Breaking News:

Alasan Toblerone Bakal Hapus Gambar Puncak Gunung Matterhorn di Kemasan

Tampilan Gunung Matterhorn di bungkus Toblerone akan segera dihilangkan setelah perusahaan berencana memindahkan sebagian produksinya ke luar Swiss.

Instagram/@tobleroneid
Tampilan puncak Gunung Matterhorn di bungkus Toblerone akan segera dihilangkan setelah perusahaan berencana memindahkan sebagian produksinya ke luar Swiss. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Produk cokelat batangan, Toblerone, tentu identik dengan puncak Gunung Matterhorn yang ada di Swiss.

Bagaimana tidak, puncak Gunung Matterhorn telah lama menjadi ikon yang terpampang dalam bungkus Toblerone.

Produk cokelat batangan, Toblerone, identik dengan puncak Gunung Matterhorn yang ada di bungkusnya.
Produk cokelat batangan, Toblerone, identik dengan puncak Gunung Matterhorn yang ada di bungkusnya. (Instagram/@tobleroneid)

Sayangnya, tampilan puncak Gunung Matterhorn di bungkus Toblerone akan segera dihilangkan.

Melansir Bloomberg, Selasa (7/3/2023), alasannya karena pemilik Toblerone akan memindahkan sebagian produksinya ke luar Swiss.

Baca juga: 12 Fakta Unik Cokelat, Ternyata Berasal dari Pohon Kakao yang Banyak Tumbuh di Afrika

Perusahaan Mondelez International, yang memproduksi Toblerone, sedang mengubah desain gunung yang tergambar di bungkusnya.

Hal itu dilakukan agar tidak melanggar peraturan Swissness.

Mondelez mengungkapkan tahun lalu bahwa pihaknya berencana untuk memindahkan beberapa produksi Toblerone ke Ibu Kota Slovakia, Bratislava.

Perusahaan mengubah desain kemasan untuk menggambarkan gunung yang lebih umum daripada Matterhorn yang ikonik.

a
Tampilan puncak Gunung Matterhorn di bungkus Toblerone akan segera dihilangkan setelah perusahaan memindahkan sebagian produksinya ke luar Swiss. (Instagram/@tobleroneid)

“Desain ulang kemasan memperkenalkan logo gunung yang dimodernisasi dan disederhanakan yang selaras dengan estetika geometris dan segitiga,” kata juru bicara Mondelez.

Kemasan Toblerone sekarang akan menampilkan tulisan established in Switzerland, bukan of Switzerland seperti yang digunakan sebelumnya.

2 dari 4 halaman

Peraturan Swissness, yang disahkan pada tahun 2017, simbol nasional tidak diizinkan pada kemasan produk yang tidak memenuhi kriteria Swiss.

Peraturan tersebut menetapkan bahwa bahan makanan yang menggunakan simbol nasional Swiss atau mengklaim sebagai buatan Swiss harus memiliki setidaknya 80 persen bahan baku produk yang berasal dari Swiss dan 100 persen untuk produk susu.

Baca juga: Hematogen, Cokelat Manis dari Rusia yang Terbuat dari Darah Sapi

Pekerjaan penting untuk menghasilkan produk buatan Swiss juga harus dilakukan di Swiss.

Peraturan juga mencakup penggunaan simbol Swiss, termasuk yang menunjukkan wilayah geografis.

Pengecualian dibuat untuk bahan mentah yang tidak dapat ditemukan di Swiss, seperti kakao.

a
Produk cokelat batangan, Toblerone, identik dengan puncak Gunung Matterhorn yang ada di bungkusnya. (Instagram/@tobleroneid)

Pramugari Ungkap Cokelat Toblerone Bisa Jadi Cara Mudah untuk Upgrage Kursi Pesawat Gratis

Bicara soal Toblerone, ternyata bisa lho buat jadi salah satu cara dapat upgrade kursi pesawat.

Baca juga: Viral, KFC di Korea Selatan Rilis Saus Rasa Cokelat Mint untuk Menu Ayam Goreng

Hal ini sebagaimana diungkapkan oleh seorang pramugari melalui dalam TikTok pribadinya @cierra_mistt.

Dalam unggahannya ia membagikan sebuah video singkat dan membeberkan beberapa cara agar penumpang bisa mendapatkan peningkatan kelas satu secara gratis.

"Salah satu cara termudah untuk mendapatkan upgrade gratis adalah bersikap baik kepada agen gerbang dan pramugari Anda," jelas @cierra_mistt sebagaimana dikutip dari laman Express.

3 dari 4 halaman

Ia menjelaskan ada beberapa cara khusus yang dapat dilakukan wisatawan untuk memastikan mereka mendapatkan kelas satu.

Seperti satu di antara cara yang bisa dilakukan, yakni dengan membeli makanan ringan untuk para kru.

Ilustrasi pramugari yang sedang melayani penumpang di pesawat.
Ilustrasi pramugari yang sedang melayani penumpang di pesawat. (Kenny Eliason /Unsplash)

"Keajaiban yang dapat kita lakukan ketika kita diberi beberapa Starbucks atau sebungkus cokelat," jelasnya.

"Terutama pada hari-hari yang panjang ketika kami memiliki penerbangan back-to-back dan kami bahkan tidak punya waktu untuk membeli makanan," imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa membawa permen, cokelat, atau bahkan kopi untuk dibawa pulang ke seluruh kru adalah salah satu cara paling efektif untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik di pesawat.

Baca juga: Resep Buka Puasa Churros Klasik Lengkap dengan Cocolan Saus Cokelat

Hal tersebut bahakan sudah menjadi hal yang banyak diikuti oleh sebagian besar mantan awak kabin untuk mendapatkan peningkatan di maskapai lain.

Menanggapi pernyataan itu, pramugari Miguel Munoz juga setuju dengan video yang sempat beredar di TikTok itu.

Miguel Munoz mengungkapkan bahwa ia akan teramat suka jika ada penumpang yang membawa cokelat Toblerone atau Cadbury Dairy Milk Buttons dari terminal bandara.

"Saya secara otomatis lebih baik kepada orang yang memiliki sikap baik itu. Kepala kabin akan selalu menawarkan kopi dan teh gratis kepada mereka dan jika tersedia kursi yang lebih baik, kami akan memindahkannya!" jelas Miguel Munoz.

Baca juga: Cokelat Terbaik di Dunia Bisa Kamu Coba saat Mudik Lewat Jalur Pansela, Ini Lokasinya

(TribunTravel.com/mym)

4 dari 4 halaman

Untuk membaca artikel terkait berita viral, kunjungi laman ini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SwissTobleronecokelatGunung Matterhorn Mochaccino Credit Suisse Yann Sommer Manuel Akanji Bendungan Engehalde
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved