Breaking News:

Lebaran

Sandiaga Uno Prediksi Perputaran Ekonomi Indonesia Capai Rp 240 T selama Puasa & Libur Lebaran

Sandiaga Uno menyebutkan perputaran ekonomi Indonesia diprediksi capai Rp 240 triliun saat mudik dan libur Lebaran 2023.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Kurnia Yustiana
TribunJakarta.com/Wahyu Septiana
Suasana Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, sudah mulai ramai diserbu pemudik ke berbagai daerah, pada Minggu (26/3/2023). Sandiaga Uno menyebutkan perputaran ekonomi Indonesia diprediksi capai Rp 240 triliun saat mudik dan libur Lebaran 2023. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Momen mudik dan libur Lebaran 2023 membawa kabar baik bagi perputaran ekonomi Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Uno memproyeksikan perputaran ekonomi saat momen mudik dan libur Lebaran tahun 2023 akan meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Ilustrasi pelanggan kereta api jarak jauh selama mudik Lebaran 2022. Sandiaga Uno menyebutkan perputaran ekonomi Indonesia diprediksi capai Rp 240 triliun saat mudik dan libur Lebaran 2023.
Ilustrasi pelanggan kereta api jarak jauh selama mudik Lebaran 2022. Sandiaga Uno menyebutkan perputaran ekonomi Indonesia diprediksi capai Rp 240 triliun saat mudik dan libur Lebaran 2023. (Dok. PT KAI)

Bahkan diperkirakan mencapai Rp 240,1 triliun, hal ini disampaikan Sandiaga Uno dalam The Extended Weekly Brief with Sandiaga Uno yang berlangsung secara hybrid di Jakarta, Senin (17/4/2023).

"Ini tentunya patut kita syukuri, tapi kita harus juga mengantisipasi agar pengelola destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif tetap menerapkan seluruh protokol CHSE, protokol keamanan, keselamatan, kesehatan dan keberlanjutan lingkungan," kata Menparekraf Sandiaga Uno dikutip dari siaran pers resminya, dikutip TribunTravel, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Beredar Isu Tiket Masuk Tempat Wisata Naik saat Libur Lebaran, Sandiaga Uno Beri Tanggapan

Sandiaga Uno menjelaskan, proyeksi perputaran ekonomi tersebut tidak lepas dari prediksi pertumbuhan pergerakan masyarakat saat musim mudik tahun ini yang diperkirakan naik sebesar 44,8 persen dibanding tahun lalu atau total sebesar 123,8 juta orang.

Tahun lalu, jumlah pergerakan masyarakat ketika momen mudik sebesar 85,5 juta orang. 

LIHAT JUGA:

Beberapa faktor penunjang yang diprediksi menjadi penyebab kenaikan pergerakan masyarakat di antaranya adalah jumlah hari libur yang lebih panjang juga relaksasi kebijakan pembatasan perjalanan. 

"Hal ini sesuai dengan strategi kita. Maka, dengan asumsi menggunakan basis pengeluaran wisatawan Nusantara saat mudik Lebaran periode 2019-2021 sekitar 1,94 juta, maka diproyeksikan perputaran ekonomi naik dari angka estimasi awal Rp 150 triliun ke Rp 240,1 triliun," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga Uno menyebutkan perputaran ekonomi Indonesia diprediksi capai Rp 240 triliun saat mudik dan libur Lebaran 2023.
Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga Uno menyebutkan perputaran ekonomi Indonesia diprediksi capai Rp 240 triliun saat mudik dan libur Lebaran 2023. (Dok. Kemenparekraf)

Lebih lanjut Sandiaga Uno menjelaskan, Kemenparekraf melalui Deputi Bidang Kebijakan Strategis melakukan survei lapangan ke beberapa lokus yang menjadi titik pergerakan mudik.

2 dari 3 halaman

Pulau Jawa terutama Jateng dan Jabar (Cirebon), Sulawesi terutama Makassar, Lampung, dan Sumatera khususnya di daerah sekitar Kota Padang, sebagai jalur utama arus mudik untuk perwakilan wilayah barat tengah dan timur. 

Lima daerah asal perjalanan terbanyak pada lebaran 2023 adalah Jawa Timur sebesar 17,1 persen, Jawa Tengah 15,1 persen, Jabodetabek 14,8 persen, Jawa Barat non Bodebek 12,1 persen, dan Sumatera Utara 3,6 persen.  

"Kemudian lima daerah tujuan perjalanan terbanyak adalah Jawa Tengah sebesar 26,45 persen, Jawa Timur sebesar 19,87 persen, dan beberapa daerah lainnya," ujar Sandiaga Uno. 

Selain itu, Kemenparekraf juga melakukan survei secara online yang dilakukan mulai 31 Maret hingga 28 April 2023.

Baca juga: Sandiaga Uno Umumkan Penerbangan Selandia Baru-Indonesia Telah Dibuka Kembali

Berdasarkan data sementara survei hingga 14 April 2023, sebanyak 77,6 persen responden menyatakan akan melakukan perjalanan mudik dan 92 persen responden menyatakan akan berwisata selama periode libur Lebaran 2023. 

Adapun untuk preferensi daya tarik wisata, responden yang memilih pantai/danau/laut sebesar 64,5 persen, pusat kuliner 54 persen, pegunungan/agrowisata 51,3 persen, taman rekreasi 36,5 persen, dan desa wisata 29,6 persen. 

"Ini adalah peluang buat rekan-rekan semua dalam upaya memperkuat kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja," kata Sandiaga Uno. 

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, menambahkan, dari hasil survei juga diketahui bahwa masyarakat yang tidak mudik sebesar 92 persen menyatakan juga akan berwisata di momen libur Lebaran dengan memilih tempat wisata di sekitar lokasi sekitar. 

Baca juga: Kagum dengan Ramadhan Jazz Festival ke-12 di Jakarta, Sandiaga Uno: Top Markotop

"Jadi intinya semua orang ingin berwisata," kata Nia. 

Lebih lanjut Nia mengajak, dalam merencanakan liburan masyarakat hendaknya dapat melakukan perencanaan dari jauh-jauh hari.

3 dari 3 halaman

Karena berdasarkan hasil survei tersebut juga, diketahui sebanyak 63,4 persen menyatakan merencanakan liburan mereka kurang dari satu bulan. 

"Ketika (memesan perjalanan) last minute, pasti harga menjadi mahal. Ini juga menjadi satu hal yang harus kita edukasi kepada masyarakat bahwa berlibur itu direncanakan dari jauh-jauh hari. Marilah jadi traveler yang bijak merencanakan perjalanan yang jauh lebih awal sehingga harga-harga pasti lebih bagus," ujarnya. 

Baca juga: Sandiaga Uno Asyik Panen di Kebun Teh, Terlihat Melokal saat Pakai Caping

Surat Imbauan dan Sosialisasi

Dalam upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan, Kemenparekraf juga telah mengirimkan surat imbauan dan sosialisasi peningkatan keamanan dan keselamatan wisatawan bahari. 

Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Oneng Setya Harini, menjelaskan bahwa Kemenparekraf telah berkoordinasi dengan berbagai kementerian/lembaga lainnya terkait persiapan libur Lebaran tahun 2023.

Baca juga: Sandiaga Uno Tindak Tegas Bule Ganti Plat Nomor Motor di Bali hingga Bakar Flare di Kawah Ijen

Hal itu untuk turut serta mengatur dan memantau arus mudik, serta destinasi pariwisata yang berpotensi mengalami lonjakan pengunjung.

"Kemenparekraf juga telah mengeluarkan Surat Imbauan Pemantauan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2023 kepada seluruh Dinas Pariwisata Provinsi di Indonesia untuk memastikan kesiapan destinasi dan lokasi daya tarik wisata dengan menerapkan protokol kesehatan yang baik serta persiapan koordinasi dengan pihak terkait seperti rumah sakit, kepolisian dan lainnya," kata Oneng.

(TribunTravel.com/ Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar mudik Lebaran di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved