lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menyiapkan paket wisata mudik Lebaran 2023.
Bekerja sama dengan Online Travel Agent (OTA), paket wisata mudik Lebaran 2023 dari Kemenparekraf hadir dengan berbagai macam penawaran hingga diskon menarik.
Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa pada masa mudik Lebaran 2023 akan tersedia banyak diskon.
Mulai dari transportasi hotel, akomodasi, hingga paket wisata.
Baca juga: Kemenparekraf Gelar Ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023, Targetkan 4.000 Peserta
Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno saat menaghadiri acara The Extended Weekly Brief With Sandi Uno, di Jakarta, Senin (17/4/2023).
“Kami mengapresiasi beberapa OTA yang telah berpartisipasi karena promo-promo ini paling banyak dinanti-nanti dan menjadi salah satu upaya kita untuk membuat harga tiket hingga akomodasi lebih terjangkau," kata Sandiaga Uno.
"Promonya bermacam-macam mulai dari 10 persen hingga potongan harga mencapai Rp1.000.000,” imbuh Sandiaga, seperti dikutip dari rilis resmi Kemanparekraf.
Sandiaga Uno menambahkan, kolaborasi tersebut diharapkan dapat memikat minat para pemudik untuk melakukan aktivitas mengunjungi berbagai destinasi wisata, desa wisata, atraksi wisata, serta objek wisata lainnya dengan memanfaatkan promo libur lebaran.
Baca juga: Kemenparekraf Dukung Jakarta Muslim Fashion Week 2024, Siap Mendorong Kebangkitan Ekonomi
“Hal ini didukung dengan penambahan masa libur lebaran pada tahun 2023 dan diharapkan dapat meningkatkan jumlah perjalanan, lama tinggal, dan pengeluaran wisatawan nusantara,” tutur Sandiaga Uno.
Keempat mitra yang berkolaborasi antara lain, Atourin dengan menawarkan diskon 10 persen untuk seluruh produk di marketplace Atourin.
Kemudian ada Mister Aladin yang menawarkan promo untuk hotel, tiket kereta api, tiket pesawat dan paket wisata.
Mister Aladin menawarkan potongan harga sebesar Rp 200.000 untuk hotel hingga diskon sebesar 50 persen untuk paket wisata di wilayah 5 Destinasi Super Prioritas.
Kemudian ada Traveloka yang menawarkan promo #RayakanYourWay dengan promo untuk transportasi, akomodasi, hingga aktivitas wisata.
Mulai dari diskon sebesar 10 persen hingga potongan harga sebesar Rp 1.000.000.
Sementara itu, Chief Marketing Officer tiket.com Gaery Undarsa menjelaskan, musim mudik dan Lebaran tahun 2023 menjadi saat liburan yang paling ramai dalam tiga tahun terakhir.
Baca juga: Wujudkan Destinasi Wisata yang Berkualitas dan Berkelanjutan, Kemenparekraf Siapkan 5 Strategi
Tiket.com menggelar Tiket Hari Raya (THR) hingga membuat promo sampai 40 persen plus diskon sampai Rp 570.000.
“Ada peningkatan yang cukup signifikan, tiket penerbangan kenaikannya mencapai 288 persen, akomodasi mencapai 200 persen, dan ground transport bisa mencapai 300 persen," ujar Gaery Undarsa.
"Ini luar biasa dibandingkan dengan periode sebelumnya. Semoga tiket.com dengan program THR-nya bisa menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk mudik dengan aman, nyaman, dan budget tidak buat kantong kering,” ucapnya.
Kemenparekraf Siapkan Langkah Antisipasi Penyebaran Covid-19
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tetap akan melakukan sejumlah langkah antisipasi terkait penyebaran sub varian baru dari COVID-19.
Sebagaimana diketahui, muncul lagi varian baru COVID-19 bernama kraken dan orthrus yang dilaporkan sudah masuk ke Indonesia.
Menindaklanjuti penyebaran varian baru COVID-19 tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno telah menyiapkan langkah antisipasi.
Hal itu diungkapkan Sandiaga Uno dalam “The Weekly Brief With Sandi Uno”, yang berlangsung secara hybrid, di Jakarta, Senin (10/4/2023).
Sandiaga Uno mengatakan bahwa kehadiran sub varian baru biasanya langsung disertai dengan lonjakan kasus COVID-19.
Namun, menurut keterangan Kementerian Kesehatan perkembangan COVID-19 di Indonesia masih terkendali.
Baca juga: Tingkatkan Kunjungan Wisatawan ke Indonesia, Kemenparekraf Gandeng Qatar Airways
“Langkah antisipasi ini dilakukan dengan mengeluarkan surat edaran untuk protokol-protokol yang harus dipatuhi,” kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari rilis resmi Kemenparekraf.
Surat Edaran (SE) tersebut meliputi Surat Edaran Tentang Keselamatan Transportasi Pariwisata Darat, Laut, maupun Udara, dan Tempat Istirahat.
Serta, Surat Edaran Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang aman, nyaman dan menyenangkan di daya tarik wisata yang diharapkan dapat mengantisipasi lonjakan kasus.
“Memang PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) sudah berakhir. Tapi kita mengingatkan untuk semuanya berhati-hati, walaupun tidak ada imbauan terkait fasilitas khusus yang harus disiapkan oleh objek wisata," ujar Sandiaga Uno.
"Namun dimohon perhatikan pengaturan protokol kesehatan yang sudah disyaratkan secara umum saja,” imbuhnya.
Bagi pemerintah daerah diperintahkan untuk membentuk Satgas (Satuan Tugas).
Mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Dinas Kesehatan, Jajaran TNI/Polri, dan dinas-dinas terkait lain untuk mengawasi kawasan objek wisata dan aktivitas pengunjung.
"Agar kesiapan sarana dan prasarana dipastikan kesiapannya dan dilaporkan jika ada kekurangan. Dan pantau juga kesiapan pelayanan dari SDM-nya,” tambahnya.
Sementara untuk pengelola objek wisata harus memperhatikan kawasan pariwisatanya.
Mulai dari pintu masuk, kelengkapan amenitas, tempat parkir, keamanan, kebersihan, dan kenyamanan.
Sebab, protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) sudah menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI) yang akan terus diterapkan.
“Karena ini adalah bagian dari bentuk pemulihan yang lebih berkualitas dan berkelanjutan," ujar Sandiaga Uno.
"Kita harapkan jangan hanya menjadi pajangan, tapi menjadi sebuah kebiasaan yang akan menjadi budaya kita dalam pelayanan yang clean, healthy, safety, and environment sustainability,” pungkasnya.
Baca juga: Perkuat Promosi Pariwisata, Kemenparekraf dan Netflix Siap Berkolaborasi
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait berita Lebaran, kunjungi laman ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.