TRIBUNTRAVEL.COM - Sepanjang 2022, KAI telah menemukan total Rp 4 miliar barang milik penumpang yang tertinggal di kereta api dan stasiun.
Barang-barang tersebut, sudah ada yang diambil pemiliknya dan sebagian masih disimpan pihak KAI.

Tak heran, jika KAI menjadi moda transportasi favorit sebagian orang karena pelayanan prima yang diberikan kepada para penumpang.
Untuk para penumpang yang merasa kehilangan atau barang bawaannya tertinggal dapat menghubungi pihak KAI.
Baca juga: Jadwal Kereta Api dari Malang ke Blitar, Naik KA Matarmaja Tiketnya Mulai Rp 125 Ribu
KAI memiliki sistem layanan Lost and Found di mana para penumpang yang merasa kehilangan atau tertinggal barangnya di dalam kereta api atau di stasiun dapat melaporkan kepada petugas ataupun dapat juga melalui Contact Center KAI 121.
LIHAT JUGA:
Melansir siaran pers resminya, Senin (13/3/2023), Sepanjang 2022, terdapat 4.984 ribu barang temuan dengan estimasi nilai barang sebesar Rp 4.054.600.969 berhasil KAI amankan dan telah dimasukkan pada database sistem Lost and Found.
Jenis item barang-barang berharga yang diamankan seperti laptop, perhiasan, telepon seluler, tas, dompet hingga paspor WNA.
Sebagian besar barang tersebut sudah kembali ke pemilik, sedangkan sisanya masih KAI simpan.

Baca juga: Fakta Unik Kereta Api, Nama-namanya Diambil dari Sungai di Berbagai Daerah Indonesia
Vice President Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan petugas announcer secara rutin mengingatkan kepada penumpang agar menjaga barang bawaannya agar tidak tertinggal di stasiun atau di atas kereta api.
“Barang bawaan pelanggan merupakan tanggung jawab masing-masing, namun demikian untuk memberikan layanan maksimal petugas KAI akan selalu berupaya membantu mengamankan barang tertinggal yang masih ada di atas kereta api atau stasiun," ucap Joni.
Pengalaman penumpang terkait layanan Lost and Found KAI dapat ditemui pada kolom komentar pada unggahan akun Instagram @kai121_ pada 9 Februari 2023.
Top comment dengan akun @qurrotaayun menceritakan koper yang tertukar dengan penumpang lain, namun akhirnya kopernya dapat kembali.
“Pernah koperku tertukar sama salah satu penumpang pas waktu naik kereta ke arah jakarta, karena tertukarnya itu pas tengah malam dan aku lagi tidur jdi ga sadar, pas sampe stasiun gambir langsung ngasi tau ke bagian keamanan dan dibantu sampai koperku kembali” ujar akun @qurrotaayun.
Baca juga: Cara Melaporkan Barang yang Tertinggal di Kereta Api dan Stasiun, KAI Beri Sejumlah Tips
Baca juga: Viral Wanita Melahirkan di Kereta Api Dini Hari, Penumpang Doakan Ibu & Bayi Sehat
Akun @wejayyy_ juga menceritakan pengalamannya di mana ia pernah 2 kali barangnya tertinggal dan selalu dapat kembali lagi.
Ia juga mengapresiasi bahwa layanan Lost and Found KAI tanpa dipungut biaya sama sekali.
“2x barang tertinggal selalu balik lagi dong, memang sekeren itu pelayanan KAI. Sempet ku kira klo ada barang tertinggal di balikinnya mesti bayar ternyata sama sekali ngga bayar alias gratis, semoga kedepannya selalu seperti itu mau melayani costumer nya dengan sepenuh hati,” ungkap akun @wejayyy_.
Komitmen KAI terhadap layanan Lost and Found mencerminkan layanan prima KAI di aspek lainnya.
Peningkatan layanan yang secara terus menerus KAI lakukan pun telah mendapat pengakuan dari masyarakat.
Hal ini dapat dilihat dari hasil survei nasional yang dilaksanakan oleh Saiful Mujani Research & Consulting pada Desember 2022.
Survei tersebut menunjukkan bahwa awareness masyarakat terhadap brand KAI cukup tinggi.
Mayoritas masyarakat juga merasa puas dengan layanan kereta api sekarang ini.
“Tingginya tingkat kepuasan pada layanan KAI ini mengkonfirmasi keberhasilan KAI memperbaiki berbagai aspek pelayanannya. Sehingga diharapkan semakin banyak masyarakat yang menggunakan jasa KAI untuk bertransportasi,” tutup Joni.
Baca juga: Jadwal Kereta Api Rajabasa dari Palembang ke Lampung, Harga Tiketnya Mulai Rp 29 Ribu
(TribunTravel.com/ Rtn)
Baca juga selengkapnya seputar kereta api di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.