymoon di Resor Terpencil, Ternyata Pernah Diinapi Kylie Jenner
Piknik di bawah bunga sakura adalah pengalaman daftar keinginan teratas.
Bunga sakura datang dan pergi selama periode dua minggu, ditentukan oleh pola cuaca dan geografi lokal, dan waktu yang tepat sulit diprediksi sebelumnya.

Biasanya tarif hotel dan penerbangan meroket dan transportasi umum, jalan-jalan kota, kuil, kuil, museum, dan tempat wisata lainnya dijejali oleh para wisatawan.
Kemudian untuk musim gugur yang cantik, datanglah ke Jepang dari Agustus hingga November.
Pertengahan Agustus adalah awal musim Obon (Festival Orang Mati) yang sibuk – padanan musim panas untuk Golden Week.
Hari libur nasional, festival warna-warni, dan suhu yang terik membuat pemandangan ramai dan akomodasi mahal (dan sering dipesan penuh).
Sementara itu, Juni dan Juli adalah bulan terbaik untuk hiking di Pegunungan Alpen Jepang, dan para penggemar alam berduyun-duyun ke alam bebas.
Pelarian gunung sangat cocok untuk pelancong petualang yang ingin melarikan diri dari kota saat musim panas.
Baca juga: Mengintip Love Hotel, Penginapan Sarat Birahi yang Banyak Ditemukan di Jepang
Baca juga: Cara Daftar Bebas Visa Jepang Bagi Pemegang E-paspor Indonesia Secara Online
Desember hingga Maret adalah waktu terbaik untuk salju dan harga rendah
Di musim dingin, pemandangan tidak ramai, dan akomodasi paling murah, kecuali di resor ski Jepang saat musim ski tiba.
Namun, perhatikan bahwa banyak bisnis tutup selama periode Tahun Baru (akhir Desember hingga awal Januari), sementara kuil dan tempat suci dipenuhi oleh keluarga Jepang.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.