Breaking News:

Alasan Pramugari Berjalan di Lorong Kabin sebelum Pesawat Lepas Landas, Mengapa?

Pramugari bongkar rahasia terkait ritual berjalan di lorong pesawat yang dilakukan setiap pesawat akan lepas landas.

pexels.com/Kelly Lacy
Ilustrasi pramugari yang berjalan di lorong kabin pesawat, ternyata ini alasan rahasianya. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Sebelum pesawat mengudara, pramugari kerap kali memiliki ritual khusus saat berada di pesawat.

Mulai dari mengapa penumpang yang berdatangan, hingga berjalan di lorong kabin pesawat sebelum pesawat benar-benar lepas landas.

Ilustrasi pramugari yang berjalan di lorong kabin pesawat, ternyata ini alasan rahasianya.
Ilustrasi pramugari yang berjalan di lorong kabin pesawat, ternyata ini alasan rahasianya. (Unsplash/Suhyeon Choi)

Tidak untuk menawarkan jasa layanan, namun ternyata ada alasan tersendiri di balik wara-wirinya pramugari saat lorong di kabin pesawat.

Apakah itu?

Baca juga: Setelah 20 Tahun, British Airways Perlihatkan Seragam Baru Pramugari, Desainnya Praktis & Spesifik

Hal tersebut rupanya baru saja dibongkar oleh seorang mantan pramugari bernama Patricia Green.

Dalam sebuah pernyataan, Patricia Green mengungkapkan bahwa ritual berjalan di lorong memang sengaja dilakukan oleh pramugari setiap sebelum pesawat lepas landas.

TONTON JUGA:

Bukan tanpa alasan, hal tersebut lantaran untuk memastikan peluang terbaik untuk bertahan hidup, jika terjadi keadaan darurat.

Namun di sisi lain pramugari juga mematikan kesiapan alat-alat yang hendak digunakan untuk penerbangan.

Terutama pada peralatan vital yang syangnya kerap kali dicuri oleh orang-orang.

2 dari 4 halaman

"Hal pertama yang dilakukan awak kabin saat menaiki pesawat, adalah berjalan melalui kabin untuk memeriksa apakah semua area aman dan tidak ada yang tertinggal di kabin yang seharusnya tidak ada," ujar Patricia Green dikutip dari The Sun, Sabtu (7/1/2023).

"Itu bisa berupa kehilangan harta benda atau sesuatu yang dapat menyebabkan ancaman terhadap keselamatan."

"Kru kabin juga mencari kerusakan pada kabin atau barang-barang yang hilang seperti sabuk pengaman atau jaket pelampung penumpang-Anda akan terkejut bahwa ini kadang-kadang dicuri!"

Ilustrasi pramugari yang berjalan di lorong kabin pesawat, ternyata ini alasan rahasianya.
Ilustrasi pramugari yang berjalan di lorong kabin pesawat, ternyata ini alasan rahasianya. (Kenny Eliason /Unsplash)

Baca juga: Kamu Sering Kedinginan di Pesawat? Pramugari Beberkan Alasan Kabin Bersuhu Dingin

Green juga mengungkapkan bahwa semua fitur keselamatan pesawat lain juga diberikan sebelum keberangkatan.

Ia juga mengungkapkan bahwa sebelum lepas langdas pramugari akan melakukan pemeriksaan pada beberapa bagian terpenting.

Satu di antara area yang paling krusial adalan toilet, di mana petugas harus memastikan detektor asap berfungsi dan tidak terhalang.

Setelah itu kemudian dilakukan pemeriksaan pada area dan bagian penting lainnya.

Seperti di antaranya ada sistem alamat penumpang, alarm evakuasi, dan lampu darurat juga diuji, sebagai bagian dari penilaian menyeluruh.

Dia menjelaskan bahwa awak kabin menyelesaikan setiap tugas sebelum setiap penerbangan.

Hal itu berlaku kecuali jika itu adalah penerbangan turnaround dimana kru yang sama berada di pesawat yang sama, yang tidak mereka tinggalkan sebelum perjalanan pulang.

3 dari 4 halaman

Dalam hal itu biasanya mereka hanya akan melakukan pengecekan pada jalur outbound.

Baca juga: Sisi Lain Pramugari Jet Pribadi, Tunjangan Lebih Sedikit Dibanding Penerbangan Komersial

Pramugari Akui Benci Penumpang yang Pesan Minuman Tertentu di Pesawat

Ilustrasi pramugari melayani minuman untuk penumpang. Seorang pramugari menyatakan bahwa ia membenci penumpang yang memesan menu minuman tertentu saat berada di pesawat.
Ilustrasi pramugari melayani minuman untuk penumpang. Seorang pramugari menyatakan bahwa ia membenci penumpang yang memesan menu minuman tertentu saat berada di pesawat. (Flickr/Kristoffer TrolleIkuti)

Selain urusan lorong dan bagian-bagian pesawat, pramugari biasanya akan menyediakan banyak menu makanan dan minuman yang bisa dipilih penumpang sesuka hati.

Namun, meski sudah disediakan, rupanya ada beberapa menu minuman yang dibenci para pramugari ketika dipesan penumpang.

Mengapa demikian? Berikut jawabannya.

Melansir laman The Sun, seorang pramugari telah mengungkapkan rahasianya.

Dalam sebuah pernyataan ia mengakui bahwa beberapa dari mereka membenci ketika penumpang memesan minuman jenis tertentu di pesawat.

Hal itu tentu saja karena ada alasan tertentu yang membuat mereka bersikap demikian.

Pramugari tersebut adalah Ariel Cisneros, yang bekerja sebagai pramugari di AS.

Melalui sebuah unggahan video di akun TikTok, ia membagikan rahasia mengapa banyak pramugari yang membencinya.

4 dari 4 halaman

Dalam video yang telah ditonton lebih dari 340 ribu kali, dia mengatakan bahwa minuman itu adalah sekaleng Coca-Cola dingin, dan sekaleng Diet Coke dingin.

Baca juga: Mantan Pramugari Bagikan Tips Tidur Nyenyak selama Penerbangan, Pakai Bantal Leher

Penumpang yang merupakan penggemar Diet Coke akan berada di sisi buruk kru jika mereka mencoba dan membelinya dari troli.

Video menunjukkan bahwa desis Diet Coke membutuhkan waktu lebih lama untuk turun daripada Coca-Cola biasa.

Itu artinya dibutuhan waktu lebih lama untuk menuangkan minuman ke dalam gelas.

Dalam keterangan videonya ia mengungkapkan "inilah sebabnya pramugari benci melayani Diet Coke di pesawat ... terlalu lama untuk menuangkannya."

Hal itu lantas membuat beberapa pengguna TikTok dibuat tercengang.

Satu orang berkata: "Saya benar-benar selalu mendapatkan Diet, oops."

Pramugari lain bahkan mengatakan: "Saya tidak ketinggalan menuangkan Diet Coke."

Namun, banyak orang yang kurang simpati dan hanya menyuruh kru untuk memberi mereka kaleng dan cangkir.

Maka dengan demikian mereka bisa menuangkan minuman mereka sendiri.

Dan dia bukan satu-satunya pramugari yang mengatakan ini sebelumnya.

Seorang pramugari yang menggunakan nama Jet mengungkapkan di blognya.

Melalui laman These Gold Wing ia mengungkapkan bahwa itu adalah salah satu tuntutan pelanggan yang paling mereka takuti.

Hal itu lantaran dibutuhkan waktu lama untuk menuangkan karena sifatnya yang bersoda.

Jet berkata: “Seperti yang Anda ketahui, kabin pesawat tidak diberi tekanan setinggi permukaan laut, melainkan setara dengan sekitar tujuh atau delapan ribu kaki."

“Ini berarti beberapa penumpang mungkin merasa sedikit pusing atau bahwa alkohol mempengaruhi mereka hampir dua kali lipat dibandingkan di darat."

"Ini juga berarti minuman ringan berbusa lebih banyak ketika dituangkan dari kaleng, dan penyebab terburuknya adalah Diet Coke."

"Saya benar-benar harus duduk dan menunggu gelembungnya turun sebelum saya bisa melanjutkan menuangkan."

Diet Coke bukan satu-satunya minuman yang harus dihindari dalam penerbangan.

Menurut salah satu awak kabin, sebaiknya juga menghindari teh dan kopi.

Baca juga: Pramugari Ungkap Tempat Duduk Terbaik di Pesawat untuk Minimalisir Terjadinya Turbulensi

(TribunTravel/Zed)

Baca selengkapnya soal rahasia penerbangan di sini.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pramugaripenerbanganpesawatkabin pesawat Yeti Airlines Batik Air Dassault Rafale
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved