lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Spotify merupakan sebuah layanan atau aplikasi penyiar musik yang telah di download lebih dari 1 juta orang.
Aplikasi Spotify bisa dijalankan melalui perangkat elektronik seperti gajet, laptop, komputer, dan sebagainya.
Kebanyakan orang memakai Spotify, biasanya digunakan sebagai sarana mendengarkan lagu atau hiburan saat melakukan traveling perjalanan kereta api atau pesawat.
Tampilannya yang simple dan enak dilihat, membuat fitur Spotify mudah untuk digunakan.
Baca juga: Naik Kereta Api Mudik Lebaran Harus Tunjukkan Sertifikat Vaksin Lewat Aplikasi SatuSehat
Terlebih lagi, saat ini Spotify menambah fitur tambahan yang menarik.
Sebelumnya, fitur unggulan Spotify hanya album dan playlist.
Tonton juga:
Kali ini, Spotify memiliki vitur video dan visual.
Melansir TribuntTechno, Spotify mengumumkan beberapa perubahan tampilan melali even Stream on 2023.
Desain home page Spotify berbentuk vertikal menampilkan rekomendasi audio, video dan podcast.
“Mulai hari ini, saat Anda membuka 'Home' di aplikasi Spotify, Anda akan menemukan lagu, podcast, dan audiobooks yang telah dipersonalisasi serta cuplikan terpilih yang dapat Anda nikmati,” tulis Spotify di dalam situs resminya.
Baca juga: Cara Cek Sertifikat Vaksin di Aplikasi SatuSehat, Simak sebelum Berangkat Mudik Lebaran
Sekarang pengguna dapat mempratinjau musik dan podcast hanya dengan menggulir halaman pada beranda.
Bahkan, ada yang mengatakan Spotify saat ini mirip dengan aplikasi Instagram & Tiktok.
Tampilan baru Spotify akan menjadi dua bagian, yaitu video dan audio.
Sehingga, tampilan baru Spotify akan memudahkan pengguna dalam mempertinjau konten.
Dikutip dari The Verge, desain baru dari Spotify pada halaman pencarian atau search memiliki fokus pada elemen visual dan scrolling.
Trek musik yang muncul juga akan berubah bentuk dari kotak atau persegi menjadi memanjang vertikal.
Baca juga: Cara Membuat Paspor dan Pembayaran secara Online, Bikinnya Mudah Pakai Aplikasi M-Paspor
PeduliLindungi Bermigrasi Jadi Satu Sehat, KAI Minta Penumpang Bawa Dokumen Vaksin
Tak hanya fitur aplikasi Spotfy yang berubah.
Ada juga aplikasi lain yaitu PeduliLindung melakukan perubahan dengan tampilan baru menjadi Satu Sehat.
Mulai 1 Maret lalu, PeduliLindungi bermigrasi menjadi SatuSehat.
Data dalam proses migrasi PeduliLindungi ke SatuSehat sedang diproses.
Proses migrasi dari PeduliLindungi ke SatuSehat berdampak pada dokumen vaksin.
Untuk mengantisipasi validasi dokumen vaksin akibat proses migrasinya aplikasi PeduliLindungi ke SatuSehat, KAI memberikan imbauan kepada pelanggannya.
Pengguna kereta api diimbau untuk membawa dokumen vaksin.
"Proses Migrasi Aplikasi PeduliLindungi, pelanggan diimbau bawa bukti vaksin," tulis pihak KAI dalam akun Instagram @kai121_, seperti yang dikutip TribunTravel.
Baca juga: Alur Kedatangan Nonton Konser Deep Purple di Edutorium UMS Solo, Cek Juga Lokasi Parkir Kendaraan
Berikut isi imbauan dari PT Kereta Api Indonesia:
Sehubungan dengan perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile per 1 Maret 2023, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengimbau para pelanggan untuk dapat menunjukan dokumen vaksin, saat melakukan boarding.
Dokumen vaksin tersebut dapat berupa soft copy yang ditunjukan di handphone atau dokumen fisik.
Hal tersebut sebagai antisipasi, jika validasi status vaksin pelanggan saat boarding mengalami gangguan dalam menampilkan status vaksin.
KAI akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan sebagai pihak yang mengelola aplikasi SatuSehat Mobile.
dan akan memberikan update informasi, apabila proses migrasi telah selesai semua dan integrasi dengan sistem boarding sudah normal seperti semula.
Melansir TribunMuria, menyusul adanya perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi SatuSehat Mobile, calon penumpang KAI untuk menunjukan dokumen vaksin saat melakukan boarding.
Kami akan segera sampaikan kepada masyarakat.
Dokumen vaksin wajib dibawa sebelum keberangkatan.
Pelanggan bisa menunjukan bukti dokumen vaksin baik dari handphone maupun berbentuk fisik.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko melansir dari VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan dokumen vaksin dibawa calon penumpang sebelum keberangkatan.
Sejumlah warga antre masuk menuju kereta api di Stasiun Kereta Api Malang, Jawa Timur, Rabu (1/3/2023).- KAI mengimbau calon penumpang untuk bawa bukti vaksin selama proses migrasi aplikasi PeduliLindungi. Dapat ditunjukkan dengan soft file di handphone maupun fisik.
"Untuk sementara waktu, calon penumpang diimbau membawa dokumen vaksin sebagai antisipasi jika validasi status vaksin saat boarding mengalami gangguan dalam menampilkan status vaksin," ungkap Ixfan Hendri Wintoko yang dikonfirmasi TribunJateng.com pada, Rabu (1/3/2023).
Proses validasi dokumen kesehatan calon penumpang dari Aplikasi PeduliLindungi hingga kini telah membantu KAI.
Data vaksin penumpang dapat terlihat di layar komputer petugas melalui sistem boarding KAI.
"Integrasi ini terwujud melalui kerja sama antara KAI dan Kementerian Kesehatan," kata Ixfan Hendri Wintoko.
(TribunTravel.com/KurniaHuda)
Baca artikel lainnya seputar aplikasi traveling di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.