TRIBUNTRAVEL.COM - Masjid Jogokariyan bakal menghadirkan kembali Kampoeng Ramadhan Jogokariyan (KRJ) Tahun ini.
Tak hanya itu, Masjid Jogokariyan juga mengadakan buka puasa bersama 3.000 porsi setiap harinya.

Porsi ini lebih banyak dibanding tahun sebelumnya yakni hanya sekira 2.500 porsi buka puasa di tahun 2022.
Sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun, Masjid Jogokariyan mengadakan acara buka puasa bersama dan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan.
Belanja mukena dewasa rayon Bali, klik di sini.
LIHAT JUGA:
Di Kampoeng Ramadhan Jogokariyan, kamu bisa membeli beraneka macam takjil yang dijajakan.
Mulai dari makanan ringan, makanan berat, makanan tradisional hingga aneka makanan dan minuman khas Ramadhan.
Melalui akun Instagram @masjidjogokariyan, pihak pengelola Masjid Jogokariyan mengumumkan hadirnya Kampoeng Ramadhan Jogokariyan dan buka puasa 3000 porsi.

"KRJ besok kamu terbuka untuk siapa saja yang mau mampir," tulis pihak pengelola masjid dikutip TribunTravel pada Jumat (10/3/2023).
"Atau ada yang penasaran mau nyobain buka puasa 3000 porsi? atau ada yang pengen dapat pahala berlipat-lipat di bulan Ramadhan?," imbuhnya.
Sewa dan pesan kamar hotel di Jogja, klik di sini.
Ramadhan tahun ini, pihak pengelola Masjid Jogokariyan membuka donasi untuk buka puasa.
Jadi bagi kamu yang ingin berdonasi untuk buka puasa, sangat diperbolehkan.
"Eitts tenang, yuk ikut ramein berbondong-bondong berburu pahala di bulan Ramadhan. Semua orang bisa memberi buka puasa, tidak hanya orang kaya," tulis pihak pengelola masjid.
"Anda bisa ikut berdonasi mulai 1 porsi Rp 15 ribu saja. Dengan 15 ribu, anda sudah memberi buka puasa dan membantu menyebarkan kebaikan di bulan Ramadhan yang pahalanya minimal bakal dikali 700 kali dibanding bulan biasanya," sambungnya.
Beli kurma madu Mesir 1 kg, klik di sini.
Untuk kamu yang mau berdonasi bisa ke rekening BSI 719 660 1966 a.n Buka Puasa Jogokariyan dan melakukan konfirmasi ke nomor 0851 6299 1966.
Lokasi dan Profil Masjid Jogokariyan

Masjid Jogokariyan merupakan salah satu masjid yang sangat populer di kalangan warga Jogja maupun wisatawan yang sedang berkunjung.
Bukan rahasia lagi, jika Masjid Jogokariyan kerap jadi jujugan lantaran sering mengadakan berbagai festival dan kegiatan saat hari-hari besar Islam, terutama saat memasuki bulan Ramadan
Masjid Jogokariyan berlokasi di Jalan Jogokaryan No 36, Mantrijeron, Kecamatan Mantrijeron, Kota Jogja.
Masjid ini dibangun mulai tanggal 20 September 1966 di Kampung Jogokariyan.
Beli sajadah Turki bluddru, klik di sini.
Nama Masjid Jogokariyan diberikan dengan beberapa alasan di antaranya:
1. Berdasarkan Sunnah Rasulullah SAW, ketika memberi nama masjid yang pertama beliau dirikan di kampung Kuba Madina di beri nama juga Masjid KUBA.
Demikian pula dengan masjid yang dibangun di kampung Bani Salamah juga dikenal sebagai Masjid Bani Salamah, hanya karena ada peristiwa peralihan arah kiblat, maka masjid tersebut kini lebih dikenal sebagai “Masjid Kiblatain”.

2. Masjid diharapkan memiliki wilayah yang jelas, dengan nama masjid Jogokariyan seperti nama kampungnya, maka otomatis masjid telah memiliki wilayah teritorial dakwahnya.
3. Masjid diharapkan mampu menjadi perekat dan pemersatu masyarakat Jogokariyan yang sebelumnya terkotak-kotak dalam aliran politik dan gerakan politik dimasa-masa pergolakan sebelum peristiwa 1965.
Masjid Jogokariyan bisa menjadi alat pemersatu ummat dan masyarakat bebasis kultur kampung Jogokariyan sehingga proses ishlah masyarakat segera berlangsung melalui masjid pasca terbebasnya masyarakat dimasa-masa Demokrasi Liberal yang berpuncak tragedi 30 September 1965.
Baca juga: Masjid Raya Al-Jabbar dan 3 Tempat Wisata Religi di Bandung untuk Dikunjungi saat Ramadhan
(TribunTravel.com/Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar Ramadhan di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.