Breaking News:

PT KAI Angkat Bicara Soal Gerbong KRL Keluarkan Asap Tebal di Stasiun Bojong Gede

PT KAI angkat bicara soal beredarnya video gerbong KRL yang dipenuhi asap tebal di Stasiun Bojong Gede.

Editor: Nurul Intaniar
KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA
KRL Commuter Line. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Belum lama ini insiden mengejutkan terjadi dalam perjalanan KRL.

Salah satu gerbong KRL di Stasiun Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat terlihat dipenuhi asap tebal.


KRL Bogor mengeluarkan asap tebal di Stasiun Bojong Gede, Sabtu (25/3/2023).
KRL Bogor mengeluarkan asap tebal di Stasiun Bojong Gede, Sabtu (25/3/2023). (Instagram @infojawabarat)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) turut angkat bicara soal insiden yang sudah viral di medsos ini.

Berdasarkan video yang viral di medsos, terlihat asap tebal menyelimuti satu gerbong KRL.

Baca juga: Cara Menuju Masjid Istiqlal di Jakarta Pusat Naik KRL dan Transjakarta

Pada unggahan tersebut juga dijelaskan bahwa sebelumnya sempat terjadi ledakan.

Sejumlah penumpang pun terlihat sibuk merekam detik-detik munculnya asap di peron Stasiun Bojong Gede.

Dalam video yang diunggah oleh pemilik akun Twitter @/akuduyunglaut, dijelaskan pula bahwa dampak dari ledakan dan munculnya asap tebal ini membuat aliran listrik gangguan.

"Terjadi ledakan pada KRL arah Cilebut yang membuat rangkaian mengeluarkan asap di Stasiun Bojong Gede, Bogor, Sabtu pagi (25/3). Akibatnya listrik aliran atas antara Bogor - Bojong Gede mengalami gangguan," tulis caption di akun Instagram @infojawabarat.

Baca juga: Nonton Konser BLACKPINK? Catat Cara ke GBK Jakarta naik KRL, MRT dan Transjakarta

"Video saat kejadian diunggah oleh akun Twitter @/akuduyunglaut, "Semoga bisa lebih baik lagi demi keamanan penumpang. Saya jujur gemetaran banget karena ini terjadi di gerbong tempat saya duduk. Feeling saya emang udah gk enak dari awal kerja. Ngangguan kereta semoga tidak ada lg," tulisnya.

Suasana di dalam KRL Commuter Line relasi Bekasi-Jakarta Kota PP yang dialihkan rutenya melalui jalur Stasiun Pasar Senen, Senin (3/4/2017).
Suasana di dalam KRL Commuter Line relasi Bekasi-Jakarta Kota PP yang dialihkan rutenya melalui jalur Stasiun Pasar Senen, Senin (3/4/2017). (KOMPAS.com/Alsadad Rudi)

Dikonfirmasi terpisah, Manager External Relation and Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan, membantah adanya ledakan pada KRL saat peristiwa itu terjadi.

2 dari 4 halaman

"Tidak ada ledakan," kata Leza, seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/3/2023).

Ia mengatakan, perjalanan KRL lintas Bogor-Citayam itu sebelumnya mengalami kendala operasional imbas padamnya listrik aliran atas (LAA).

Kendala kemudian terjadi pada satu jalur lintas menuju arah Jakarta Kota.

Baca juga: Cara Beli Tiket KRL Jogja-Solo dengan GoTransit, Mudah dan Praktis

Ada juga kendala Sarana Commuterline Nomor 4119 relasi Bogor-Jakarta Kota itu.

Selama proses evakuasi, terjadi kelambatan tujuh perjalanan commuterline relasi Bogor-Jakarta Kota selama 20 hingga 30 menit.

Pihaknya, melakukan pemeriksaan terhadap sarana commuterline nomor 4119 itu yang kemudian dijalankan kembali hanya sampai Depok.

"Seluruh pengguna commuterline nomor 4119 seluruhnya dialihkan ke rangkaian pengganti yang sudah tersedia di Stasiun Depok," tambah Leza.

"Saat ini perjalanan commuterline pada lintas tersebut kembali normal," paparnya.

Baca juga: Viral Wanita Hamil Pingsan saat Tak Dapat Tempat Duduk di KRL, PT KCI Buka Suara

Viral di Media Sosial Penumpang KRL Melahirkan di Stasiun Tanah Abang

Sebuah kejadian di stasiun kereta menjadi viral di media sosial.

3 dari 4 halaman

Kejadian viral itu menceritakan penumpang kereta rel listrik (commuterline) yang melahirkan di stasiun.

Penumpang bernama Siti Fatimah mengalami peristiwa menegangkan yang akan diingat terus dalam hidupnya.

Penumpang KRL itu melahirkan bayi bukan di sebuah rumah sakit melainkan di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jakarta pada Senin (23/1/2023).

Kejadian itu bermula saat salah satu pengguna commuter line yang sedang mengandung naik kereta No. 2033 jurusan Tiga Raksa - Tanah Abang.

"Saat perjalanan commuterline masuk di Stasiun Palmerah, pengguna yang hamil atas nama Siti Fatimah merasakan sakit dan kontraksi pada perutnya seperti hendak melahirkan," kata Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, pada Selasa (24/1/2023).

Melihat Siti mengerang karena berkontraksi, petugas dengan sigap berkoordinasi dengan petugas kesehatan dan pihak pengamanan Stasiun Tanah Abang yang sedang berdinas di peron 5-6.

Setibanya di Stasiun Tanah Abang, petugas didampingi suami Siti langsung membawa Siti ke ruang pos kesehatan menggunakan tandu untuk pertolongan pertama.

"Pada pukul 10.36 WIB, dengan persalinan normal, penumpang tersebut melahirkan seorang anak laki-laki dengan selamat di Poskes Stasiun Tanah Abang. Proses persalinan dibantu petugas kesehatan KAI Commuter dan didampingi suaminya," lanjut Anne.

Setelah proses persalinan selesai, kondisi Siti cukup stabil kemudian dirujuk ke RSUD Tarakan untuk dilakukan proses perawatan lanjutan.

PT KAI Commuter mengimbau kepada seluruh penumpang agar jangan segan-segan untuk meminta pertolongan kepada petugas di commuterline ataupun di area stasiun.

4 dari 4 halaman

"KAI Commuter juga mengimbau untuk tetap jaga kondisi dan selalu utamakan keselamatan," pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Viral KRL Keluarkan Asap Tebal di Stasiun Bojong Gede, Begini Penjelasan KAI

Baca juga: Cara Baru Bayar KRL Commuterline, Alternatif Penggunaan KMT

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jawa BaratBogorPT Kereta Api Indonesia (KAI)KRLpenumpangviral di medsos Museum PETA
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved