TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara soal kuliner khas Lebaran pasti tak jauh-jauh dari opor dan lontong.
Lontong merupakan makanan yang terbuat dari beras tapi hasil jadinya padat, berbeda dari tekstur nasi.
Biasanya masyarakat membuat lontong dalam jumlah banyak untuk dimakan bersama keluarga besar.
Beli lontong siap saji Rp 2.500-an, pesan di sini.

Lontong umumnya disajikan dengan sayur, opor, dan kuliner khas Lebaran lainnya.
Oleh sebab itu tak heran jika masih ada sisa lontong Lebaran di hari kedua maupun ketiga.
Nah, untuk menyimpan lontong sisa lebaran biar tidak cepat basi dan berlendir ternyata gampang loh!
Beli cetakan lontong stainless, pesan di sini.
Ada tiga tips menyimpan lontong sisa Lebaran biar tidak cepat basi dan berlendir yang bisa kamu tirukan di rumah.
Selain tips menyimpan lontong, TribunTravel juga akan membagikan cara membuat lontong agar tak gampang berlendir.
Jadi, simak baik-baik yuk!
Beli lontong isi ayam siap santap, pesan di sini.
Tips Menyimpan Lontong
1. Buka sedikit daun pisang
Seperti diketahui, lontong dibuat dengan cara dibungkus menggunakan daun pisang.
Namun jika masih ada sisa dan ingin disimpan, pastikan buka sedikit daun pisang di bagian ujungnya.
Membuka sedikit daun pisang dan memperlihatkan bagian dalam lontong membuatnya lebih tahan lama.
Selain itu, membuka daun pisang juga bisa mengeluarkan uap air yang kemungkinan terjebak di dalamnya.
Sehingga tak membuat lontong berlendir apabila bungkus daun pisangnya dibuka sedikit.
Beli daun pisang batu asli satu ikat isi 20 lembar, pesan di sini.

Baca juga: Tips Memasak Daging Bebek untuk Bikin Opor Lebaran, Dijamin Empuk dan Tak Amis
2. Simpan dalam kulkas
Selanjutnya, kamu harus simpan lontong sisa Lebaran di dalam kulkas bukan freezer.
Tapi sebelum dimasukkan ke dalam kulkas, pastikan suhu kulkas benar-benar sudah dingin dan bungkus lontong sudah terbuka sedikit.
Setelah itu baru masukkan ke dalam kulkas bukan freezer.
Kenapa demikian?
Mengutip dari Kompas.com, terdapat proses mematangkan dengan titik beku di dalam freezer.
Oleh sebab itu jika lontong disimpan di dalam freezer maka akan cepat lembek dan berair apabila sudah dikeluarkan dari sana.
Sementara itu, jika menyimpan lontong dalam kulkas dan ingin menyantapnya, pastikan panaskan dulu atau kukus sebentar.
3. Masukkan dalam toples kedap udara
Setelah membuka daun pisang lontong, pastikan langsung memasukkan ke dalam toples kedap udara.
Kamu juga bisa menggunakan plastik ziplock atau kedap udara lain untuk menyimpan lontong.
Hal ini bertujuan agar lontong tidak terkontaminasi bau bahan makanan lain di dalam kulkas.
Setalah itu, kamu bisa masukkan lontong ke dalam kulkas dan pisahkan dari bahan makanan lain yang ada di kulkas.
Bedakan tempatnya berdasarkan masing-masing rak kulkas agar lebih aman.
Baca juga: 4 Tips Menyimpan Opor Ayam Sisa Lebaran, Masih Enak Dimakan dengan Ketupat

Cara Membuat Lontong Agar Tak Berlendir
Setelah mengetahui tips-tips menyimpan lontong, kamu juga harus tahu tentang cara membuat lontong agar tidak gampang berlendir.
Ada beberapa tips membuat lontong yang enak dan tak gampang berlendir.
Seperti yang dilansir dari Sajian Sedap, faktor lontong bisa bertahan lama dipengaruhi oleh proses memasaknya.
Lontong butuh dimasak empat hingga lima jam.
Setelah itu barulah ditiriskan dan disiram dengan air dingin yang matang sebelum disajikan.
Penggunaan air dingin ini memiliki banyak manfaat.
Adapun manfaat penggunaan air dingin matang, sebagai berikut:
- Untuk menormalkan suhu lontong yang terbungkus daun pisang
- Dapat menghilangkan kotoran dan lendir sisa air rebusan
- Memiliki kadar gula rendah dibanding lontong panas
Biasanya jika lontong yang matang tak disiram menggunakan air dingin maka akan membuat bakteri cepat hidup hingga menyebabkan lontong basi.
Dengan proses ini, lontongmu dijamin bisa tahan sampai 1 mingguan.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel Lebaran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.