TRIBUNTRAVEL.COM - Di berbagai belahan dunia, terdapat sejumlah festival yang didedikasikan untuk makanan.
Penyelenggaraan festival tersebut umumnya bertujuan untuk menghormati suatu makanan tertentu.
Namun, beberapa festival makanan di dunia justru tampak begitu aneh sekaligus menarik.
Tak jarang festival-festival makanan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi suatu negara.
Baca juga: 10 Festival Terbaik di Thailand, dari Festival Hantu Phi Ta Khon hingga Festival Air Songkran
Bahkan beberapa festival makanan sangat dinantikan para penduduknya meski dianggap aneh.
Melansir Pulse.ng, Jumat (28/4/2023), berikut 5 festival makanan paling aneh di seluruh dunia.
1. Tomat
Diadakan di Bunol, Spanyol, La Tomatina adalah festival makanan yang digambarkan sebagai pertarungan makanan tomat.
Festival ini melibatkan peserta (yang membayar untuk masuk) dalam pertarungan tomat.
Para peserta nantinya saling melempar tomat ke diri mereka sendiri sebagai semacam hiburan.
La Tomatina dirayakan pada hari Rabu terakhir setiap bulan Agustus dan ribuan pasukan dari seluruh dunia hadir untuk ikut serta maupun menonton.
Festival ini pasti tidak akan menyenangkan bagi siapa pun yang harus membersihkan jalanan setelahnya.
Baca juga: 5 Ritual Kecantikan Paling Aneh di Dunia, Pijat Ular hingga Pedikur Ikan
2. Festival Els Enfarinat
Dirayakan pada tanggal 28 Desember setiap tahun di Spanyol, Festival Els Enfarinats adalah festival berusia 200 tahun.
Dalam festival ini, tepung dan telur menjadi 'senjata perang'.
Selama festival, para peserta saling melempari tepung dan telur di jalanan.
Els Enfarinats dirayakan untuk menandai kisah Alkitab tentang Raja Herodes dan Pembantaian Orang Tak Bersalah.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Paling Aneh di Dunia, Puluhan Ribu Tikus Tinggal di Kuil Karni Mata India
3. Festival Jeruk Ivrea
Festival Jeruk Ivrea adalah festival makanan aneh lainnya.
Dirayakan di Italia, festival ini melibatkan penduduk setempat yang mengumpulkan jeruk mereka dan melemparkannya satu sama lain tanpa alasan tertentu selain untuk merayakan festival.
Sejarah mengatakan semua dimulai pada Abad Pertengahan ketika anak perempuan melempar jeruk ke anak laki-laki yang mereka sukai.
Anak laki-laki tidak menyadari pada saat itu bahwa ini adalah cara untuk menggoda dan hanya melemparkan jeruk kembali ke gadis-gadis itu.
Setelahnya, lahirlah festival Ivrea Orange.
Baca juga: 7 Bunga Paling Aneh di Dunia, Hydnora Africana Punya Bentuk Menyeramkan
4. Pertempuran Anggur
Juga dirayakan di Spanyol, La Batalla de Vino adalah festival makanan lain yang bisa dibilang aneh.
Untuk festival ini, yang biasanya dirayakan pada tanggal 29 Juni, penduduk setempat di La Rioja mengenakan kaus putih dan syal merah serta menyemprotkan vino (anggur) merah satu sama lain.
Mereka hanya berkumpul, membuka wadah anggur dan mulai menyemprot satu sama lain.
Festival berakhir saat semua botol kosong.
Dikatakan bahwa festival aneh ini dimulai pada abad ke-13 ketika kota harus menata batas mereka dua kali setahun jika mereka tidak ingin menjadi bagian dari kota lain.
Gangguan dalam komunikasi menyebabkan saling melempar anggur secara acak dan mereka terus melakukannya hingga saat ini.
5. Festival Keju Bergulir
Festival Cheese Rolling yang diadakan di Gloucestershire, Inggris tidak hanya aneh, tetapi memerlukan energi atletik jika ingin tampil sebagai pemenang karena juga merupakan kompetisi.
Untuk festival ini, roda keju Double Gloucester seberat sembilan pon dilepaskan menuruni bukit besar.
Kemudian para pelari meluncur dan terlempar menuruni bukit dengan harapan menjadi yang pertama mencapai dasar dan mengklaim roda tersebut sebagai hadiah.
Meski festival-festival ini mungkin dianggap aneh, tidak bisa dipungkiri bahwa setiap peserta pasti bersenang-senang mengikutinya.
Tidak heran mereka bertahan selama bertahun-tahun.
Baca juga: 7 Museum Paling Aneh di Dunia, Termasuk Museum Hangover yang Menyimpan Cerita Orang Mabuk
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.