TRIBUNTRAVEL.COM - Maskapai Singapore Airlines akhirnya menambah frekuensi penerbangan ke Denpasar, Bali.
Mulai 1 Juli 2023, Singapore Airlines akan melayani penerbangan ke Bali sebanyak enam kali sehari.
Kemudian frekuensi penerbangan ke Bali akan terus bertambah mulai 28 Oktober mendatang, tepatnya di hari terakhir musim panas utara.
Seperti yang dilaporkan oleh Aeroroutes yang dikonfirmasi di situs web anggota Star Alliance dan dalam jadwal OAG, SQ948 harian keenam keluar dan SQ949 kembali, menggunakan armada Boeing 737 MAX 8.
Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Hadirkan Tenant Kuliner, Cari Takjil Buka Puasa Makin Gampang
Sebelumnya, tidak ada pesawat yang bermalam di Bali.
Mengutip dari Simple Flying, Singapore Airlines akan melayani penerbangan Singapura - Bali pulang pergi (pp).
Jadwal penerbangannya juga beragam, mulai dari pagi sampai pukul 00.00 waktu setempat.
Sementara penerbangan Singapore Airlines akan dilayani menggunakan armada 737 MAX 8 dan 787-10 secara bergantian.
Adapun jadwal terbang Singapura - Bali pulang pergi (pp) sebagai berikut:
Baca juga: 2 Penginapan di Bali Jadi Hotel Paling Populer di Dunia Versi Tripadvisor
Nah, selagi melihat jadwal penerbangan ke Bali, tak ada salahnya jika kamu juga menyimak apa-apa saja yang harus dihindari saat liburan ke Pulau Dewata tersebut.
Kamu bisa merencanakan liburan ke Bali menggunakan maskapai Singapore Airlines.
Tapi sebelum itu, perhatikan dulu sejumlah kesalahan umum yang harus dihindari turis asing saat liburan ke Bali.
Daftar ini akan membantumu liburan ke Bali dengan nyaman dan tidak kena sanksi, denda, atau hukuman apapun.
Baca juga: 5 Tempat Sarapan Enak di Seminyak Bali, Wajib Coba Mades Warung
1. Hindari pakaian tak senonoh
Terkenal akan potensi wisata pantai, banyak turis asing yang menghabiskan waktu untuk berjemur di sana.
Tapi ada yang perlu diingat, hindari berpakaian tidak senonoh atau jangan berjemur secara telanjang (toples).
Sebaiknya, jangan gunakan pakaian tembus pandang di jalanan Bali karena itu tidak sopan.
Terlebih saat kunjungan ke pura, tempat yang dianggap suci di Bali sebaiknya jangan gunakan pakaian tembus pandang.
Melansir dari Insider, turis asing juga dilarang berpose tidak senonoh di Gunung Agung atau telanjang saat foto di sekitar pohon beringin.
2. Jangan bermesraan secara berlebihan
Indonesia menjadi berita utama tahun lalu karena mengkriminalkan seks di luar nikah.
Namun, mereka hanya dapat dituntut oleh undang-undang yang akan berlaku pada 2025, apabila mereka dilaporkan ke polisi oleh orang tua atau anak warga negara Indonesia, menurut The Guardian, mengutip legislator Taufik Basari.
Sementara kebanyakan orang Bali sangat berpikiran terbuka, ada batasan berapa banyak PDA yang dapat diterima.
Misalnya, bermesraan atau bertindak terlalu seksual di depan umum dapat membuat penduduk lokal merasa canggung.
Namun, tidak apa-apa bagi teman dengan jenis kelamin yang sama untuk berpelukan atau berpegangan tangan, karena ini adalah sesuatu yang juga akan kamu lihat di antara penduduk setempat.
Baca juga: Mau Libur Lebaran ke Bali? Ada Rekomendasi 4 Tempat Wisata di Jembrana yang Bisa Traveler Kunjungi
3. Jangan hanya mengunjungi pantai di Bali
Bali memang terkenal akan wisata pantai dan beach club.
Tapi, sayang banget kalau kamu ke Bali cuma mengunjungi pantai saja.
Masih ada banyak tempat wisata menarik yang bisa dijelajahi saat liburan ke Bali.
Daripada hanya menghabiskan seluruh waktu liburan di pantai, lebih baik luangkan waktu untuk mempelajari keunikan Bali.
Beberapa di antaranya adalah budaya Hindu, candi, seniman, gunung, danau, dan air terjun.
4. Sesuaikan waktu liburan dengan jadwal upacara di Bali
Penduduk Bali menggelar beragam upacara sepanjang tahun, termasuk sembahyang di pura rumah, pura desa, menghadiri kremasi, dan tradisi lainnya.
Tapi terkadang penduduk Bali juga menggelar upacara besar, berdasarkan kalender Bali.
Misalnya saja Nyepi, di mana Bali harus dalam keadaan tenang dan hening untuk perayaan tersebut agar lebih fokus dan nyaman.
Bahkan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pun ditutup operasionalnya sementara dan semua orang termasuk turis asing harus tetap di dalam rumah atau penginapan.
Baca juga: Viral Turis Asing Diamankan Petugas, Ketahuan Mabuk saat Mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali
5. Gunakan tour guide terpercaya
Perlu diketahui turis asing, sebaiknya liburan ke Bali menggunakan jasa tour guide terpercaya.
Hal ini sangat membantu karena bisa mendampingi menjelajah tempat wisata di Bali.
Selain itu, kamu juga bisa minta diantarkan ke pusat oleh-oleh khas Bali jika ingin membawa pulang buah tangan.
6. Berkendara di jalan sesuai aturan
Lalu lintas di Bali semakin intens selama bertahun-tahun karena semakin banyak orang pindah ke sini dan memiliki mobil.
Tapi tak sedikit pula turis asing liburan ke Bali pilih menyewa motor untuk keliling kota.
Namun sayangnya masih banyak turis asing yang tidak taat lalu lintas di Bali, seperti menerobos lampu merah hingga berkendara tanpa helm.
Jadi ikutilah aturan lalu lintas agar tak dapat masalah.
(TribunTravel.com/Nurul Intaniar)
Kumpulan artikel penerbangan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.