Breaking News:

Jalur Trekking Loh Buaya di Pulau Rinca Dibuka Mulai Besok, Simak Syarat & Ketentuan Kunjungan

Balai Taman Nasional Komodo mengumumkan jalur trekking Loh Buaya bakal dibuka bagi wisatan mulai besok, Sabtu (1/4/2023), berikut syrat dan ketentuan.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Dok. Kemenparekraf
Satwa langka komodo, dengan habitat di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. Balai Taman Nasional Komodo mengumumkan jalur trekking Loh Buaya bakal dibuka bagi wisatan mulai besok, Sabtu (1/4/2023), berikut syrat dan ketentuan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Jalur penelusuran hutan dan sabana (trekking) di Loh Buaya, Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibuka bagi wisatawan mulai besok, Sabtu (1/4/2023).

Loh Buaya merupakan tujuan utama dan gerbang wisata bagi para wisatawan di Pulau Rinca yang menjadi bagian dari Taman Nasional Komodo.

Wisatawan mancanegara di Resort Loh Buaya, Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/5/2014). Balai Taman Nasional Komodo mengumumkan jalur trekking Loh Buaya bakal dibuka bagi wisatan mulai besok, Sabtu (1/4/2023), berikut syrat dan ketentuan.
Wisatawan mancanegara di Resort Loh Buaya, Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/5/2014). Balai Taman Nasional Komodo mengumumkan jalur trekking Loh Buaya bakal dibuka bagi wisatan mulai besok, Sabtu (1/4/2023), berikut syrat dan ketentuan. (KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA)

Jalur trekking yang dinamakan Hidden Nirvana dengan jarak 1,07 kilometer itu akan menyuguhkan wisatawan berpetualangan menjelajahi sebagian wilayah hutan dan padang sabana Lembah Loh Buaya.

Wisatawan berkesempatan berjumpa dengan biawak, komodo, berbagai jenis ular, dan burung serta dapat menikmati puncak panorama Loh Buaya dari tingginya puncak bukit Hidden Nirvana.

Baca juga: Tiket Masuk TN Komodo Batal Naik, Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan Tetap Jadi Fokus Utama

LIHAT JUGA:

Balai Taman Nasional Komodo melalui akun Instagram @btn_komodo mengumumkan sejumlah syarat dan ketentuan bagi wisatawan yang beraktivitas di Loh Buaya.

Berikut syarat dan ketentuan wisatawan sebelum melakukan trekking di Loh Buaya di antaranya:

1. Wisatawan yang boleh melakukan treeking ke hutan dan sabana berusia maksimal 65 tahun, sehat jasmani dan rohani, tidak memiliki riwayat penyakit tertentu

2. Agen perjalanan wisata wajib memastikan kondisi kesehatan kelompok wisatawannya selama berwisata di Loh Buaya

3. Wisatawan wajib didampingi oleh Naturalist Guide sebagai tenaga interpreter masyarakat terlatih

2 dari 4 halaman

4. Jumlah wisatawan dalam satu kelompok yang melakukan penelusuran hutan dan sabana adalah maksimal lima orang dan didampingi minimal satu tenaga Naturalist Guide setiap kelompoknya

Presiden Jokowi saat mengunjungi Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/7/2019). Balai Taman Nasional Komodo mengumumkan jalur trekking Loh Buaya bakal dibuka bagi wisatan mulai besok, Sabtu (1/4/2023), berikut syrat dan ketentuan.
Presiden Jokowi saat mengunjungi Pulau Rinca, Kabupaten Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, Kamis (11/7/2019). Balai Taman Nasional Komodo mengumumkan jalur trekking Loh Buaya bakal dibuka bagi wisatan mulai besok, Sabtu (1/4/2023), berikut syrat dan ketentuan. (ISTANA PRESIDEN/AGUS SUPARTO)

Baca juga: Momen Sandiaga Uno & Menkes Singapura Berwisata ke Taman Nasional Komodo

5. Wisatawan dilarang mengambil atau memindahkan obyek alam (fosil, bebatuan, dan bagian makhluk hidup lainnya) yang dijumpai di jalur trekking hutan dan sabana

6. Wisatawan bertanggungjawab membawa kembali seluruh sampah bawaannya ke kapal

7. Wisatawan dilarang menimbulkan atau mengeluarkan suara keras dari alat pengeras lainnya selama beraktivitas di jalur trekking hutan dan sabana

8. Wisatawan dilarang berlarian pada sepanjang jalur trekking hutan dan sabana Loh Buaya

9. Wisatawan dilarang berfoto langsung dengan biawak komodo dari jarak dekat

10. Wisatawan dilarang menimbulkan kegaduhan berlebih yang dapat mengganggu kenyamanan wisatawan lain selama beraktivitas di jalur trekking Loh Buaya

11. Wisatawan dilarang menerbangan pesawat udara kecil tanpa awak (PUKTA) atau small unmanned aircraft atau drone di Resort Loh Buaya

12. Drone boleh dioperasikan dengan izin di Lembah Loh Buaya hanya untuk keperluaan kenegaraan keamanan, penelitian dan pengelolaan Taman Nasional Komodo

13. Lembah Loh Buaya merupakan habitat dari berbagai jenis burung yang dilindungi di Taman Nasional Komodo

3 dari 4 halaman

14. Wisatawan boleh mengambil foto dan video obyek daya tarik wisata alam dengan jarak setidaknya 10 meter dengan pengawasan Naturalist Guide

15. Wisatawan dilarang keluar atau memisahkan diri dari kelompoknya tanpa pendampingan tenaga Naturalist Guide

Lokasi Loh Buaya di Pasir Panjang, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Happy Banana Komodo dan 6 Tempat Makan Malam Enak di NTT, Wajib Coba usai Jelajah Labuan Bajo

Baca juga: Tinjau Pulau Rinca, Sandiaga Uno Ceritakan Keseruan Naik Kapal Phinisi di Perairan TN Komodo

Diresmikan Sejak Tahun 2022

Dilansir dari Kompas.com, Presiden Joko Widodo sudah meresmikan sarana dan prasarana wisata di Resort Loh Buaya pada Kamis (21/7/2022).

Meski sudah diresmikan langsung oleh presiden, wisata premium Loh Buaya ternyata belum dibuka untuk wisatawan.

Pulau Rinca, salah satu spot untuk melihat Komodo. Balai Taman Nasional Komodo mengumumkan jalur trekking Loh Buaya bakal dibuka bagi wisatan mulai besok, Sabtu (1/4/2023), berikut syrat dan ketentuan.
Pulau Rinca, salah satu spot untuk melihat Komodo. Balai Taman Nasional Komodo mengumumkan jalur trekking Loh Buaya bakal dibuka bagi wisatan mulai besok, Sabtu (1/4/2023), berikut syrat dan ketentuan. (Dok. Kemenparekraf)

Kepala Balai Taman Nasional Komodo Lukita Awang mengatakan, saat ini Loh Buaya Pulau Rinca belum dibuka karena masih ada beberapa interior yang masih dalam pengerjaan.

“Tanggal 21 Juli 2022 lalu sudah diresmikan oleh Pak Presiden. Sudah siap operasional, secara fisik bangunan sudah selesai, kata Lukita kepada Kompas.com, Kamis (1/9/2022).

Meski begitu, lanjutnya, masih ada beberapa interior museum Komodo dan tempat edukasi yang perlu dikubur.

Adapun interiornya, antara lain beberapa gambar, peta, gambar flora fauna, dan panel-panelnya lain yang perlu ditambahkan.

4 dari 4 halaman

Loh Buaya buka setelah semua siap kemungkinan, menurut pihak PUPR, seluruh interior di Loh Buaya akan selesai pada akhir September 2022.

"Kita bisa dibuka setelah semuanya selesai. Jadi jangan sampai ini wisatawan datang, tapi masih ada pekerjaan untuk merenovasi. Kita buka dengan kondisi sudah siap," ujarnya.

Hal itu, tambah dia, dilakukan demi kenyamanan wisatawan yang datang berkunjung ke destinasi wisata premium tersebut.

Baca juga: Intip Wajah Baru Solo Safari, Kini Punya Area Pentas Satwa dan Komodo Island

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Taman Nasional Komodo di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Nusa Tenggara TimurManggarai BaratTaman Nasional KomodoPulau RincaLoh Buaya Belacang Domu Warandoy Sambal Luat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved