Breaking News:

Viral Bule Ajak Duel Pecalang saat Pengamanan Nyepi di Bali, Disebut Miskomunikasi

Dalam video viral yang beredar, pasangan bule melewati area Labuan Sait Pecatu, Desa Kuta Bali, Kabupaten Badung, Bali menggunakan sepeda motor.

Editor: Sinta Agustina
Tribun Bali/I Nyoman Mahayasa
Krama Desa Adat Peguyangan melaksanakan Melasti di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali, Jumat (24/3/2017) pagi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Viral video bule marah-marah saat perayaan Hari Raya Nyepi di Bali.

Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @infobadung.

Video bule marah-marah di Bali saat perayaan Hari Raya Nyepi berlangsung menyita perhatian warganet. Dalam Video Viral yang beredar, pasangan bule diduga tak terima diberhentikan di tengah jalan dan berbicara dengan sejumlah warga sekitar.
Video bule marah-marah di Bali saat perayaan Hari Raya Nyepi berlangsung menyita perhatian warganet. Dalam Video Viral yang beredar, pasangan bule diduga tak terima diberhentikan di tengah jalan dan berbicara dengan sejumlah warga sekitar. (handover)

Dalam video viral yang beredar, pasangan bule melewati area Labuan Sait Pecatu, kawasan Desa Kuta Bali, Kabupaten Badung, Bali menggunakan sepeda motor, Minggu (19/3/2023).

Saat itu, warga tengah melangsungkan acara Melasti sebagai bagian dari perayaan Hari Raya Nyepi.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Operasional Penerbangan Komersial di Bandara Ngurah Rai Dihentikan 24 Jam

Terlihat sejumlah pecalang meminta pengguna kendaraan berhenti karena ada iringan sakral.

“Dalam percakapan video yang beredar, WNA itu sudah dikasih tahu baik baik agar melalui jalan alternatif lainnya,” tulis dalam keterangan.

LIHAT JUGA:

Namun, meski sudah diberitahu secara baik-baik pria WNA tersebut tampak masih marah.

Bahkan ia mengaku dirinya sudah dua tahun tinggal di Bali.

Baca juga: Taman Wisata Candi Prambanan Ditutup Sementara Bagi Turis saat Hari Raya Nyepi

Ajak duel pecalang

2 dari 3 halaman

Di tengah pembicaraan tersebut, bule wanita ikut memisahkan adu mulut prianya dengan warga.

Namun, pria WNA tersebut menuduh pecalang menyentuh pacarnya.

Pecalang berjaga di sekitar Lapangan Puputan, Denpasar, Bali, saat Nyepi, Rabu (9/3/2016).
Pecalang berjaga di sekitar Lapangan Puputan, Denpasar, Bali, saat Nyepi, Rabu (9/3/2016). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Sementara wanita bicara kepada warga yang menjelaskan masih ada jalan alternatif lainnya.

Wanita tersebut juga sempat menenangkan pacarnya yang terlihat marah.

Karena banyak warga yang bicara kepadanya, pria WNA tersebut akhirnya meluapkan kemarahannya.

Ia bicara kepada salah satu warga untuk tidak memegang pacarnya.

“You touch my girlfriend,” ujar pria bule sembari marah hingga berteriak beberapa kali.

Bule tersebut bahkan beranjak dari motornya menghampiri seorang warga yang menuduhnya telah menyentuh pacarnya.

Sontak warga lain sigap menghalangi dan mencoba menenangkan WNA marah tersebut.

Baca juga: Kawasan Wisata Gunung Bromo Akan Ditutup Sementara saat Hari Raya Nyepi

Disebut miskomunikasi

3 dari 3 halaman

Peristiwa tersebut dibenarkan Bendesa Desa Adat Pecatu, Made Sumerta.

Made Sumerta mengatakan peristiwa WNA marah itu terjadi di Jalan Labuan Sait, Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada Minggu sore.

Wisatawan asing bermain dan menanti sunset di Pantai Batu Bolong, Kuta Utara, Badung, Bali Selasa (29/12/2020).
Wisatawan asing bermain dan menanti sunset di Pantai Batu Bolong, Kuta Utara, Badung, Bali Selasa (29/12/2020). (Tribun Bali/Rizal Fanany)

Ia membeberkan fakta bahwa saat itu ketengangan terjadi karena adanya miskomunikasi.

"Iya Itu kemarin, pas kita habis prosesi dan mau balik ada kejadian miskomunikasi karena distop, akhirnya itu terjadi dan sudah selesai tidak ada persoalan (yang serius)," ujar Made Sumerta.

Disebutkan pasangan WNA tersebut merupakan WNA asal Rusia.

Baca juga: GWK Cultural Park Bali Gelar Festival Ogoh-ogoh Sambut Hari Raya Nyepi, Ada Pameran hingga Atraksi

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Akan Tutup 24 Jam

Pria WNA marah karena diminta menurunkan kecepatan laju kendaraan saat iring-iringan upacara Melasti.

"Bukan tidak dikasih lewat, hanya terjadi miskomunikasi, dia mau ikut bersama-sama sehingga dia bisa melewati daripada marka jalan. Katanya mereka dari Rusia dan suami istri," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Viral Bule Ribut dengan Pecalang Pengamanan Melasti di Bali, Karena Persoalan Wanita?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Palu
Tags:
BaliBadungPecatubuleNyepiMelasti Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved