TRIBUNTRAVEL.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat kenaikan pencapaian penumpang dari tahun ke tahun.
Hal ini dapat dilihat melalui data perolehan pada 2022, di mana PT KAI berhasil melayani hingga total 53.820.962 penumpang kereta api.

Adapun data tersebut dengan rincian 30.186.431 berasal dari pelanggan kereta api (KA) jarak jauh dan 23.634.531 sisanya dari pelanggan KA lokal.
Jika dibandingkan dengan perolehan 2021, jumlah tersebut naik 134 persen dari sebelumnya yang hanya melayani sebanyak 23.022.715 penumpang.
Baca juga: KAI Bagi-bagi Tiket Gratis Konser Summer Hype Festival, Simak Syarat dan Ketentuannya
Perolehan ini termasuk tinggi mengingat volume penumpang yang tercatat tidak termasuk pelanggan yang menggunakan jasa anak perusahaan KAI.
“Peningkatan ini dipengaruhi melandainya pandemi Covid-19 di tahun 2022. KAI mengucapkan terima kasih atas kepercayaan seluruh masyarakat yang telah menggunakan angkutan kereta api selama 2022,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo dikutip dari laman resmi KAI, Senin (20/2/2023).
TONTON JUGA:
Dilihat dari tingginya angka penumpang pada 2022, Didiek Hartantyo menargetkan tahun ini pihaknya dapat melayani 45,5 juta pelanggan.
Di mana okupansi pelanggan di 2023 tersebut, diprediksi akan meningkat 36 persen dibanding realisasi jumlah penumpang pada 2022.
Maka untuk mencapai hal tersebut, Didiek Hartantyo mengatakan bahwa KAI akan melakukan sejumlah inovasi.
Hal ini ditujukan untuk meningkatkan layanan kepada para penumpang agar minat naik kereta api semakin tinggi.
Dalam upaya mewujudkan itu, maka KAI kini telah menyiapkan KA-KA baru untuk dioperasikan dan menambah keleluasaan kepada pelanggan dalam memilih jadwal.
KAI juga akan menambah relasi baru seperti kereta api melingkar di jalur Jawa Barat-Jawa Tengah dan Jawa Timur-Jawa Tengah.
Baca juga: Cara Melaporkan Barang yang Tertinggal di Kereta Api dan Stasiun, KAI Beri Sejumlah Tips

Menariknya lagi, KAI juga akan menghadirkan Kereta Luxury generasi 3 untuk memberikan pilihan lebih banyak bagi pelanggan yang menginginkan pelayanan ekstra dalam menggunakan kereta api.
Kapasitas Kereta Luxury Generasi 3 sama dengan Generasi 2 namun memiliki keunggulan tersendiri.
Adapun keunggulan yang dimaksud yakni berupa dimensi cangkang kursi yang lebih kecil sehingga membuat kesan lebih luas.
Kereta Luxury Generasi 3 dilengkapi dengan bahan lapisan kursi yang lebih nyaman, lantai berkarpet, 2 buah toilet, rak koper, dan alternatif warna yang lebih menarik.
“Inovasi produk kereta juga KAI hadirkan melalui Kereta Tidur Kompartmen dengan dinding pembatas personal, sehingga lebih eksklusif. Kereta berkapasitas 16 orang ini memungkinkan pelanggan dapat tidur dengan posisi terlentang." jelas Didiek Hartantyo.
"Di samping itu, KAI juga akan terus meningkatkan kenyamanan pelanggan dengan menghadirkan Kereta Eksekutif Stainless Steel Generasi 2,” tambah Didiek Hartantyo.
Baca juga: Viral Rombongan Orang Main Kuis di Gerbong Bikin Kesal Penumpang Kereta Api, KAI Angkat Bicara

Selain layanan kereta api, KAI akan menambah fasilitas Face Recognition Boarding Gate yang akan mempermudah pelanggan KA Jarak Jauh saat proses boarding.
Saat ini fasilitas tersebut sudah terpasang di Stasiun bandung dan akan ditambah secara bertahap ke stasiun lainnya.
Di antara rencananya yakni meliputi Stasiun Gambir, Cirebon, Semarang tawang, Yogyakarta, Solobalapan, Malang, Surabaya Gubeng, dan Surabaya Pasarturi.
Adanya Face Recognition Boarding Gate ini ditujukan bagi calon penumpang agar tak perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi.
KAI juga akan melakukan pembaruan aplikasi KAI Access dengan mengubah User Interface.
Sehingga lebih memudahkan penumpang untuk merencanakan perjalanannya menggunakan kereta api.
Selain itu juga sekaligus untuk memenuhi kebutuhan lifestyle lainnya dengan experience yang berbeda.
“Layanan yang mendukung lifestyle tersebut juga memperhatikan kebutuhan pelanggan yang mayoritas adalah kaum milenial, sehingga aplikasi KAI Access menjadi sebuah aplikasi super app,” kata Didiek Hartantyo.
Baca juga: Aturan Beli Tiket Kereta Api Lebaran 2023, Beserta Jadwal Reservasinya
Makanan dan minuman baru dengan berbagai variasi dan perubahan secara berkala juga akan KAI lakukan secara bertahap.
Hal ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan kepuasan penumpang selama dalam perjalanan seperti menu aneka pastry, garlic bread, lasagna, dan sebagainya.
“KAI memahami arah kebutuhan pelanggan yang semakin mengandalkan pelayanan yang terdigitalisasi," jelas Didiek Hartantyo.
"Diharapkan melalui berbagai peningkatan pelayanan di tahun 2023 ini dapat meningkatkan customer experience sehingga kereta api tetap menjadi transportasi pilihan masyarakat,” tutup Didiek.
Baca juga: Terbaru! Jadwal Keberangkatan & Pemesanan Tiket Kereta Api Angkutan Lebaran 2023
(TribunTravel/Zed)
Baca selengkapnya soal Kereta Api Indonesia di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.