TRIBUNTRAVEL.COM - Es cokelat kekinian sedang digandrungi anak muda sampai viral beberapa waktu yang lalu.
Es cokelat kekinian memiliki rasa yang manis dan segar.

Tak heran jika es cokelat kekinian cocok dibuat untuk resep buka puasa.
Beli cokelat bubuk murni asli Blitar, klik di sini
Es cokelat kekinian juga dapat disajikan dengan roti sobek, sehingga lebih mengenyangkan.
Beli krimer bubuk non dairy, klik di sini
LIHAT JUGA:
Beli bubuk minuman rasa cokelat murah, klik di sini
Selain buat resep buka puasa, es cokelat kekinian juga dapat dijadikan ide jualan saat bulan Ramadhan 2023.
Berikut TribunTravel membagikan resep buka puasa es cokelat kekinian.
Beli cokelat batang via Shopee free ongkir, klik di sini
Resep es cokelat kekinian
Bahan-bahan:
- 50 gram cokelat bubuk
- 50 gram krimer
- 150 gram gula pasir
- 200 mililiter susu cair
- 1 liter air matang
- Air panas secukupnya
Bahan pelengkap:
- Es batu secukupnya
- Roti sobek secukupnya
Cara membuat:
1. Campurkan cokelat bubuk, krimer, dan gula pasir. Aduk rata. Larutkan dengan air panas.
2. Siapkan panci. Tuang campuran cokelat dan air panas. Tambahkan air matang dan susu cair. Aduk rata. Rebus sampai mendidih. Dinginkan.
3. Siapkan gelas saji. Tambahkan es batu. Tuang cokelat ke dalam gelas. Sajikan dengan roti sobek.

Baca juga: Resep Buka Puasa Churros Klasik Lengkap dengan Cocolan Saus Cokelat
Fakta unik cokelat
Selain dijadikan bahan minuman, cokelat juga kerap diolah menjadi berbagai makanan lezat.
Cokelat berasal dari pohon kakao yang menghasilkan biji kakao.
Biji kakao itu kemudian dikeringkan dan diolah menjadi beragam makanan maupun minuman.
Dirangkum TribunTravel, berikut beberapa fakta unik cokelat yang belum banyak diketahui.
1. Biji kakao berasal dari Amerika Selatan
Biji kakao dipercaya berasal dari Meksiko, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Bahkan ada bukti bahwa manusia di tempat yang sekarang disebut Ekuador mengonsumsi produk kakao sekitar 5.000 tahun yang lalu.
2. Cokelat panas adalah suguhan cokelat pertama
Kakao diseduh dalam budaya Meksiko dan Aztec, meskipun hasilnya tidak seperti cokelat panas yang dapat ditemukan saat ini.
Cokelat panas saat itu adalah ramuan yang rasanya pahit.
Minuman cokelat itu biasanya digunakan untuk acara-acara seremonial seperti pernikahan.
3. Membuat cokelat adalah kerja keras
Tak banyak yang tahu, biji kakao harus menyusuri jalan panjang untuk menjadi cokelat yang bisa dimakan.
Mulai dari fermentasi, pengeringan, sampai pengolahan.
Dibutuhkan sekitar 400 biji untuk membuat satu pon cokelat.
4. Cokelat memiliki titik leleh khusus
Menurut Library of Congress, cokelat memiliki titik leleh antara 86 dan 90 derajat Fahrenheit, yang berada tepat di bawah suhu tubuh manusia.
Itulah mengapa cokelat cepat meleleh jika tidak segera dimakan.

5. Susu cokelat ditemukan di Swiss
Pembuat cokelat asal Swiss, Daniel Peter menciptakan susu cokelat pada tahun 1875.
Selama delapan tahun mencoba, Daniel Peter akhirnya berhasil membuat susu cokelat.
Susu kental akhirnya menjadi bahan utama dalam pembuatan susu cokelat.
Baca juga: Resep Mille Crepes Cokelat, Dessert Kekinian yang Berlapis-lapis Buat Takjil Buka Puasa
6. Ada beberapa perayaan cokelat setiap tahun
Hari Cokelat Sedunia dirayakan pada tanggal 7 Juli setiap tahunnya.
Hal itu karena cokelat dikatakan pertama kali dibawa ke Eropa pada 7 Juli 1550.
Ada juga Hari Cokelat Susu Nasional pada 28 Juli, Hari Cokelat Internasional pada 13 September, dan tentu saja, Hari Cokelat Pahit Nasional Dengan Almond pada 7 November.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.