lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Menginap di hotel kerap jadi pilihan traveler yang pergi liburan ke suatu kota atau wilayah.
Hotel dianggap memiliki fasilitas yang lengkap hingga membuat diri lebih nyaman untuk menginap di sana.
Tapi tak sedikit dari traveler yang menginap di hotel memiliki pengalaman unik hingga menyeramkan.
Seperti yang dialami seorang tamu hotel yang mungkin tidak akan terlupakan.
Baca juga: Misteri Kematian 2 Turis China di Hotel Bintang 5 Bali, Ada Luka Mencurigakan
LIHAT JUGA:
Tamu hotel tersebut awalnya mengira bau busuk di kamar yang dia inapi berasal dari kakinya.
Namun, siapa sangka bau busuk menyengat tersebut berasal dari mayat yang ada di bawah kasur kamarnya menginap.
Tamu hotel pria asal Tiongkok yang diketahui bernama Tuan Zhang menginap di Guzang Shuhua Inn, sebuah hotel di Lhasa Tibet yang populer karena menawarkan pemandangan indah, menurut laporan BBC dilansir dari news.com.au, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Viral Turis Asing Diamankan Petugas, Ketahuan Mabuk saat Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali
Zhang mengatakan dirinya check in pada 21 April 2023 dan tidur siang selama tiga jam.
Saat itu, Zhang mengira bau busuk di kamarnya berasal dari kakinya sendiri, menurut laporan New York Post.
Setelah tidur siang, Zhang keluar, tetapi ketika dia kembali untuk berganti pakaian makan malam, baunya makin menyengat.
Karena tidak tahan dengan baunya, Zhang meminta pindah kamar.
Tetapi setelah dia tidur lagi, dia dibangunkan oleh staf hotel dan polisi yang mengatakan bahwa ada mayat ditemukan di bawah kasur kamarnya yang pertama.
Baca juga: Wanita Temukan Bekas Kotoran di Sprei & Handuk Kamar, Begini Tanggapan Pihak Hotel
Baca juga: Viral Wanita Minta Pesawat Sediakan Kursi & Ruang Kamar Mandi Besar untuk Penumpang Gemuk
Penyelidik mengambil pernyataannya dan mengumpulkan sampel DNA, tetapi mengatakan kepadanya untuk tidak khawatir karena mereka telah menangkap seseorang di kereta menuju Lanzhou, 2000 km jauhnya.
Tapi dia segera menemukan mayat di bawah tempat tidurnya.
Zhang mengatakan kepada media lokal bahwa dia memutuskan untuk berbicara tentang insiden tersebut karena pihak hotel awalnya menyangkal semuanya.
Dia juga memposting ulasan tentang pengalaman mengerikannya secara online, yang kemudian menjadi viral di media sosial.
"Saya sangat takut dan saya masih berjuang untuk tidur," katanya kepada Shangyou News pada hari Minggu.
Pada satu titik dia mengira bau itu mungkin berasal dari toko roti di lantai bawah, atau hasil dari sistem pemanas ruangan.
Dia juga bertanya-tanya apakah kakinya yang bermasalah sehingga menimbulkan bau menyengat, menurut BBC.
Tersangka ditangkap dalam operasi bersama yang dilakukan oleh polisi Lanzhou dan polisi Xi'an.
Pria yang meninggal itu kemudian diidentifikasi oleh polisi sebagai Tuan Wang, menurut Mirror.
Baca juga: Turis Rusia Kembali Berulah, Berfoto Tak Senonoh di Gunung Agung Bali & Berujung Dideportasi
Tips Aman Menginap di Hotel
Seorang pramugari telah membagikan tips agar merasa aman ketika berada di kamar hotel.
Pramugari Esther dari maskapai penerbangan KLM, menyarankan pengunjung melempar botol ke bawah tempat tidur, untuk memastikan bahwa itu kosong atau tidak.
Jika botol tidak keluar dari sisi lain tempat tidur, perlu dilakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada pengintai atau sesuatu di sana.
Sebaliknya, jika botol muncul, bisa dipastikan bahwa kamar tersebut aman dan tidak ada penyusup di dalamnya.
Selain itu, Esther juga punya beberapa tips lain yang bisa dilakukan saat berada di hotel.
Pengunjung juga bisa membalikkan cangkir sikat gigi di kamar mandi, dan meletakkan sikat di bagian bawah untuk mencegahnya jatuh.
Uap air panas yang digunakan untuk mandi bisa menghilangkan kerutan di baju yang digantung di kamar mandi.
Dengan menambahkan sedikit parfum baj,u akan terlihat seperti baru.
Bagi pengunjung yang ingin berpesta di kamar hotel tetapi tidak punya speaker, Esther menyarankan untuk meletakkan ponsel di dalam cangkir agar volumenya lebih kuat.
Esther juga menyarankan untuk selalu meletakkan sepatu di kamar loker kamar hotel.
"Khawatir melupakan sesuatu di loker Anda? Letakkan sepatu Anda di dalamnya, dan Anda tidak akan melupakannya lagi!" jelas Esther.
Jika tidak memiliki sepatu lebih, pengunjung bisa meletakkan apa pun yang dirasa tidak akan mungkin ketinggalan, seperti jaket atau mantel.
Tidak hanya Esther, mantan pramugari bernama Nassim juga mengatakan bahwa dia selalu memeriksa dengan teliti kamar hotelnya sebelum ia benar-benar tidur di dalamnya.
Nassim menceritakan pengalaman sesama kru yang tidak mengecek kamar hotel mereka terlebih dahulu dan berakhir dengan penyerangan.
"Mereka diserang. Jadi, setiap kali saya sampai di kamar hotel, saya akan menggunakan koper untuk menjaga pintu tetap terbuka. Saya kemudian masuk, dan memeriksa semua bagian," katanya.
"Saya akan memeriksa kamar mandi, di bawah tempat tidur, di dalam lemari, di bawah meja, dan dibalik tirai untuk memastikan tidak ada orang di sana. Saya tidak akan pernah memasuki ruangan tanpa melakukan itu."
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar kejadian buruk yang dialami wisatawan di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.