Resep Es Selendang Mayang Buat Buka Puasa, Minuman Tradisional Betawi yang Manis dan Segar

Beli hang tag buat hampers Ramadhan/Lebaran, klik di sini

Resep es selendang mayang

Bahan-bahan:

• 1.000 ml air
• 2 lembar pandan, diikat
• 125 gram tepung hunkwe
• 75 gram tepung beras
• 1/4 sendok teh vanili bubuk
• 1/2 sendok teh garam
• 25 ml air daun suji dari 25 lembar daun suji dan 2 lembar daun pandan
• 2 tetes pewarna hijau tua
• 3 tetes pewarna merah
• 800 gram es serut

Baca juga: Resep Buka Puasa Ramadhan Hari Pertama: Es Kopyor Nata de Coco Praktis Tinggal Cemplung

Bahan saus:

• 150 ml air
• 200 gram gula pasir
• 1 lembar daun pandan, diikat
• 10 tetes pewarna merah

Bahan kuah santan:

• 1.000 ml santan dari 1 butir kelapa
• 2 lembar daun pandan, diikat
• 1/2 sendok teh garam

Cara membuat:

1. Rebus air, daun pandan, tepung hunkue, tepung beras, vanili bubuk, dan garam sambil diaduk hingga mendidih. Bagi adonan 3 bagian. Satu bagian ditambahkan air suji dan pewarna hijau. Aduk rata. Satu bagian ditambahkan pewarna merah. Aduk rata. Satu bagian lagi biarkan putih.

2. Tuang adonan hijau ke dalam loyang yang telah dioles minyak goreng. Ratakan. Tuangkan adonan putih di atasnya. Tuang lagi adonan merah di atasnya. Dinginkan. Potong sesuai selera.

3. Membuat saus: rebus air, gula pasir, daun pandan, dan pewarna merah sambil sesekali diaduk hingga mendidih. Saring. Dinginkan.

4. Membuat kuah: rebus santan, daun pandan, dan garam sambil diaduk hingga mendidih. Angkat. Dinginkan.

5. Siapkan gelas saji. Masukkan potongan adonan. Tambahkan es serut, saus gula merah, dan kuah santan. Sajikan.

Asal nama es selendang mayang

Penamaan 'selendang' berasal dari bentuknya yang lebar dan lemah gemulai saat digoyang-goyangkan.

Selain itu, warna-warna pada selendang mayang layaknya selendang.

Biasanya lapisan selendang mayang terdiri dari warna merah, hijau, dan putih.

Nama yang terbilang unik tersebut tak lepas dari cerita rakyat si Jambang Mayang Sari, dilaporkan Kompas.com.

"Munculnya kudapan ini tidak tahu pasti ya kapan, tapi indikasi dari namanya itu mengarah pada cerita rakyat si Jampang Mayang Sari," ungkap budayawan Betawi Yahya Andi Saputra, Rabu (11/11/2020).

"Nama Mayang diartikan sebagai sesuatu yang cantik dan indah," sambungnya.

Cerita ini muncul pada awal 1900-an dan sudah dikenal oleh masyarakat Betawi.

Mayang Sari adalah tokoh yang terkenal akan kecantikannya.

Baca juga: Resep Buka Puasa Es Cokelat Kekinian yang Lagi Viral, Bisa Buat Ide Jualan saat Bulan Puasa

Jika diperhatikan, kata Yahya, minuman selendang mayang akan terpancar keindahan layaknya Mayang Sari.

Sebab, tata warna sebagai komposisi selendang mayang memperlihatkan keindahannya.

"Jadi keindaahan hijau putih merah itu terlihat kudapan ini seperti Mayang mengurai," papar Yahya.

Warna itu yang membangkitkan selera orang untuk menikmati es selendang mayang.

(TribunTravel.com/SA)