TRIBUNTRAVEL.COM - Lebaran selalu identik dengan ketupat yang kerap disajikan dengan opor ayam.
Opor ayam dibuat dari santan sebagai komponen utama.

Beli santan kelapa asli dari 1 butir kelapa, klik di sini
Opor ayam pun mudah basi sehingga harus disimpan dengan cara yang benar.
Ada beberapa tips menyimpan opor ayam agar tidak basi dan masih enak dimakan dengan ketupat.
Beli daging ayam kampung 1 kg murah, klik di sini
LIHAT JUGA:
Cari bumbu opor ayam praktis tinggal masak, klik di sini
Cara ini membuat opor ayam sisa Lebaran tak terbuang begitu saja.
Berikut TribunTravel membagikan 4 tips menyimpan opor ayam sisa Lebaran.
Beli beras rojo lele kualitas super bisa buat bikin ketupat, klik di sini
1. Tempatkan dalam wadah kedap udara
Opor ayam yang tidak habis dimakan sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara atau plastik tertutup.
Tujuannya agar opor ayam tidak terkontaminasi, sehingga tidak mudah basi.
Menyimpan bahan makanan dalam wadah kedap udara adalah cara terbaik untuk menjaga kesegarannya dan mencegah hama, jamur, dan bentuk bakteri lainnya.
Baca juga: 5 Resep Opor Ayam Enak untuk Lebaran 2022, Opor Ayam Bumbu Jinten hingga Lemper Opor Ayam
2. Simpan dalam kulkas
Setelah dimasukkan dalam wadah kedap udara, simpanlah opor ayam dalam kulkas.
Saat disimpan dalam kulkas, wadah sebaiknya jangan terlalu sering dibuka.
Opor ayam yang disimpan dalam chiller bisa bertahan selama tiga hari, sedangkan dalam freezer bisa selama tujuh hari.
3. Jangan tersentuh tangan
Jika ingin mengambil opor ayam, ambilah menggunakan sendok.
Jangan sampai tersentuh tangan, karena tangan biasanya membawa cukup banyak bakteri.
Hal ini bisa membuat opor ayam cepat basi.

4. Keluarkan dari kulkas sebelum dipanaskan
Sebelum dipanaskan, opor ayam sebaiknya dikeluarkan dari kulkas.
Panaskan opor ayam setelah diletakkan di suhu ruang.
Jika opor ayam disimpan di dalam freezer, maka pindahkan dulu opor ke bagian chiller.
Dari chiller keluarkan dari kulkas dan simpan pada suhu ruang.
Baca juga: Warung Makan Legendaris Jual Opor Ayam Tanpa Santan di Jaksel, Eksis Sejak 1970-an
5. Panaskan dengan api kecil
Memanaskan opor ayam sebaiknya menggunakan api kecil dan sambil terus diaduk.
Menggunakan api besar hanya akan membuat santan pada opor ayam menjadi pecah.
Jangan terlalu sering memanaskan opor ayam
Opor ayam ternyata tidak boleh terlalu sering dipanaskan.
Melansir Kompas.com, terlalu sering memanaskan makanan bersantan ternyata sebuah kebiasaan buruk yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Santan sebenarnya masuk dalam kategori lemak baik.
Santan mengandung asam lemak dan triliserida yang mudah dibakar oleh tubuh.

Namun jika dipanaskan berulang kali akan membuat lemak pada santan berubah menjadi lemak jenuh.
Jenis lemak ini dapat meningkatkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat yang berimbas pada peningkatan risiko penyumbatan pembuluh darah hingga penyakit jantung.
Baca juga: 5 Tips Masak Opor Ayam Agar Tak Cepat Basi, Sajian Favorit saat Lebaran 2023
Untuk itu, opor ayam dan makanan bersantan lainnya hanya boleh dipanaskan maksimal tiga kali.
Makanan berbahan dasar santan sebaiknya disantap tidak terlalu sering, satu minggu sekali pun sudah cukup.
Selain itu, menyantap makanan bergizi juga cara terbaik agar terhindar dari kolesterol.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.