Breaking News:

Pasca Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata, Otoritas Bandara Lakukan Penyelidikan

Pasca pesawat Lion Air JT 797 menabrak dinding garbarata Bandara Mopah Merauke, Otoritas Bandara Wilayah X Merauke tengah melakukan penyelidikan.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Dok. Lion Air
Ilustrasi pesawat Lion Air. Pasca pesawat Lion Air JT 797 menabrak dinding garbarata Bandara Mopah Merauke, Otoritas Bandara Wilayah X Merauke tengah melakukan penyelidikan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pasca pesawat Lion Air JT 797 menabrak dinding garbarata Bandara Mopah, Merauke, Papua, Otoritas Bandara Wilayah X Merauke saat ini tengah melakukan penyelidikan.

Hal ini disampaikan Kasi Keamanan Angkutan Udara Otban wilayah X Merauke, Supriyadi.

Ilustrasi pesawat Lion Air.
Ilustrasi pesawat Lion Air. Pasca pesawat Lion Air JT 797 menabrak dinding garbarata Bandara Mopah Merauke, Otoritas Bandara Wilayah X Merauke tengah melakukan penyelidikan. (Flickr/Dzulfiqar Adefa)

Supriyadi mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memberikan kesimpulan terkait penyebab hingga pesawat Lion Air menghantam dinding garbarata.

Hal ini karena pihaknya masih mengumpulkan data terkait insiden yang terjadi pada Kamis (26/1/2023) pagi itu.

Baca juga: Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata di Bandara Merauke, Maskapai Minta Maaf & Beri Kompensasi

"Kami belum bisa menyimpulkan dari tim Otban (Otoritas Bandara), karena inspekturnya lagi mengumpulkan data terkait kejadian tersebut," kata Supriyadi kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com.

Menurut Supriyadi, pihaknya harus mengumpulkan data dari UPBU Bandara Mopah Merauke dan pihak maskapai untuk mengetahui lebih detail penyebab insiden tersebut.

LIHAT JUGA:

"Kita harus melakukan investigasi, kita harus melihat ke UPBU-nya, kita harus bertanya ke Lion Air-nya, baik menanyakan ke pilotnya maupun krunya," ujar Supriyadi.

Terkait sanksi jika terbukti melakukan kelalaian bekerja, sambung Supriyadi, pihaknya tidak berwenang melakukan hal tersebut karena hanya memberikan laporan terkait kejadian tersebut.

Baca juga: Lion Air Resmi Terbang Perdana Bali-Tiongkok PP Bersamaan dengan Perayaan Tahun Baru Imlek 2023

Supriyadi menambahkan, pihaknya juga akan merampungkan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab kejadian.

2 dari 3 halaman

"Kami semua lagi melakukan pengumpulan data, memang ada kerusakan dari segi pesawat maupun bangunan terminal, secepat mungkin akan kita rilis penyebabnya," pungkas Supriyadi.

Sebelumnya, dilaporkan TribunTravel, pesawat Lion Air JT 794 menabrak garbarata di Bandara Mopah saat berputar untuk lepas landas menuju Jayapura sekira pukul 09.10 WIT.

Tampak garbarata di Bandara Mopah Merauke Papua Selatan rusak akibat tertabrak sayap Pesawat Lion Air JT 797 tujuan Merauke-Jayapura. (Istimewa)
Tampak garbarata di Bandara Mopah Merauke Papua Selatan rusak akibat tertabrak sayap Pesawat Lion Air JT 797 tujuan Merauke-Jayapura. (Istimewa)

Diketahui, sayap kanan pesawat Lion Air JT 794 menyentuh bagian luar bangunan garbarata.

Beruntung tujuh awak pesawat dan 122 penumpang Lion Air JT 794 dinyatakan selamat.

Terkait insiden tersebut, Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menyampaikan permintaan maaf terkait insiden tersebut.

"Lion Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul," ucap Danang dalam keterangannya, Kamis.

Ia menyebut pesawat Lion Air penerbangan JT-797 tujuan Jayapura telah dipersiapkan secara baik mengikuti standar operasional prosedur (SOP).

"Sebelum keberangkatan, pesawat sudah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan lebih awal (pre-flight check) dengan hasil layak dan aman dioperasikan (airworthy for flight)," jelasnya.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Pesawat Lion Air di Merauke, Sayap Kanan Rusak

Setelah persiapan layanan dan penanganan darat selesai, pesawat bersiap dan mulai bergerak perlahan di area parkir pesawat (apron).

"Dalam proses itu terjadi hambatan di area sebelah kanan pesawat," kata Danang.

Ilustrasi sayap pesawat Lion Air.
Ilustrasi sayap pesawat Lion Air. Pasca pesawat Lion Air JT 797 menabrak dinding garbarata Bandara Mopah Merauke, Otoritas Bandara Wilayah X Merauke tengah melakukan penyelidikan. (Instagram/lionairgroup)
3 dari 3 halaman

Setelah insiden tersebut, pilot, kopilot, dan kru pesawat Lion Air JT 797 pun dimintai keterangan oleh pihak berwenang.

"Kami tengah melakukan pemeriksaan dengan koordinasi otoritas bandara, juga memeriksa kesehatan pilot dan kopilot serta kru pesawat," ujar Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan.

Sementara itu, Satuan Narkoba Polres Merauke langsung melakukan tes urine pasca-insiden tersebut.

Kepala satuan Narkoba Polres Merauke, AKP Isak O Rontulalo mengatakan, pihaknya telah melakukan tes urine terhadap tujuh kru yang terdiri dari satu pilot, satu kopilot, dua pramugari, dan tiga pramugara.

Isak mengatakan, pihaknya telah melakukan tes urine sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.

"Dua-duanya menunjukkan hasil yang sama. Jadi mereka negatif tidak konsumsi obat-obatan tidak, alkohol tidak, narkotika juga tidak," terang Isak.

Baca juga: Lion Air Resmi Layani Penerbangan Umrah dari Padang ke Arab Saudi per 3 Januari 2023

Baca juga: Lion Air Group Bakal Tambah 80 Pesawat Baru di Tahun 2023 hingga Buka Rute Baru

Selanjutnya
Sumber: Tribun Papua
Tags:
PapuaMeraukeBandara MopahLion Air Ikan Asar
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved