Breaking News:

Peduli Gempa Turki, Turkish Airlines Evakuasi Lebih dari 125 Ribu Korban

Maskapai Turkish Airlines mengevakuasi lebih dari 125 ribu korban gempa Turki dengan mengoperasikan 22 penerbangan bantuan dan 86 penerbangan sipil.

Penulis: Ratna Widyawati
Editor: Sinta Agustina
Instagram/@turkishairlines
Penerbangan pesawat Turkish Airlines. Maskapai Turkish Airlines mengevakuasi lebih dari 125 ribu korban gempa Turki dengan mengoperasikan 22 penerbangan bantuan dan 86 penerbangan sipil. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gempa Turki yang terjadi pada Senin (6/2/2023) telah menimbulkan kerusakan amat parah dan korban luka ringan hingga jiwa.

Uluran tangan dari berbagai pihak disalurkan untuk para korban gempa Turki.

Ilustrasi maskapai Turkish Airlines. Maskapai Turkish Airlines mengevakuasi lebih dari 125 ribu korban gempa Turki dengan mengoperasikan 22 penerbangan bantuan dan 86 penerbangan sipil.
Ilustrasi maskapai Turkish Airlines. Maskapai Turkish Airlines mengevakuasi lebih dari 125 ribu korban gempa Turki dengan mengoperasikan 22 penerbangan bantuan dan 86 penerbangan sipil. (Flickr/ Janusz Jakubowski)

Termasuk maskapai Turkish Airlines yang ikut andil dalam membantu para korban yang terkena dampak gempa berkekuatan 7., SR.

Turkish Airlines telah mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi lebih dari 125 ribu korban gempa Turki.

Baca juga: WNI Asal Bali Jadi Korban Meninggal Gempa Turki, Keluarga Masih Tunggu Kabar Terbaru

Melansir Simple Flying, Minggu (12/2/023), Turkish Airlines dilaporkan telah mengoperasikan total 22 penerbangan bantuan dan 86 penerbangan penumpang sipil antara tanggal 6-8 Februari 2023.

Sudah ada 125.957 korban gempa Turki yang dievakuasi sejak tragedi terjadi.

LIHAT JUGA:

Selain itu, Emirates dan Lufthansa telah mengirimkan penerbangan yang membawa pasokan bantuan ke Turki Selatan.

Kedua maskapai ini berencana untuk melanjutkan kegiatan sosial selama beberapa minggu ke depan.

Turkish Airlines Bawa Misi Nasional

2 dari 3 halaman

Turkish Airlines adalah salah satu yang pertama memberikan bantuan.

Pada tanggal 6 Februari, operator mengalihkan beberapa sektor operasinya dan mengalihkan 80 pesawat untuk membantu inisiatif bantuan.

Pesawat-pesawat ini mengangkut sekira 15.000 sukarelawan.

Hari ini, Turkish Airlines telah menawarkan pembaruan terkait upaya evakuasinya.

Ilustrasi Pesawat terbang di landasan pacu. Maskapai Turkish Airlines mengevakuasi lebih dari 125 ribu korban gempa Turki dengan mengoperasikan 22 penerbangan bantuan dan 86 penerbangan sipil.
Ilustrasi Pesawat terbang di landasan pacu. Maskapai Turkish Airlines mengevakuasi lebih dari 125 ribu korban gempa Turki dengan mengoperasikan 22 penerbangan bantuan dan 86 penerbangan sipil. (Flickr.com/ Bernal Saborio)

Baca juga: Dampak Gempa, Negara Turki Bisa Bergeser hingga 3 Meter, Begini Kata Para Ahli

Baca juga: KBRI Serahkan Sejumlah Bantuan untuk Korban Gempa Turki, Kini 123 WNI Sudah Evakuasi

Menurut Wakil Presiden Senior Hubungan Media Maskapai, Yahya Üstün, akan ada 150 penerbangan evakuasi yang membawa lebih dari 26.000 penumpang hari ini saja.

Eksekutif men-tweet berikut ini (diterjemahkan dari bahasa Turki):

"Kami akan mengangkut 26.699 warga dengan 150 penerbangan evakuasi yang telah kami rencanakan hari ini. Kami akan mengevakuasi 125.957 orang dengan total 709 penerbangan mulai 6 Februari, saat operasi evakuasi dimulai, hingga penghujung hari."

Dari penerbangan tersebut, 171 di Adana, 74 di Adıyaman, 90 di Diyarbakır, 67 di Elâzığ, 70 di Şanlıurfa, 132 di Gaziantep, 43 di Kahramanmaraş, dan 53 di Malatya.

Turkish Airlines juga mengimbau komunitasnya untuk mewaspadai pembaruan palsu dari maskapai tersebut.

Butuh bantuan

Warga mencari korban dan penyintas di tengah reruntuhan bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnaya di provinsi Idlib barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. Sedikitnya 1.293 orang tewas dan 3.411 luka-luka di seluruh penjuru Suriah hari ini mengalami gempa bumi yang berpusat di Turki barat daya, kata pemerintah dan tim penyelamat. Maskapai Turkish Airlines mengevakuasi lebih dari 125 ribu korban gempa Turki dengan mengoperasikan 22 penerbangan bantuan dan 86 penerbangan sipil.
Warga mencari korban dan penyintas di tengah reruntuhan bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnaya di provinsi Idlib barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. Sedikitnya 1.293 orang tewas dan 3.411 luka-luka di seluruh penjuru Suriah hari ini mengalami gempa bumi yang berpusat di Turki barat daya, kata pemerintah dan tim penyelamat. Maskapai Turkish Airlines mengevakuasi lebih dari 125 ribu korban gempa Turki dengan mengoperasikan 22 penerbangan bantuan dan 86 penerbangan sipil. (OMAR HAJ KADOUR / AFP)

Baca juga: Imbas Gempa Turki, Sejumlah Bandara Ditutup dan Hanya Layani Pasokan Bantuan

3 dari 3 halaman

Industri penerbangan di seluruh dunia sedang mencoba melakukan bagiannya untuk membantu.

Misalnya, Delta Air Lines berbagi bahwa mereka menyumbangkan 100.000 dolar AS (sekira Rp 1,5 miliar) di tengah upaya bantuan .

Setelah itu, rekan senegaranya, Boeing, mengumumkan bahwa mereka menyumbangkan 500.000 dolar AS (sekira Rp 7,5 miliar) untuk tujuan tersebut.

Di seluruh dunia, Garuda Aerospace India mengirim drone untuk mendukung gerakan penyelamatan dan bantuan.

Lebih dari 21.000 orang telah dipastikan tewas setelah gempa tersebut.

Angka yang mengerikan ini telah melampaui total dari bencana Fukushima Jepang pada Maret 2011.

Oleh karena itu, uluran tangan apa pun akan sangat membantu selama masa kelam ini.

Baca juga: Emirates Luncurkan Penerbangan Khusus untuk Korban Gempa Turki & Suriah, Bawa Bantuan Darurat

(TribunTravel.com/Rtn)

Baca juga selengkapnya seputar Turki di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Turkish AirlinesTurkipesawat Kuzu Tandır Inegol Kofte Arda Guler Yeti Airlines Batik Air
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved