Fakta Unik Ikan Bandeng yang Jadi Sajian Wajib saat Tahun Baru Imlek, Apa Maknanya?
Ikan bandeng merupakan satu di antara sajian yang biasanya tersaji saat momen Tahun Baru Imlek di Indonesia, ternyata ini alasannya.
Penulis: Zainiya Abidatun Nisa
Editor: Kurnia Yustiana
TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun Baru Imlek identik dengan berbagai perayaan yang meriah setiap tahunnya.
Di Indonesia sendiri, masyarakat Tionghoa biasanya merayakan Tahun Baru Imlek dengan berbagai cara dan tradisi.

Seperti dengan menyiakan hidangan-hidangan khusus yang memang menjadi ciri khasnya dari momen Tahun Baru Imlek.
Berbicara soal sajian, rupanya ada satu hidangan khas Tahun Baru Imlek yang cukup menarik dan wajib tersaji di meja makan.
Baca juga: 50 Lebih Event Meriahkan Tahun Baru Imlek di Mal Jakarta, Simak Daftarnya
Apalagi kalau bukan ikan bandeng.
Bagi etnis Tionghoa di Indonesia, ikan bandeng tak lepas sebagaimana ikan lainnya yang kerap tersaji saat perayaan Tahun Baru Imlek, yang dipercaya sebagai sumber keberuntungan dan rezeki.
TONTON JUGA:
Namun mengapa bisa demikian? Yuk, simak ulasan berikut ini.
Filosofi Ikan
Dikutip dari Kompas.com, ikan rupanya tak sekadar sebagai makanan biasa.
Jika ditelisik lebih lanjut, konon ikan dalam bahasa Mandarin disebut sebagai yu atau yoo yang terdengar seperti arti kata surplus atau berlimpah.
Dari istilah itu kemudian mengandung harapan bahwa dengan memakan ikan seseorang akan mendapat kelimpahan rezeki berlimpah pada tahun berikutnya.
Maka wajar rasanya jika beberapa jenis ikan kerap kali jadi hidangan wajib saat momen Tahun Baru Imlek termasuk ikan bandeng.
Baca juga: 8 Tradisi Tahun Baru Imlek yang Dipercaya Bisa Bawa Keberuntungan Sepanjang Tahun
Mengapa Ikan Bandeng?
