Breaking News:

Gunung Bromo Punya Spot Wisata Baru Jembatan Kaca Seruni Point, Panjangnya Capai 120 Meter

Gunung Bromo hadirkan spot wisata baru Jembatan Kaca Seruni Point yang panjangnya mencapai 120 meter.

Editor: Nurul Intaniar
Dok. Kementerian PUPR via Kompas.com
Jembatan Kaca Seruni Point di Kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS) saat menjalani uji beban, pada Sabtu (17/12/2022). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Bromo masih menjadi tempat wisata alam favorit di Jawa Timur bagi wisatawan.

Gunung Bromo memiliki daya tarik tersendiri yang bahkan tak dijumpai di gunung-gunung lainnya di Indonesia.

Kawasan wisata Gunung Bromo
Kawasan wisata Gunung Bromo (Flickr/ahtuck)

Dan kali ini, lagi-lagi Gunung Bromo menambah spot wisatanya.

Gunung Bromo akan menghadirkan spot wisata Jembatan Kaca Seruni Point.

Baca juga: Gunung Bromo Muncul Sinar Api dan Bau Belerang, Statusnya Meningkat Jadi Waspada

Sesuai dengan namanya, jembatan kaca tersebut terbuat dari kaca yang tembus pandang di area bawahnya.

Cocok buat kamu yang gemar foto-foto, jika ingin mengabadikan momen anti mainstream saat liburan ke Gunung Bromo.

Menariknya lagi, Jembatan Kaca Seruni Point tersebut panjangnya mencapai 120 meter.

Buat kamu yang ingin puas jalan-jalan bisa banget nyobain naik jembatan kaca ini.

Hadirnya Jembatan Kaca Seruni Point di Gunung Bromo telah lebih dulu dicoba oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah pada Rabu (15/2/2023).

Spot wisata ini diyakini bakal menjadi primadona baru dengan pesona jembatan yang membentang sepanjang 120 meter dan lebar 1,8 meter serta tinggi 80-100 meter.

2 dari 3 halaman

Memang saat ini Jembatan Kaca ini belum dioperasikan.

Baca juga: Kalender Event Jawa Timur 2023, Meriahkan Jazz Gunung Bromo pada Akhir Juli

Jembatan tersebut tinggal menunggu proses finishing sehingga belum bisa dinikmati oleh wisatawan secara terbuka.

"Jembatan Kaca ini merupakan karya putra putri anak bangsa yang dikomandani oleh Kementrian PUPR yang bisa tetap mempertahankan keindahan Gunung Bromo sekaligus tetap bisa mempertahankan daya dukung alam dan daya dukung lingkungan," pujinya.

Khofifah berharap, dengan adanya Jembatan Kaca di TNBTS ini akan memberikan referensi sekaligus replikasi adanya Jembatan Kaca baru lainnya agar bisa dibangun dibanyak titik di Jatim.


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menikmati spot wisata baru di Gunung Bromo yaitu Jembatan Kaca Seruni Point, yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Probolinggo, Rabu (15/2/2023).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menikmati spot wisata baru di Gunung Bromo yaitu Jembatan Kaca Seruni Point, yang berada di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Probolinggo, Rabu (15/2/2023). (fatimatuz zahroh via Suryamalang.com)

Seperti salah satunya di kawasan Tumpak Sewu yang menghubungkan Kab. Lumajang dan Malang dengan air terjun yang sangat eksotik.

Mantan Menteri Sosial itu optimistis, dengan beroperasinya jembatan kaca ini nantinya diperkirakan Oktober 2023 rampung akan memberikan daya tarik wisatawan untuk lebih lama tinggal dan berwisata di TNBTS.

"Kami berharap masyarakat bisa menginap dua malam ketika berwisata di Bromo. Selain sunrise wisatawan juga bisa menikmati jembatan kaca di seruni poin," ungkapnya.

Khofifah mengatakan, Jembatan Kaca Seruni Point kuat menampung 100 orang sekaligus.

Dimana, jembatan ini menghubungkan antara Kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.

Gubernur perempuan pertama di Jatim itu juga menceritakan, Jembatan Kaca ini berawal dari presentasi salah satu Dirjen dari Kementrian PUPR pada saat sertijab Bupati Malang tahun 2020 yang disiapkan adalah Jembatan Kaca TNBTS dari Kabupaten Malang.

Baca juga: Viral Kelakuan Buruk Pendaki Kencing di Kawah Gunung Bromo, Begini Tanggapan Pihak Balai Wisata

3 dari 3 halaman

Kemudian, disampaikan juga kalau bisa juga ada Jembatan Kaca dari Tengger karena rata-rata wisatawan itu mengambil destinasi melalui Jalur Probolinggo.

"Allhamdulillah Jembatan Kaca ini disetujui kemudian saya mengkoordinasikan dengan Pak Menteri dan mengkoordinasikan dengan bupati. Bersyukur dari PUPR bukan hanya mengerjakan jembatan kaca namun yang fenomenal dikerjakan oleh putra-putri bangsa yang ingin menunjukkan hasil karyanya," ungkapnya.

Sebagai informasi, Jembatan ini tergolong sebagai jembatan gantung pejalan kaki (suspended cable) yang memiliki sistem struktur lantai atau deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis atau laminated glass yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih.

Struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat.

Jembatan kaca ini menghadirkan wisata pemandangan alam dengan panduan atraksi adrenalin.

Pada kesempatan yang sama, sesepuh Masyarakat Tengger Kab. Probolinggo Supoyo mengungkapkan, keberadaan Jembatan Kaca Seruni Point ini akan memberikan dampak secara ekonomi dan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Nantinya, jika jembatan kaca seruni point sudah beroperasi diyakini akan meningkatkan kunjungan wisatawan dalam negeri maupun wisatawan mancanegara.

Diprediksi jika nanti beroperasi sekitar 2.000 wisatawan akan memadati Bromo khususnya akses ke seruni point.

"Kita hitung saja, kalau ada 400 jeep yang naik ke seruni point dikalikan 5 orang wisatawan ada sekitar 2.000 wisatawan yang berkunjung. Belum ditambah wisatawan yang datang menggunakan kuda, ojek. Dampak ekonomi dan kesejahteraanya saya optimis akan meningkat dan saya yakin akan banyak berdiri homestay baru. Para PKL, dan pedagang bisa merasakan dampaknya," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Spot Wisata Baru di Gunung Bromo, Jembatan Kaca Seruni Point Sepanjang 120 Meter

Baca juga: Hilang di Gunung Bromo, Seorang Wisatawan Ditemukan Lemas di Tebing, Fakta di Baliknya Terungkap

Baca juga: Viral Wisatawan Ambil Video Penunggang Kuda di Gunung Bromo Tanpa Izin, Diminta Bayar Rp 50 Ribu

Selanjutnya
Sumber: Surya
Tags:
Jawa TimurGunung Bromojembatan kacatempat wisata
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved