lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ingin bebas visa Jepang? Kamu harus punya e-paspor Indonesia.
Jika sudah punya e-paspor Indonesia, kamu tinggal mendaftar bebas visa Jepang.
Cek harga tiket pesawat rute Jakarta-Tokyo Jepang di sini
Cek hotel di Tokyo Jepang lengkap dengan tarif inapnya di sini
Pendaftaran bebas visa di Jepang buat pemegang e-paspor cukup mudah.
Mulai 27 Maret 2023, pemegang e-paspor bisa melakukan pendaftaran bebas visa Jepang secara online.
Cek rental mobil di Tokyo Jepang lengkap dengan harga sewanya di sini
Cek harga tiket kereta shinkansen Jepang rute Tokyo- Shin-Osaka di sini
Ini tentu menjadi angin segar buat kamu, apalagi jika wilayah kamu tidak ada Kantor Perwakilan Jepang.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut panduan mendaftar bebas visa Jepang buat pemegang e-paspor secara online.
1. Buka situs https://www.evisa.mofa.go.jp/personal/logintoko.
Perlu dicatat pendaftaran bebas visa yang diterapkan dalam sistem ini hanya berlaku buat wisatawan yang naik pesawa terbang.
Buat wisatawan yang berkunjung ke Jepang naik kapal bisa menghubungi kantor perwakilan Jepang di luar negeri terdekat.
2. Setelah buka situs, kamu bisa melakukan pendaftaran menggunakan alamat email yang aktif.
3. Isi informasi yang diminta.
4. Setelah registrasi selesai, kamu akan menerima email notifikasi.
3. Masukkan informasi yang diminta.
4. Setelah informasi dikirim, kamu akan menerima email notifikasi.
5. Kamu wajib menunjukan ' Visa Exemption Registration Notice di aplikasi email smartphone.
Pemberitahuan ini tidak bisa dicetak atau discreenshoot.
Sementara itu buat kamu yang mau daftar langsung bebas visa di kantor konsulat Jepang atau Japan Visa Application Centar, ada hal yang harus disiapkan.
- Unduh formulir registrasi bebas visa Jepang.
- Isi data sesuai dengan e-paspor.
- Bawa e-paspor ke Kantor Kedutaan Besar Jepang atau Japan Visa Application Center (JVAC).
- Bayar biaya registrasi.
- Tunggu hasil 2-5 hari.
Jika pendaftaran berhasil, kamu akan mendapatkan stiker bebas visa di e-paspor milikmu.
Kamu bisa langsung ambil e-paspor dari kantor kedutaan atau JVAC.
Jika registrasi gagal, kamu bisa mengajukan permohonan visa Jepang lewat jalur biasa.
Catatan:
Stiker bebas visa ini berlaku buat maksimal 15 hari kunjungan di Jepang untuk sekali kunjungan.
Kamu bebas mengunjungi Jepang berkali-kali tanpa registrasi, asal stiker bebas visa masih berlaku.
Stiker bebas visa Jepang berlaku selama 3 tahun atau sampai masa aktif e-paspor kamu.
Naik hingga 77 Persen, Cek Tarif Terbaru Japan Rail Pass Buat Kamu yang Mau Keliling Jepang
Buat kamu yang berencana liburan ke Jepang tahun ini sebaiknya bersiap.
Terutama buat kamu yang berniat keliling Jepang naik Japan Rail Pass.
Japan Rail Pass di Jepang mengalami kenaikan harga.
Sebagai informasi Japan Rail Pass atau JR Pass merupakan rangkaian kereta di Jepang yang dioperasi oleh Japan Railways Group(JR).
Dilansir dari soranews, JR tidak hanya mengatur jalur lokal yang paling nyaman untuk mencapai dan mengelilingi area wisata utama Jepang, JR Pass juga memungkinkan kamu menggunakan jaringan kereta peluru Shinkansen.
Saat ini, tiket JR Pass 7 hari berharga 29.640 yen setara Rp 3,3 juta.
Harganya terbilang cukup murah di banding tarif Shinkansen pulang-pergi biasa dari Tokyo ke Kyoto yang sekira 26.000 yen setara Rp 2,8 juta.
Dengan tiket JR Pass, kamu juga bisa melakukan perjalanan menuju Osaka, Hiroshima sampai Nagano.
JR Pass menjadi solusi hemat untuk kamu yang ingin berkeliling sejumlah kota di Jepang.
Sayangnya untuk kamu yang mau mencoba JR Pass harus bersiap.
Sebab JR Pass mengalami kenaikan hingga 77 persen.
Berikut ini daftar tarif tiket JR Pass
- Tiket 7 hari : 29.640 yen setara Rp 3,3 juta menjadi 50.000 yen setara Rp 5,5, juta (naik 69 persen)
- Tiket 14 hari : 47.250 yen setara Rp 5,2 juta menjadi 80.000 yen setara Rp 8,9 juta(naik 69 persen)
- Tiket 21 hari : 60.450 yen setara Rp 6,7 juta menjadi 100.000 yen setara Rp 11,1 juta ( naik 65 persen)
Untuk kamu yang ingin membeli JR Pass dengan tambahan Shinkansen Green Cars, gerbong kelas premium kereta pelucu, berikut daftar harganya.
- Tiket 7 hari : 39.600 yen setara Rp 4,4 juta menjadi 70.000 yen setara Rp 7,8 juta ( naik 77 persen)
- Tiket 14 hari : 64.120 yen setara Rp 7,1 juta menjadi 110.000 yen setara Rp 12,2 juta( naik 72 persen)
- Tiket 21 hari : 83.390 yen setara Rp 9,2 juta menjadi 140.00 yen setara Rp 15,6 juta ( naik 68 persen)
Dalam pengumumannya, JR mengabarkan bahwa bersamaan dengan harga baru tersebut merupakan perluasan keistimewaan JR Pass, karena pemegang pass akan dapat menggunakan kereta kelas Nozomi dan Mizuho di jalur Tokaido, Sanyo, dan Kyushu Shinkansen .
Sebelumnya tidak dapat digunakan dengan JR Pass, kereta Nozomi dan Mizuho adalah kereta ekspres tercepat di jalurnya, membawa kamu ke tujuan secepat mungkin, jadi akhirnya mendapatkan akses ke sana adalah sesuatu yang membuat pemegang kartu tersenyum.
Namun, jangan biarkan senyum itu menjadi terlalu lebar, karena JR mengatakan bahwa agar pemegang tiket dapat naik kereta Nozomi atau Mizuho, mereka juga harus membeli tiket peningkatan , dengan detail harga untuk tambahan yang akan diumumkan.
Secara keseluruhan, ini akan menjadi pukulan yang menyakitkan bagi para pelancong dengan keuangan terbatas yang datang ke Jepang, meskipun tergantung pada jenis rencana perjalanan yang kamu miliki, kamu mungkin masih bisa mendapatkan beberapa nilai dari JR Pass.
JR belum mengungkapkan secara pasti kapan kenaikan harga akan terjadi, tetapi mengatakan bahwa target waktunya untuk kenaikan sekitar Oktober tahun ini , jadi jika ingin memanfaatkan JR pass yang lebih murah, sekarang saatnya.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.