TRIBUNTRAVEL.COM - Jalur penelusuran hutan dan sabana (trekking) di Loh Buaya, Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibuka bagi wisatawan mulai besok, Sabtu (1/4/2023).
Loh Buaya merupakan tujuan utama dan gerbang wisata bagi para wisatawan di Pulau Rinca yang menjadi bagian dari Taman Nasional Komodo.

Jalur trekking yang dinamakan Hidden Nirvana dengan jarak 1,07 kilometer itu akan menyuguhkan wisatawan berpetualangan menjelajahi sebagian wilayah hutan dan padang sabana Lembah Loh Buaya.
Wisatawan berkesempatan berjumpa dengan biawak, komodo, berbagai jenis ular, dan burung serta dapat menikmati puncak panorama Loh Buaya dari tingginya puncak bukit Hidden Nirvana.
Baca juga: Tiket Masuk TN Komodo Batal Naik, Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan Tetap Jadi Fokus Utama
LIHAT JUGA:
Balai Taman Nasional Komodo melalui akun Instagram @btn_komodo mengumumkan sejumlah syarat dan ketentuan bagi wisatawan yang beraktivitas di Loh Buaya.
Berikut syarat dan ketentuan wisatawan sebelum melakukan trekking di Loh Buaya di antaranya:
1. Wisatawan yang boleh melakukan treeking ke hutan dan sabana berusia maksimal 65 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki riwayat penyakit tertentu
2. Agen perjalanan wisata wajib memastikan kondisi kesehatan kelompok wisatawannya selama berwisata di Loh Buaya
3. Wisatawan wajib didampingi oleh Naturalist Guide sebagai tenaga interpreter masyarakat terlatih
4. Jumlah wisatawan dalam satu kelompok yang melakukan penelusuran hutan dan sabana adalah maksimal lima orang dan didampingi minimal satu tenaga Naturalist Guide setiap kelompoknya

Baca juga: Momen Sandiaga Uno & Menkes Singapura Berwisata ke Taman Nasional Komodo
5. Wisatawan dilarang mengambil atau memindahkan obyek alam (fosil, bebatuan, dan bagian makhluk hidup lainnya) yang dijumpai di jalur trekking hutan dan sabana
6. Wisatawan bertanggungjawab membawa kembali seluruh sampah bawaannya ke kapal
7. Wisatawan dilarang menimbulkan atau mengeluarkan suara keras dari alat pengeras lainnya selama beraktivitas di jalur trekking hutan dan sabana
8. Wisatawan dilarang berlarian pada sepanjang jalur trekking hutan dan sabana Loh Buaya
9. Wisatawan dilarang berfoto langsung dengan biawak komodo dari jarak dekat
10. Wisatawan dilarang menimbulkan kegaduhan berlebih yang dapat mengganggu kenyamanan wisatawan lain selama beraktivitas di jalur trekking Loh Buaya
11. Wisatawan dilarang menerbangan pesawat udara kecil tanpa awak (PUKTA) atau small unmanned aircraft atau drone di Resort Loh Buaya
12. Drone boleh dioperasikan dengan izin di Lembah Loh Buaya hanya untuk keperluaan kenegaraan keamanan, penelitian dan pengelolaan Taman Nasional Komodo
13. Lembah Loh Buaya merupakan habitat dari berbagai jenis burung yang dilindungi di Taman Nasional Komodo
14. Wisatawan boleh mengambil foto dan video obyek daya tarik wisata alam dengan jarak setidaknya 10 meter dengan pengawasan Naturalist Guide
15. Wisatawan dilarang keluar atau memisahkan diri dari kelompoknya tanpa pendampingan tenaga Naturalist Guide
Lokasi Loh Buaya di Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Happy Banana Komodo dan 6 Tempat Makan Malam Enak di NTT, Wajib Coba usai Jelajah Labuan Bajo
Baca juga: Tinjau Pulau Rinca, Sandiaga Uno Ceritakan Keseruan Naik Kapal Phinisi di Perairan TN Komodo
Diresmikan Sejak Tahun 2022
Dilansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo sudah meresmikan sarana dan prasarana wisata di Resort Loh Buaya pada Kamis (21/7/2022).
Meski sudah diresmikan langsung oleh presiden, wisata premium Loh Buaya ternyata belum dibuka untuk wisatawan.

Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang mengatakan, saat ini Loh Buaya Pulau Rinca belum dibuka karena masih ada beberapa interior yang masih dalam pengerjaan.
“Tanggal 21 Juli 2022 lalu sudah diresmikan oleh Pak Presiden. Sudah siap operasional, secara fisik bangunan sudah selesai, kata Lukita kepada Kompas.com, Kamis (1/9/2022).
Meski begitu, lanjutnya, masih ada beberapa interior museum Komodo dan tempat edukasi yang perlu dikubur.
Adapun interiornya, antara lain beberapa gambar, peta, gambar flora fauna, dan panel-panelnya lain yang perlu ditambahkan.
Loh Buaya buka setelah semua siap kemungkinan, menurut pihak PUPR, seluruh interior di Loh Buaya akan selesai pada akhir September 2022.
"Kita bisa dibuka setelah semuanya selesai. Jadi jangan sampai ini wisatawan datang, tapi masih ada pekerjaan untuk merenovasi. Kita buka dengan kondisi sudah siap," ujarnya.
Hal itu, tambah dia, dilakukan demi kenyamanan wisatawan yang datang berkunjung ke destinasi wisata premium tersebut.
Baca juga: Intip Wajah Baru Solo Safari, Kini Punya Area Pentas Satwa dan Komodo Island
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Taman Nasional Komodo di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.