TRIBUNTRAVEL.COM - Sotong Pangkong menjadi kuliner khas Pontianak yang banyak muncul saat bulan Ramadhan.
Bagi masyarakat Pontianak, menyantap sotong pangkong seakan menjadi tradisi tersendiri setelah berbuka puasa.

Sotong pangkong bahkan menjadi kudapan favorit untuk menikmati suasana malam hari di Pontianak.
Wajar saja jika suasana bulan Ramadhan di Pontianak sangat lekat dengan keberadaan sotong pangkong.
Pesan tiket masuk wisata di Pontianak, klik di sini.
Nah, TribunTravel telah merangkum berbagai fakta unik sotong pangkong yang perlu kamu ketahui.
Apa saja? Yuk simak informasinya berikut ini.
Pesan hotel murah di Pontianak, klik di sini.
1. Penamaan Sotong Pangkong
Penamaan sotong pangkong diambil dari bahasa Melayu.
Terdiri dari kata 'sotong' yang artinya jenis ikan mirip cumi-cumi.
Sementara 'pangkong' artinya memukul, dalam hal ini menggunakan palu.
Pesan tiket pesawat Jakarta-Pontianak, klik di sini.
2. Proses Pembuatan Sotong Pangkong
Sotong pangkong berbahan dasar sotong yang sudah dikeringkan dan selanjutnya dibakar hingga matang.
Sotong yang sudah di bakar lalu dipukul-pukul hingga tampak gepeng.
Kemudian, sotong pangkong dijemur terlebih dahulu agar kadar airnya berkurang.
Setelah kering langsung bisa dibakar dengan arang kemudian dipukul-pukul untuk menghasilkan rasa gurih dan tekstur yang lunak, serta agar lebih mudah untuk menggigitnya.
Beli oleh-oleh lempok durian khas Pontianak, klik di sini.

3. Cita Rasa Sotong Pangkong
Cita rasa sotong pangkong terbilang alami , sebab tidak perlu di campur dengan bumbu-bumbu dan tentunya bebas dari bahan pengawet.
Untuk menambah cita rasa, biasanya sotong pangkong disajikan dengan sambal seperti sambal ebi, sambal pedas manis, hingga sambal kacang.
Sambal ini dibuat dengan bahan dasar cabai, gula jawa, cuka makan dan asam jawa sehingga rasa gurih, pedas, asam dari sambalnya sangat menggugah selera.
Rasa gurih dari sotong pun semakin terasa nikmat saat disantap dengan saus sambal tersebut.
4. Sentra Kuliner Sotong Pangkong
Kawasan yang cukup populer dengan kuliner sotong pangkong adalah Jalan Merdeka, letaknya cukup dekat dengan pusat kota Pontianak.
Setiap sore hingga tengah malam di bulan Ramadan, jalan tersebut akan dipenuhi dengan penjual sotong pangkong.
Biasanya, para pembeli sotong pangkong di sepanjang Jalan Merdeka akan menikmati makanan ini sambil duduk lesehan beralaskan karpet atau tikar.

5. Jadi Favorit Selama Bulan Ramadhan
Bagi masyarakat Pontianak, sotong pangkong menjadi makanan khas yang banyak diburu para pecinta kuliner.
Bahkan, kuliner ini menjadi salah satu kudapan favorit di Pontianak saat bulan Ramadhan.
Wajar saja jika bulan Ramadhan di Pontianak sangat identik dengan keberadaan sotong pangkong.
Selain sotong pangkong, masih banyak lagi kuliner khas Ramadhan di berbagai daerah yang jadi favorit.
Baca juga: Masjid Jogokariyan Bakal Hadirkan Kampoeng Ramadhan hingga Buka Puasa Bersama 3.000 Porsi
Seperti halnya kicak, jajanan tradisional khas Jogja yang bisa ditemukan di kawasan pasar sore Kauman saat Ramadhan.
Kicak terbuat dari jadah atau ketan yang ditumbuk hingga halus.
Adonan tersebut dicampur dengan gula, parutan kelapa, nangka, pandan dan vanili.
Setelah dicampurkan menjadi satu, bahan-bahan itu kemudian dikukus.
Kicak memiliki rasa yang cenderung manis dan bertesktur lembut.
Kuliner ini juga memiliki sedikit rasa asin dan gurih berkat taburan parutan kelapa di atasnya.
Sementara untuk aromanya, kicak sangat harum lantaran campuran dari buah nangka, pandan dan vanili.
Dengan cita rasa yang ditawarkan, kicak sangat cocok dijadikan kudapan untuk berbuka puasa.
Terlebih, kicak dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
Para penjual di Kauman biasanya menjajakan kicak dengan harga sekira Rp 2 ribuan saja.
Baca juga: Fakta Unik Nyadran, Tradisi yang Diadakan Sebulan sebelum Ramadhan
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait Ramadhan, klik di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.