TRIBUNTRAVEL.COM - Makan siang enak dengan sayuran berkuah tentu merupakan pilihan yang tepat.
Jika ingin menyantap sayuran berkuah, sayur asem Sunda bisa menjadi pilihan.
Beli buku kumpulan resep masakan Sunda, klik di sini
Beli paket sayur asem siap masak, klik di sini
Seperti namanya, sayur asem Sunda merupakan hidangkan khas Sunda yang bercita rasa asam dan segar.
Biasanya sayur asem Sunda terdiri dari beragam sayuran seperti kacang panjang, nangka muda, jagung, melinjo, labu siam, dan kacang tanah.
Beli bumbu instan sayur asem murah, klik di sini
LIHAT JUGA:
Cari paket masak sayur asem lengkap, beli di sini
Membuat sayur asem Sunda cukup mudah.
Berikut TribunTravel membagikan resep sayur asem Sunda buat makan siang enak.
Baca juga: Resep Seblak Bandung Enak dan Simple, Paling Cocok Disantap saat Hujan
Resep sayur asem Sunda
Bahan-bahan:
- 50 gram buah melinjo
- 1 buah jagung manis, belah dua, potong 3 cm
- 50 gram kacang tanah
- 200 gram kacang panjang
- 1 buah labu siam, kupas, potong 2x2 cm
- 50 gram daun melinjo
- 50 gram buah melinjo
- 5 gram asam, cairkan dengan sedikit air
- 1,5 liter air
Bahan bumbu:
- 3 butir bawang merah, iris halus
- 1 siung bawang putih, iris halus
- 2 cm lengkuas, kupas, memarkan
- 2 lembar daun salam
- 2 sendok teh gula merah sisir
- 1 sendok makan garam
- 1/4 sendok teh kaldu bubuk
- 1/2 sendok teh terasi sangrai
Cara membuat:
1. Rebus air hingga mendidih. Masukkan bawang merah, bawang putih, lengkuas, daun salam, dan terasi. Rebus sampai harum.
2. Masukkan jagung manis dan kacang tanah. Masak sampai setengah lunak. Tambahkan buah melinjo, daun melinjo, dan labu siam. Aduk rata.
3. Tambahkan air asam. Bumbui dengan garam, kaldu bubuk, dan gula merah sisir. Aduk rata. Koreksi rasa. Jika rasa sudah pas, matikan api. Sajikan.
Rumah makan masakan Sunda selalu sajikan lalapan
Kebanyakan rumah makan masakan Sunda akan menjadikan sambal dan lalapan sebagai pelengkap menu utama.
Dari lauk ayam goreng sampai ikan asin, sambal dan lalapan tak pernah absen disajikan.
Sunda dan budaya makan lalap memang sudah melekat dan tidak dapat dipisahkan, dilaporkan Kompas.com.
Lalu, kenapa orang Sunda gemar makan lalapan?
Baca juga: Resep Nasi Uduk Rice Cooker, Simpel Banget 30 Menit Jadi
Kegemaran orang Sunda menyantap lalap terjadi karena suburnya potensi vegetasi dan masih jarang tradisi gembala.
Hal ini membuat tingginya komsumsi protein nabati daripada hewani dalam kebutuhan sehari-hari.
Masyarakat saat itu tentu saja memanfaatkan vegetasi di sekitarnya untuk mereka makan karena yang melimpah pada saat itu hanyalah vegetasi.
Bahan makanan yang dijadikan lalap diperoleh dari tumbuhan dan tanaman yang tumbuh liar secara lokal pada perkarangan rumah.
Seperti timun, terong, wortel, kol, dan singkong.
Seiring kedatangan orang-orang Eropa tentu saja berdampak kepada budaya makan masyarakat pribumi.
Pada awalnya budaya makan yang cenderung mengomsunsi protein nabati mengalami perubahan ke konsumsi protein hewani.
Hal ini terjadi karena orang Eropa kerap membuka hutan untuk perkebunan yang tidak hanya membawa tanaman baru, tetapi turut memperkenalkan hewan seperti sapi, ayam, dan sebagainya.
Namun, kecenderungan itu tidak menampak di kawasan Jawa bagian Barat.
Dari amatan orang-orang Eropa, populasi ternak di Jawa Barat ternyata tercatat rendah.
Kondisi ini turut memengaruhi pada rendahnya konsumsi protein hewani di kalangan masyarakat Sunda.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.