TRIBUNTRAVEL.COM - Pernahkah kamu menemukan kamar hotel tempatmu menginap dalam kondisi kotor?
Atau seprei dan handuk kamar bekas dipakai orang lain dan belum diganti?

Jika iya, kamu mengalami hal yang sama dengan yang dialami seorang wanita berikut ini.
Seorang wanita mengaku melakukan daycation di sebuah hotel, namun menemukan bekas kotoran di sprei dan handuk kamarnya, dilansir dari Stomp Straits Times, Sabtu (4/3/2023).
Baca juga: Butuh Tempat Menginap Sementara? Ada 4 Hotel Murah di Pontianak yang Bisa Kamu Sewa
Saat mengadu ke pihak hotel, wanita tersebut justru mendapat jawaban jika kamarnya telah dibersihkan sebelum dirinya check-in.
Dan pihak hotel sedang menyelidiki insiden tersebut.
LIHAT JUGA:
Wanita dengan nama Lili Ong mengunggah video kamar hotelnya di akun TikTok @omglili.
Dia menginap di kamar dengan tipe double room di M Hotel Singapura dan awalnya mengaku cukup senang.
"Kamarnya besar, kamar mandinya besar. Saya juga memesan layanan kamar dan datang sangat cepat, sekira 15 menit," ungkapnya.
Menurut AsiaOne, wanita berusia 23 tahun ini membayar 190 dolar Singapura (Rp 2,1 juta) untuk memesan kamar dari pukul 11.00 hingga 19.00 WIB.
Beberapa saat setelah berada di kamar, Ong merasa kedinginan dan memutuskan memakai selimut.
Yang membuatnya ngeri, dia menemukan bekas kotoran di seprai tempat tidurnya.
Dia mengklaim dia juga menemukan tanda noda serupa pada handuk di kamar mandi.

Baca juga: Hunian Sementara, Cristiano Ronaldo Sewa 17 Kamar Hotel di Arab Saudi, Tarif Rp 4,7 Miliar Sebulan
Dalam videonya, dia mengatakan dia berbicara dengan manajer hotel, yang menawarkan pengembalian uang dan menginap gratis.
Namun, dalam pernyataan yang dikirim ke TNP, pihak hotel mengatakan tidak dapat menentukan penyebab insiden tersebut.
Juru bicara menambahkan bahwa mereka menyelidiki dan akan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan.
Pernyataan tersebut juga menyoroti bahwa manajer tugas dan petugas kebersihan telah menangani keluhan Ong, sekitar pukul 18.30.
Baca juga: Seorang Traveler Ungkap Sering Temukan Uang di Kamar Hotel yang Diinapi, Videonya Viral di Medsos
Baca juga: Staf Peringatkan Tamu Buat Matikan Lampu Ketika sampai di Kamar Hotel
Itu menunjukkan bahwa dia telah check-in ke kamar hampir tiga jam sebelumnya, sekitar pukul 15.30.
“Kami segera mengambil langkah untuk mengganti sprei dan handuk di kamar. Kami juga melakukan penyelidikan (yang) mengungkapkan bahwa petugas kamar kami memasuki kamar dengan set sprei bersih dan meninggalkan kamar dengan sprei bekas sekitar pukul 3.10 sore," bunyi pernyataan tersebut."
Total waktu pembersihan sekitar 25 menit yang merupakan waktu pembersihan rata-rata per kamar tamu. Kami juga mewawancarai petugas kamar dan mengonfirmasi bahwa dia melakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum melepaskan kamar untuk check-in.
Nyonya Ong check-in sekitar pukul 15.30. Sekitar pukul 17.00, dia membawa seorang laki-laki yang tidak terdaftar ke dalam ruangan, yang meninggalkan ruangan pada pukul 17.40. Pengaduan dilakukan sekitar pukul 18.30.
Karena ruangan tersebut telah digunakan selama hampir tiga jam pada saat pengaduan dibuat, dan noda yang dimaksud ada di permukaan selimut yang seharusnya terlihat sejak awal, kami tidak dapat menentukan penyebab kejadian tersebut. .
(Atas) itikad baik, kami menawarkan pengembalian dana penuh kepada Nona Ong, yang dia terima sebelum dia meninggalkan hotel.
Di M Hotel Singapore, kami menerapkan standar kebersihan dan kebersihan dengan sangat serius, serta keselamatan dan kesejahteraan tamu kami.
Kami sedang menyelidiki insiden ini dan akan mengambil tindakan lebih lanjut jika diperlukan."
Ong merasa putus asa dengan insiden tersebut dan dia menambahkan di akhir videonya bahwa dirinya tidak berpikir akan menginap di hotel itu lagi.
Banyak komentar berbagi rasa muaknya, meskipun ada beberapa yang berpendapat bahwa kotoran itu mungkin miliknya.
Baca juga: Pramugari Ungkap Cara Tetap Aman Menginap Sendirian di Kamar Hotel, Pakai Gantungan Baju
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar viral di medsos di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.