TRIBUNTRAVEL.COM - Kamu pasti sudah tidak asing dengan kue keranjang.
Kue keranjang banyak ditemukan saat Tahun Baru Imlek.
Baca juga: Promo Tiket Kereta Api Spesial Imlek, Cek Tarif, Daftar Kereta dan Cara Mendapatkannya
Baca juga: Daftar Event Tahun Baru Imlek 2023 di Mal Jakarta, Bertabur Angpao, Barongsai dan Parade
Tak cuma menjadi satu makanan khas Imlek, kue keranjang ternyata memiliki sejumlah fakta unik dan menarik.
Dilansir dari Tribun Jakarta, berikut ini deretan fakta unik kue keranjang khas Imlek yang harus kamu tahu.
Arti nama kue keranjang
Dikutip dari laman sosial media Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, kue keranjang dalam bahasa Mandarin disebut dengan nian gao (/nyen-gaoww/) yang artinya ialah kue tahunan.
Baca juga: Libur Imlek 2023, Kios Oleh-oleh Khas di Puncak Bogor Diserbu Wisatawan
Baca juga: Siu Mi, Kue Keranjang & Sejumlah Hidangan yang Kerap Disajikan saat Tahun Baru Imlek
Dinamakan demikian, karena kue tersebut hanya dibuat satu tahun sekali yakni saat perayaan Imlek.
Di sisi lain, dari cara bacanya kata nian gao juga memiliki nada yang hampir mirip dengan kata (年高) yang berarti tahun yang tinggi.
Sehingga, kue nian gao alias kue keranjang, dianggap menyimbolkan rezeki yang lebih baik di tahun baru.
Dari situ, muncullah tradisi yang mengatakan jika kita memakan kue keranjang di perayaan Imlek, maka kita akan mendapatkan keberuntungan sepanjang tahun.
Makna Kue Keranjang
Ada banyak sekali makna yang disiratkan dari kue keranjang, kudapan khas yang selalu hadir dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Bentuknya yang bulat, konon menyiratkan makna keterikatan serta kerukunan hidup dalam berkeluarga.
Selain itu, kue keranjang yang bentuknya dapat dipotong dan dibagi-bagi, menyiratkan makna untuk saling berbagi rezeki ke sesama manusia lainnya.
Kue keranjang, dibuat dengan menggunakan bahan tepung ketan yang lengket.
Baca juga: Naik Kereta Bandara saat Libur Imlek Bisa Dapat Angpao, Simak Caranya
Mengutip National Geographic Indonesia, filosofi dari tepung ketan yang lengket ini memiliki arti persaudaraan yang erat.
Selain tepung ketan, kenikmatan kue keranjang juga memiliki arti filosofis tersendiri.
Bagi yang pernah mencicipi kue keranjang, pasti mendapati rasa manis di bibir dan indera pengecapmu.
Tenyata, rasa manis yang kamu rasakan itu adalah simbol kebahagian dan keberkatan yang terdapat di kue keranjang.
Sementara teksturnya yang kenyal, ternyata menyimbolkan kegigihan, keuletan, serta sifat pantang menyerah untuk meraih tujuan hidup.
Itulah makna filosofis kue keranjang. Selain bisa disantap secara langsung, kue keranjang biasanya juga nikmat diolah menjadi berbagai jenis kudapan.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Makna Kue Keranjang Yang Identik Dengan Tahun Baru Imlek, Salah Satunya Simbol Kerukunan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.