lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Day of the Dead merupakan perayaan Halloween yang terkenal dari Meksiko.
Perayaan Day of the Dead di Meksiko dilakukan saat momen Halloween untuk mengenang orang-orang yang telah meninggal.
Menariknya, Day of the Dead mungkin juga menjadi festival Halloween paling berwarna di dunia.
Melansir The Travel, Senin (24/10/2022), Day of the Dead dirayakan mulai dari 31 Oktober hingga 2 November.
Baca juga: Serunya Rayakan Halloween di Halloween Horror Nights 10 Universal Studio Singapura
Tak hanya di dalam negeri, perayaan Day of the Dead juga dirayakan di seluruh dunia oleh orang keturunan negeri Sombrero.
Perayaan umumnya melibatkan keluarga dan teman yang berkumpul bersama untuk mengenang kehidupan orang-orang yang tidak lagi bersama mereka.
Selama momen ini, orang-orang Meksiko pergi ke kuburan, mendekorasi kuburan dengan warna-warna indah dan menghabiskan waktu bersama orang tercinta yang telah meninggal.
Day of the Dead memiliki arti penting bagi budaya Meksiko dan telah membuatnya terdaftar di antara Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Baca juga: 6 Taman Hiburan di Jepang yang Rayakan Halloween, dari Disneyland Tokyo hingga Legoland Japan Resort
Sejarah Day of the Dead
Sejarah Day of the Dead berawal dari orang-orang Aztec, yang sekarang menduduki Meksiko tengah.
Orang-orang ini menggunakan tengkorak untuk memperingati orang mati sejak 1.000 tahun lalu sebelum munculnya Day of the Dead.
Tengkorak, bahkan hingga hari ini, tetap menjadi simbol penting dalam tradisi untuk mengingat mereka yang telah meninggal.
Setelah kekaisaran Aztec ditaklukkan oleh Spanyol pada abad ke-16 , Katolik mempengaruhi perubahan tanggal perayaan All Saints Day dan All Souls Day pada 1 dan 2 November.
Tradisi menghormati orang mati pun akhirnya bercampur dengan kepercayaan Katolik tentang akhirat.
Tradisi ini telah ada selama sekira 3.000 tahun dan maish bertahan hingga kini yang kemudian dikenal sebagai Day of the Dead.
Cara Merayakan Day of the Dead dengan Penuh Hormat
Day of the Dead adalah cara terbaik untuk merayakan budaya orang Meksiko.
Perayaan itu terjadi di kuburan dan melibatkan orang-orang Meksiko yang mendekorasi altar dengan benda-benda yang dicat dengan warna-warna indah, termasuk mainan untuk anak-anak.
Penduduk setempat juga menaruh bunga di kuburan.
Ini adalah kepercayaan bahwa aroma bunga menyambut orang mati untuk tinggal bersama keluarga dan teman-teman mereka selama perayaan.
Lilin dinyalakan untuk menampilkan foto-foto mendiang serta barang-barang yang mereka tinggalkan dengan indah.
Alter juga dapat didekorasi dengan makanan dan minuman favorit mendiang.
Para peserta festival biasanya melukis wajah mereka untuk melambangkan tengkorak dan membuat kostum yang tampak seperti kerangka.
Baca juga: Daftar Pesta dan Acara Halloween Terbaik di Tokyo Jepang, Cosplay di Shibuya Scramble Halloween
Yang paling umum adalah La Calavera Catrina, sebuah karya seni yang dibuat pada tahun 1900-an oleh Jose Guadalupe Posada.
Penduduk setempat percaya bahwa arwah anak-anak datang lebih dulu, menghabiskan sepanjang hari bersama keluarga mereka dan kemudian pergi.
Dipercaya bahwa hari kedua adalah saat arwah orang dewasa tiba di tempat perayaan.
Meski fokus Day of the Dead adalah pada orang mati, festival ini dikemas secara ringan dan menyenangkan, serta melibatkan persiapan makanan yang berbeda.
Karena orang mati tidak bisa benar-benar makan dan minum dengan keluarga dan teman-teman mereka, orang yang masih hidup mengambil bagian dalam makan makanan seremonial sambil mengenakan kostum mereka yang didekorasi dengan indah.
Baca juga: Mall of Indonesia Hadirkan 4 Wahana Spesial Halloween, Ada Rumah Hantu hingga Arena Zombie
Perayaan Day of the Dead di Kota-kota besar Meksiko
Orang Meksiko merayakan Day of the Dead secara berbeda di seluruh negeri.
Namun, perayaan yang lebih semarak terjadi di bagian selatan negara itu, khususnya di Oaxaca.
Kawasan ini dikenal sebagai salah satu negara bagian yang paling berbudaya.
Day of the Dead dirayakan dengan perayaan penuh warna di Kota Oaxaca, termasuk di desa-desa kecil daerah tersebut.
Panteon de San Miguel, kuburan terbesar di Kota Oaxaca, penuh dengan dekorasi, seperti bunga dan lilin, mulai dari tanggal 31 Oktober hingga 2 November.
Kota ini biasanya dipenuhi oleh banyak pelancong yang berkunjung untuk menyaksikan perayaan.
Merida adalah kota lain di mana perayaan itu terjadi, dan bandaranya, Bandara Internasional Merida (MID), menerima pengunjung setiap hari dari berbagai belahan dunia.
Puncak perayaan Day of the Dead di Mexico City adalah paradenya, yang dikenal sebagai Desfile de Dia de Muertos.
Ribuan pelancong selalu terlihat berkumpul di sekitaran kota untuk menyaksikan pawai dengan mengenakan kostum warna-warni.
Baca juga: 10 Negara yang Rayakan Halloween Paling Unik di Dunia, Ada Pesta Voodoo di New Orleans
(TribunTravel.com/mym)
Untuk membaca artikel terkait Halloween, klik laman ini.
