Jadi 'Karpet Merah' Bagi Turis Asing Masuk Indonesia, Apa Itu Golden Visa?
Golden Visa digadang-gadang akan menjadi 'karpet merah' bagi turis asing untuk masuk ke wilayah Indonesia.
Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
TRIBUNTRAVEL.COM - Belakangan ini, kerap terdengar istilah Golden Visa.
Golden Visa digadang-gadang akan menjadi 'karpet merah' bagi turis asing untuk masuk ke wilayah Indonesia.

Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa Golden Visa menjadi karpet merah bagi Warga Negara Asing (WNA) yang ingin berinvestasi untuk perkembangan ekonomi Indonesia.
Baca juga: Turis Asing Kini Bisa Melakukan Pembayaran Visa secara Online
"Special talent investor dan pelaku industri yang ingin berinvestasi kita berikan karpet merah untuk perkembangan ekonomi Indonesia menuju Indonesia maju," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing Kemenparekraf di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Lalu, apa itu Golden Visa?
LIHAT JUGA:
Melansir Kompas.com, Sabtu (21/1/2023), Golden Visa merupakan turunan dari Second Home Visa.
Golden Visa disebut menjadi terobosan baru untuk menyambut WNA yang talentanya dapat berkontribusi bagi perekonomian nasional.
Golden Visa diberikan khusus untuk WNA yang bertalenta, baik di bidang digital, kesehatan maupun investasi.
Baca juga: Imigrasi Indonesia Bakal Luncurkan Visa Bagi Miliarder Dunia, Seperti Apa Ya?
Berbeda dengan Second Home Visa yang diberikan untuk WNA yang ingin menjadikan Indonesia sebagai rumah kedua untuk masa tinggal 5-10 tahun.
"Golden Visa ini diperuntukkan bagi special talent digital, special talent health, dan special talent profesional lainnya, untuk para investor dan pelaku industri yang memberikan manfaat bagi perkembangan ekonomi indonesia ke depannya," jelas Sandiaga Uno.
Golden Visa digadang-gadang akan menjadi 'karpet merah' bagi turis asing untuk masuk ke wilayah Indonesia.
Nantinya Golden Visa akan diluncurkan langsung oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).