TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang mantan direktur kebun binatang di kota Meksiko Chilpancingo secara resmi dituduh melakukan serangkaian kesalahan selama menjabat, termasuk memasak kambing kerdil untuk pesta staf.
José Rubén Nava Noriega mungkin adalah kandidat utama untuk gelar direktur kebun binatang terburuk di dunia.
Baca juga: 5 Penemuan Sejarah Paling Mengejutkan Tahun 2022, Termasuk Kota Maya di Meksiko
Baca juga: Mengenal Day of the Dead, Perayaan Halloween di Meksiko yang Unik dan Penuh Warna
Selama waktunya mengelola kebun binatang setempat di kota Chilpancingo, Noriega diduga menjual hewan secara ilegal, gagal mencatat kelahiran dan kematian hewan dengan benar, entah bagaimana kehilangan beberapa hewan, dan, mungkin yang paling mengejutkan, dia membantai dan memasak empat kambing kerdil untuk pesta staf Tahun Baru.
Semuanya dimulai pada 14 Januari, ketika seorang petani dari negara bagian Guerrero di Meksiko menemukan rusa yang terluka di propertinya dan menelepon pihak berwenang.
Baca juga: Fakta Unik Ahuautle, Telur Serangga yang Dijuluki Kaviar Meksiko
Baca juga: Mengenal Ahuautle, Kaviar Meksiko yang Berasal dari Telur Serangga
Dilansir dari odditycentral, hewan itu memiliki beberapa bekas gigitan di tubuhnya dan kaki yang terluka.
Diketahui bahwa rusa tersebut telah melarikan diri dari Kebun Binatang Chilpancingo, sehingga dibawa kembali ke sana untuk dirawat.
Sayangnya, hewan itu mati beberapa hari kemudian, dan penyelidikan menemukan bahwa lukanya telah dijahit tanpa anestesi, dan tanduknya dipotong tanpa alasan yang dapat dibenarkan.
Namun, kasus rusa yang lolos itu rupanya hanya puncak gunung es.
José Rubén Nava Noriega, yang baru beberapa bulan menjadi direktur Kebun Binatang Chilpancingo, terlibat dalam beberapa transaksi curang lainnya.
Penyelidik menemukan bahwa dia telah mengizinkan perdagangan hewan dengan faktur palsu untuk membenarkan transfer uang, dan telah mengatur transfer lembu watusi langka dengan imbalan bahan bangunan dan peralatan yang tidak dapat ditemukan.
Penyelidikan juga mengungkapkan bahwa beberapa spesies, termasuk 10 reptil, jagurundi, coyote dan beberapa burung hilang dari kebun binatang, begitu pula empat dari sepuluh kambing kerdil.
Ternyata, José Rubén Nava Noriega diduga menyembelih empat kambing dan disajikan kepada staf di pesta Tahun Baru.
Baca juga: Liburan di Meksiko yang Bercuaca Panas, Maia Estianty Khawatir Penyakitnya Kambuh
“Tindakan ini membahayakan kesehatan konsumen, karena mereka bukan hewan yang cocok untuk dikonsumsi manusia,” kata Sekretaris Lingkungan dan Sumber Daya Alam Guerrero kepada El Pais Mexico .
Noriega menyangkal telah menyembelih empat kambing kerdil, tetapi pihak berwenang mengklaim bahwa mereka memiliki cukup bukti untuk membuktikan bahwa dia sebenarnya mengizinkan staf untuk membunuh dan memasak hewan tersebut.
Direktur sejak itu telah dipecat dan masih dalam penyelidikan.
Berbicara tentang Meksiko, negara ini ternyata punya satu rumah terkutuk.
Rumah ini memiliki arsitektur yang aneh dengan banyak ruang tersembunyi di dalamnya.
Keanehan arsitektur ini memunculkan beragam rumor di kalangan penduduk lokal.
Hingga banyak yang menyebutkan bangunan ini sebagai rumah terkutuk.
Dilansir TribunTravel dari laman atlasobscura, pada 1943, seniman Fidel Figueroa membeli sebuah rumah yang dikenal oleh orang-orang Taxco sebagai "House of Tears" karena peristiwa menyedihkan yang terjadi di dalam.
Ketika merenovasi rumah itu, Figueroa menemukan serangkaian keanehan pada arsitektur yang tersembunyi di dalamnya.
Sejak saat itu, ia mulai memperlihatkan rahasia bangunan yang diberinama Casa Figueroa kepada pengunjung yang ingin tahu.
Rumah yang berlokasi di Taxco, Meksiko itu dibangun oleh anggota suku Tlahuica yang diperbudak oleh Pangeran Cadena.
Jika terjadi perang, pemiliknya bisa menggunakan ruang rahasia dan terowongan untuk berlindung.
Casa Figueroa juga dilengkapi brankas tersembunyi, tempat benda berharga bisa disimpan.
Pada bagian dapur tersimpan sebuah lemari besi, dan di kamar tidur, sebuah batu bata yang bisa dilepas di dinding menunjukkan ruang untuk mengamankan barang-barang seperti dokumen dan perhiasan penting.
Di halaman Casa Figueroa juga tersimpan sebuah terowongan rahasia dan rumah juga memiliki ruang panik.
Sesuai julukannya, Casa Figueroa memiliki kisah menyedihkan di baliknya.
Dikatakan satu pemilik awal Casa Figueroa membunuh putrinya untuk mencegahnya menikahi pria yang dicintainya.
Menjelang akhir abad ke-19, seorang wanita bernama Doña Bacilisa dibunuh di rumah itu oleh pencuri.
Ada juga kisah seorang wanita yang dicekik di ruang panik saat bersembunyi selama Revolusi Meksiko, menambah sejarah tragis Casa Figueroa dan memicu desas-desus bahwa situs itu dikutuk.
Figueroa tidak pernah tinggal di Casa Figueroa, menggunakannya sebagai galeri dan museum.
Turis asing yang bepergian dari Mexico City ke Acapulco sering mengunjungi Casa Figueroa.
Di dalam, kamu akan menemukan foto-foto pengunjung terdahulu yang terkenal, termasuk Linda Darnell, Elvis Presley, dan Jack Palance.
Setelah kematian Figueroa, Casa Figueroa sempat ditutup selama 20 tahun.
Casa Figueroa dibuka kembali pada 2013.
Ambar /TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.