TRIBUNTRAVEL.COM - Toilet menjadi satu di antara fasilitas penting yang dibutuhkan selama perjalanan naik pesawat.
Sebagai kebutuhan penerbangan, toilet di pesawat merupakan sarana sanitasi yang cukup vital.

Sebab toilet di pesawat akan sangat membantu penumpang untuk menjaga kebersihan diri.
Di mana kebersihan toilet pesawat dapat menjadi tolak ukur kualitas manajemen sanitasi pada suatu maskapai.
Baca juga: Heboh Penumpang Ngamuk ke Pramugari Gegara AC Mati, Batik Air Minta Maaf & Ungkap Penyebabnya
Namun sayangnya hal yang ada di lapangan tak selamanya demikian.
Ya, toilet yang harusnya jadi sarana sanitasi justru bisa jadi tempat paling kotor di pesawat.
TONTON JUGA:
Hal ini tak lain karena keberadaan toilet pesawat yang dipakai untuk penumpang umum.
Tentu saja alasan tersebut yang membuat kebersihan toilet di pesawat tak bisa dijamin 100 persen.
Meski demikian kamu tak perlu khawatir, sebab hal-hal semacam ini masih bisa diatasi.
Baru-baru ini seorang mantan pramugari telah mengungkapkan sejumlah tips tentang cara mendapatkan pengalaman yang lebih bersih saat menggunakan toilet pesawat.
Tips ini ia sampaiakan langsung Sanctuary Bathrooms.
Melalui sebuah pernyataan, ia mengatakan bahwa pesawat menyediakan beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk mendapatkan pengalaman sebersih mungkin di pesawat.
Baca juga: Viral Aksi Kocak Pramugari Ejek Jujur Maskapai Sendiri Pakai Pengeras Suara, Ada Apa?
Dikutip dari laman The Sun, Sabtu (22/4/2023) berikut adalah tips-tips selangkapnya.
Pakai Masker di WC
Pramugari berkata: "Toilet pesawat pada dasarnya adalah sebuah lemari, tanpa udara bersih. Tidak ada jendela dan ventilasi udaranya buruk."
Menurut mantan petugas, ini berarti setiap kali pergi ke toilet, penumpang mungkin akan menghirup udara toilet pesawat termasuk kotoran.
Pramugari berkata: "Anda juga bisa menghirup partikel feses potensial, mengedarkan udara setelah menyiram toilet, maka dari itu ada baiknya menggunakan masker saat ke dalam toilet pesawat."

Jangan Gosok Gigi
Air di pesawat semuanya berasal dari tangki air yang sama dan biasanya tanpa filter, menurut mantan petugas itu.
Pramugari berkata: "Gunakan air kemasan tetapi saran utama saya adalah, jangan membawa sikat gigi atau tas cuci Anda di dekat toilet pesawat."
Jangan sentuh kloset
Hindari kontak langsung dengan sebanyak mungkin permukaan, di bilik toilet pesawat.
"Aku menyarankan anda menggunakan kaki atau memakai sarung tangan plastik sekali pakai untuk menyentuh pegangan toilet," ujar pramugari.
"Anda pasti harus menyeka setiap permukaan sebelum menyentuhnya, tetapi jika itu tidak memungkinkan, ambil beberapa lembar gulungan toilet dan gunakan untuk menghindari menyentuh apa pun secara langsung dengan ujung jari Anda."
Baca juga: Kenapa Naik Pesawat Harus Pakai Sepatu? Pramugari Ungkap Alasannya
Mandi saat Pesawat Mendarat
Masih berhubungan dengan gosok gigi, pramugari juga menyarankan penumpang agar tidak mandi di dalam pesawat.
Maka untuk menggantinya, ada baiknya mandi setelah pesawat mendarat di bandara.
"Segera setelah Anda tiba di tempat tujuan, cuci pakaian Anda dan gosok dengan baik," ujar pramugari.
"Saya selalu mandi langsung setelah bekerja dan terkadang airnya berubah menjadi coklat!"
Pakai Alas Kaki
Pramugari juga menyarankan agar ke toilet pesawat tetap dengan alas kaki.
Hindari menggunakan kaus kaki jika tak ingin basah atau bahkan kotor saat digunakan ke toilet.
Maka ada baiknya menggunakan sepatu atau alas kaki yang dapat menutupi setiap sisi kaki.
Baca juga: Waktu dan Cara Pramugari Nikmati Momen Istirahat, Ternyata Berbeda dengan Penumpang
Membawa Anti-BAC
Mantan anggota awak kabin menjelaskan: "Sebagian besar pramugari selalu membawa botol pembersih tangan berukuran saku saat penerbangan, untuk digunakan saat diperlukan dan saya akan mendorong penumpang untuk melakukan hal yang sama."
"Terutama sebelum dan sesudah ke toilet, jangan lupa juga unu mencuci tangan dengan sabun."
Perhatikan Waktu ke Toilet
Menurut mantan pramugari, waktu terburuk untuk menggunakan toilet pesawat adalah tepat sebelum lepas landas dan di akhir penerbangan.
Apalagi jika jaraknya jauh, ada baiknya untuk menghindari waktu-waktu tersebut.
Sebab pada momen itu pesawat kadang kala mengalami turbulensi dan hal itu menyebabkan banyak penumpang mengalami sakit perut.
Alhasil banyak dari penumpang merasa mual dan kurang selera dengan makanan pesawat.
"Makanan pesawat tidak bergizi. Bisa berminyak dan tinggi garam dan lemak; hal-hal yang cenderung tidak bagus untuk kesehatan usus atau buang air besar," jelas pramugari.
"Begitu rambu-rambu dimatikan, orang-orang yang membutuhkan toilet, serta mereka yang merasa sakit akan bergegas ke kamar mandi."
Baca juga: Pramugari Ungkap Minuman yang Bisa Bikin Tidur Nyenyak di Pesawat
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal penerbangan di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.