Breaking News:

Mantan Pramugari Bagikan Tips Tidur Nyenyak selama Penerbangan, Pakai Bantal Leher

Seorang mantan pramugari bernama Tiffany Hawk membagikan tips agar bisa tidur nyenyak selama penerbangan pakai bantal leher.

Flickr/ Isbjorn
Tiffany Hawk, seorang mantan pramugari membagikan tips agar bisa tidur nyenyak selama penerbangan pakai bantal leher. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi sebagian orang, bepergian naik pesawat pasti akan mengalami momen sulit tidur.

Kesulitan tidur biasanya dialami saat berada di pesawat dengan posisi tempat duduk yang tegak.

Ilustrasi bantal leher yang bisa digunakan agar bisa tidur nyenyak selama penerbangan.
Ilustrasi bantal leher yang bisa digunakan agar bisa tidur nyenyak selama penerbangan. (Flickr/ Niteenrk)

Posisi tempat duduk yang tegak di pesawat ini membuat leher penumpang pegal.

Nah, bagi traveler yang sulit tidur di pesawat, belum lama ini seorang mantan pramugari membagikan tips bagaimana agar bisa tidur nyenyak selama penerbangan.

Dilansir TribunTravel melalui laman The Sun, Rabu (4/1/2023) Tiffany Hawk, seorang mantan pramugari yang sudah melayani 100 penerbangan kelas satu dan ekonomi selama karirnya membagikan tips agar bisa tidur nyenyak selama penerbangan bisa pakai bantal leher.

Tiffany Hawk mengatakan banyak penumpang yang membawa bantal leher klasik berbentuk U.

Namun, tak jarang juga nasib bantal tersebut yang berakhir digantung tanpa dipakai pemiliknya selama penerbangan.

"Tetapi lebih sering daripada tidak, saya melihat banyak penumpang menggunakannya untuk tidur lalu kemudian digantung di pesawat saat merasa tidak nyaman lagi," kata Tiffany Hawk.

Baca juga: Super Air Jet Buka Lowongan Kerja Pramugari & Pramugara, Tawarkan Biaya Pendidikan Gratis

Adapun Tiffany menyarankan untuk menguji bantal leher sebelum bepergian, menghindari ketidakbergunaan bantal yang berakhir hanya jadi pajangan.

Pasalnya bantal leher dapat membuat perbedaan besar selama tidur di perjalanan.

2 dari 4 halaman

Apalagi jika traveler menggunakan kursi kelas ekonomi, dimana mempunyai penyangga leher yang kurang nyaman.

Seorang mantan pramugari membagikan tips agar bisa tidur nyenyak selama penerbangan menggunakan bantal leher.
Seorang mantan pramugari membagikan tips agar bisa tidur nyenyak selama penerbangan menggunakan bantal leher. (Pixabay/ Free-Photo)

Bantal memory foam dari "Dot & Dot Travel Pillow" dapat menjadi pilihan dalam perjalanan panjang .

Bantal tersebut memiliki adaptasi yang bagus, dimana bisa dilipat-lipat dan dibentuk sesuai posisi tidur.

Dengan begitu traveler akan merasa nyaman dan dapat tidur dengan baik.

Tak hanya itu, ada lagi bantal perjalanan Trtl yang bisa menjadi opsi lain karena kepopulerannya di kalangan traveler.

Baca juga: Pramugari Ungkap Aturan Penting Bagi Keluarga yang Tidak Duduk Bersama di Pesawat

Alasannya adalah bentuk dari bantal tersebut yang unik dan lebih nyaman dibandingkan bantal leher standar lainnya.

Bantal ini mempunyai penyangga internal tersembunyi yang membuat kepala traveler tetap tegak saat tidur.

Namun jika ingin menghemat uang, seorang ahli telah mengungkapkan cara membuat bantal perjalanan nyaman hanya dari sweater tebal.

Tiffany Hawk
Ilustrasi penumpang pesawat tidur selama penerbangan menggunakan bantal leher. (Flickr/ Isbjorn)

Caranya lipat sampai berbentuk persegi panjang, lalu lilitkan sweater tersebut ke leher traveler seperti bantal leher.

Hal itulah yang kemudian membuat banyak inovasi bantal untuk tidur dalam perjalanan.

3 dari 4 halaman

Ingin Tidur Nyenyak di Pesawat? Pramugari Ungkap Minuman Pilihannya

Ternyata selain menggunakan bantal leher agar bisa tidur nyenyak di pesawat, minuman juga bisa mempengaruhinya.

Seorang pramugari telah mengungkapkan satu minuman yang harus dipilih jika penumpang ingin tidur di pesawat.

Laura Garside, yang merupakan pramugari untuk Emirates di Australia, menawarkan tips terbaiknya sebagai seseorang yang sering bepergian dalam perjalanan panjang.

Dia mengatakan kepada 9Honey, "Jika saya bisa, saya mencoba merencanakan tidur sebelum penerbangan sesuai dengan istirahat yang saya jalani, dengan cara itu saya baik-baik saja dan benar-benar siap untuk itu."

"Teh chamomile juga menjadi minuman pilihan saya," imbuhnya

Sebagian besar kafe bandara menjual teh chamomile, atau kadang-kadang ditawarkan di kamar hotel standar.

Baca juga: Mau Jadi Pramugari? Delta Air Lines Sedang Buka Lowongan 6.000 Staf Baru

Namun, jika menginginkannya di pesawat, pramugari tidak mungkin menyajikannya.

Jadi penumpang harus membawa teh celup sendiri ke penerbangan dan meminta air panas.

Teh chamomile sering dikenal sebagai obat untuk membantu tidur, karena mengandung apigenin.

4 dari 4 halaman

Pakar tidur Martin Seely mengatakan melakukan aktivitas aerobik sedang selama 30 menit dapat menyebabkan peningkatan kualitas tidur.

Jadi penumpang harus meluangkan waktu untuk berdiri sebelum naik ke pesawat.

Baca juga: Laptop Penumpang Terbakar, Pesawat Lufthansa Mendarat dan Bikin Pramugari Terluka

Baca juga: Sisi Lain Pramugari Jet Pribadi, Tunjangan Lebih Sedikit Dibanding Penerbangan Komersial

(TribunTravel.com/ Septi)

Informasi selengkapnya terkait artikel pramugari bisa klik di sini

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
penerbanganpramugaripesawattidur di pesawat Yeti Airlines Batik Air Dassault Rafale
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved