TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus menyiapkan fasilitas kereta api dan stasiun demi kenyamanan pengguna.
Dan belum lama ini, PT KAI telah menghadirkan fasilitas terbaru yaitu face recognition boarding gate.

Kamu yang belum tahu tentang face recognition boarding gate, fasilitas ini adalah teknologi canggih yang dapat mengidentifikasi wajah calon penumpang kereta api hanya dalam waktu 1 detik.
Nah, fasilitas tersebut ternyata sudah ada di Stasiun Solo Balapan Jalan Wolter Monginsidi No.112, Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca juga: KAI Hadirkan Face Recognition di Sejumlah Stasiun Kereta Api, Proses Boarding Kini Makin Mudah
Face recognition boarding gate ini nanti akan digunakan untuk mendeteksi calon penumpang yang akan bepergian.
Hadirnya face recognition boarding gate tentu mempermudah dan mempercepat antrean di Stasiun Solo Balapan.
Dengan adanya face recognition boarding gate, calon penumpang tak perlu ribet lagi.
Cukup datang, antre dan tidak perlu menunjukkan dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, maupun kartu vaksin.
Manajer Humas Daop VI Yogyakarta Franoto Wibowo mengatakan Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang dapat mengidentifikasi dan memvalidasi identitas seseorang melalui wajah.
"Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrian proses boarding," tegas Franoto saat dihubungi Senin (27/3/2023).
Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Stasiun Tugu Jogja, Menginap saat Liburan Akhir Pekan Mulai Rp 92 Ribuan
Untuk menikmati fasilitas tersebut, pelanggan hanya perlu melakukan satu kali registrasi terlebih dahulu.

"Sekali registrasi akan berlaku untuk selamanya dan untuk semua stasiun yang telah menerapkan teknologi face recognition boarding gate," jelasnya.
Registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader yang diletakkan di Customer Service, Vending Machine, ataupun Check in Counter yang telah dilengkapi e-KTP reader.
"Registrasi dilakukan dengan menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader," terangnya.
Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi melakukan cetak boarding pass.
Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan.
Meskipun demikian, pihaknya tetap melayani layanan boarding manual bagi yang terkendala registrasi.
Terutama bagi penumpang yang tidak memiliki e-KTP atau e-KTP dalam kondisi rusak.
"Bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, tidak perlu khawatir karena Daop 6 Yogyakarta masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Solo Balapan," jelasnya.
Baca juga: PT KAI Angkat Bicara Soal Gerbong KRL Keluarkan Asap Tebal di Stasiun Bojong Gede
Stasiun Pasar Senen Mulai Diserbu Pemudik yang Pilih Tinggalkan Jakarta Lebih Awal
Para pemudik dari Jakarta meninggalkan ibu kota dengan berbagai moda transportasi, salah satunya kereta api, yang sudah lama jadi favorit.
Pada Minggu (26/3/2023) yang juga hari ke-4 Ramadhan, para pemudik pun sudah mulai ramai di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jakarta.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com di lokasi, pemudik yang mengarah ke arah timur (Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur) mulai banyak memadati Stasiun Pasar Senen.
Para pemudik datang tepat waktu ke Stasiun Pasar Senen menunggu kedatangan kereta api yang akan membawanya ke kampung halaman.
Berdasarkan informasi yang diterima, pemesanan tiket keberangkatan dari Jakarta sejak tanggal 21-26 Maret 2023 sudah mencapai 87 ribu tiket.
Rata-rata para calon penumpang kereta api berangkat dari Jakarta dengan tujuan ke Semarang, Jogja, Solo, dan Surabaya.
Sementara untuk jarak dekat, tujuannya Bandung dan Cirebon.
"Sudah mulai banyak di awal Ramadan ini, tapi memang belum terlalu signifikan lonjakannya," kata Agus, seorang petugas penjaga di pintu masuk di Stasiun Pasar Senen, Minggu (26/3/2023).
Agus menerangkan, biasanya lonjakan pemudik mulai terjadi pada pertengahan bulan Ramadan hingga mendekati hari raya Idul Fitri.
Di sisi lain, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, sejauh ini tujuan favorit pemudik adalah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Baca juga: Tips Melaporkan Barang yang Tertinggal di Kereta Api dan Area Stasiun
Joni menyebutkan relasi favorit pelanggan sejauh ini didominasi untuk kereta api dari arah barat (Jakarta/Bandung) menuju arah timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) pada periode sebelum Lebaran.
Sedangkan perjalanan kereta api dari timur (Jawa Tengah/Jawa Timur) menuju arah barat (Jakarta/Bandung) untuk periode setelah Lebaran.
Ada pun tanggal keberangkatan KA yang menjadi favorit dipesan di antaranya 20 April 2023 di mana tiket terjual 63 persen, tanggal 21 April 2023 sebanyak 61 persen, dan tanggal 26 April 2023 sebanyak 55 persen.
“KAI berharap masyarakat dapat merencanakan perjalanannya dengan baik karena tiket KA masa Angkutan Lebaran masih cukup banyak tersedia. Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi KAI Access yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan,” kata Joni dalam keterangan tertulisnya.
KAI masih menerapkan persyaratan naik kereta api sesuai SE Menteri Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunTravel.com dan TribunSolo.com dengan judul Sambut Lebaran, Stasiun Solo Balapan Siapkan Face Recognition, Identifikasi Wajah Hanya 1 Detik
Baca juga: 5 Tempat Sarapan Enak di Jogja Dekat Stasiun Tugu, Ada Soto Ayam Lenthok Pak Gareng
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.